<<3>>

1.1K 61 0
                                    

TAEYONG berguling kesana-kemari diatas kasurnya, membayangkan senyuman jaehyun dari samping membuat dua titik cacat dipipinya terlihat menambah kesan tampan. Bagi taeyong itu tidak hanya tampan tapi sangat..

Sangat tampan.

Siapapun akan jatuh hati pada pandangan pertama, seperti taeyong. Itulah yang kini membuatnya was-was, siapa tau jaehyun sudah diincar seseorang atau jaehyun sudah mempunyai calon kekasih (?) Ah sungguh taeyong tidak ingin memikirkan itu

"Yongie ingin jaehyun jadi milik yongie secepatnya" taeyong seperti benar-benar kehabisan kesabarannya untuk menunggu lebih lama. Jaehyun tampan siapa yang tidak tau itu? Dan taeyong ingin mengklaim lelaki tampan itu bahwa dia miliknya

Diseberang sana jaehyun sedang mandi dengan air hangat, tubuhnya lengket dan ototnya terasa keram! Jaehyun merendam dirinya didalam bathtub dengan banyak gelembung didalamnya. Bagi jaehyun tidak ada yang lebih menyenangkan selain bermain gelembung

"Kok gue kepikiran taeyong?"

Jaehyun menggelengkan kepalanya berharap bayangan wajah Taeyong hilang dari ingatannya. Kenapa tiba-tiba sekali dia ingat pada pria manis yang seharian bersamanya? Apa jaehyun merindukannya?

Sepertinya jaehyun benar-benar rindu, sejak tadi dia enggan mengalihkan pandangannya dari benda kotak didepannya. Berharap mendapat chat dari seorang Lee taeyong

"Gue ngapain ya?"

Suara jaehyun lesu seolah kehilangan jiwanya kemudian memilih membuka email karena seingatnya tadi ada email pekerjaan yang baru masuk. Benar! Proyek besar akan dimulai besok, pasti akan menjadi hari yang panjang dengan beberapa meeting dan memilih model baru perusahaan. Jaehyun harus mencari orang cantik lainnya untuk mempromosikan produk dari perusahaannya, dia rasa khalayak sudah mulai bosan jika model yang dia pakai hanya Yeri

Malam ini jaehyun kembali disibukkan oleh pekerjaan kantornya, bernasib sama dengan yuta yang juga mengatur jadwal jaehyun yang padat belum lagi masih harus mengerjakan pekerjaan jaehyun yang tinggal setengah. Meskipun jaehyun adalah teman bangsat dia tidak akan tega jika melimpahkan seluruh pekerjaannya pada yuta, jaehyun juga manusia yang memiliki hati nurani

Walau tidak selalu terpakai.

Pukul 4 dini hari mata jaehyun masih terbuka, duduk didepan balkon kamarnya di lantai 2 masih bisa membuatnya melihat bagaimana siluet-siluet matahari muncul menampakkan diri dengan sinar yang terpancar. Malam ini jaehyun hanya tidur kurang dari tiga jam, selain insomnia dia memang sudah sering seperti ini. Jaehyun tidak peduli dengan kesehatannya, asal bisa makan dan menikmati hari dia sudah sangat bersyukur

Handphone jaehyun berbunyi, alarm menyala dan langsung dimatikan oleh jaehyun

"Pagi jomblo" ucapnya didepan kaca sambil memperhatikan pantulan dirinya sendiri

Miris.

"Gue yakin abis ini hape gue bunyi lagi"

Baru saja bibirnya terkatup handphone jaehyun benar-benar berbunyi menampilkan sederet nama yang membuatnya menghela nafas sebelum menggeser tombol hijau pada layar ponselnya

"Gutmoning mom"

"Masih jomblo?"

"Masih, sampai jumpa 2 Minggu lagi mom"

"Jangan dimatiin dulu, mommy mau ngomong"

"Ngomong aja"

"Mommy sama papi ada penawaran menarik. Nanti siang Dateng ke rumah mommy sama pacar kamu atau siapapun, mommy gak mau tau pokoknya harus Dateng"

Fake Lover &lt;&lt;Jaeyong&gt;&gt; | END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang