PROLOG

182 53 113
                                    

    Naura terduduk lama di depan meja kasir toko kelontongnya, berkutat serius dengan selembar kertas yang dipenuhi banyak coretan. Kebiasaan gabutnya menunggu pelanggan. 

   Tidak lupa juga dengan iringan lagu dari NCT DreamHot Souce yang diputar lewat speaker bluetooth menemani kesendiriannya.

   Di selembar kertas banyak coretan itu, terdapat beberapa tulisan hasil kegabutannya. Naura membaca pelan tulisannya, bersamaan dengan lagu tersebut yang telah terputar kembali.

   Ada tiga hal utama dalam kehidupan yang sering di lakukan tapi berujung percuma.

Pertama:
Screenshoot hal yang di anggap penting taunya cuma menuhin memori hp doang.
Kedua:
Buat playlist lagu tapi yang di dengerin itu-itu aja.
Ketiga:
Berusaha deketin orang yang emang dari awal engga naksir.

   Selesai membaca, Naura langsung melingkari poin ketiga. Menghela kasar, lantas mendongak pada pelanggan pria ber-hoodie ijo di hadapannya.

   "Menurut lo, kalo udah kaya gini apa yang harus gue lakuin? Tetap berjuang lalu dapatkan? Atau menyerah lalu lupakan?"

  Pria itu sontak mengerut, agak tidak paham dengan pertanyaan yang Naura lontarkan. Tapi kemudian dia tersenyum, meletakkan sebotol minuman berasa di meja, seraya menjawab,
 
   "Usaha aja dulu, daripada mati penasaran."

  Lagi, Naura hanya bisa menghela kasar. Melayani sejenak pria itu. Lantas, setelah dia pergi, Naura menelungkupkan wajahnya di atas meja.
 
   "Gitu ya." []

[Tbc]

 

Hoodie IjoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang