My Little Princess (The Abandoned Princess Trilogi)

Athalla Rhea

Selama tinggal di Olympus. Athalla adalah seorang Putri yang sangat di manjakan oleh ayahnya. Tidak ada kemauan dari Athalla yang tak di turuti, sang dewa penguasa lautan bahkan memprioritaskan Athalla di banding istrinya, Amprifit yang tak pernah sedikitpun mendapatkan perhatian sang dewa laut, Poseidon.

Karena alasan itu juga, Athalla sering menjadi alasan perdebatan Poseidon dan Amprifit bahkan tak jarang, Athalla hampir merenggang nyawa beberapa kali karena keterlibatan Amprifit juga Hera yang tak menyukai Athalla. Bagi mereka berdua Athalla hanyalah demigod yang tidak pantas mendapatkan perlakuan istimewa, hanya karena Poseidon sangat mencintai ibunya, Asthrea. Maka Athalla di berikan seluruh hak atas istana Poseidon.

Namun sayang, mereka mengabaikan fakta bahwa Athalla di lahirkan oleh Ariadne, istri Dionysus yang di lahirkan kembali menjadi seorang Dewi..

Tak hanya itu saja, Athalla yang juga mendapat perlindungan dari si kembar malah membuat Hera semakin menjadi-jadi. Terlebih, Athalla tidak pernah di ijinkan keluar dari istana atau ditemui tanpa ijin dari ayahnya oleh dewa-dewi selain si kembar, Athena juga Raja dan Ratu dunia bawah yang di percayai oleh Poseidon tak akan menyakiti Putri kesayangannya.

Oleh karena semua itu, Athalla tumbuh menjadi seorang Putri yang tak pernah mengenal dunia luar. Setiap hari dia hanya bermain sendiri di istana, dan boleh keluar jika paman atau bibinya mendatangi Athalla di istana.

Tidak seperti Athalla yang hidup dengan penuh perlindungan, Zale justru sebaliknya. Kehidupan liar Zale sebagai seorang Alpha,  menuntut Zale untuk selalu siap menghadapi setiap kondisi apapun, maka dari itu dia bisa mudah beradaptasi dengan dunia yang baru dia datangi.

Berbekal kekuatan dari ibu dan pamannya, Apollo. Zale bisa mendapat apa yang dia mau. Kekuatan dari ibunya, membuat pria itu menggengam harta melimpah, dan berkat kekuatan dari Apollo. Zale tidak terkalahkan.

Terlihat sekarang, berkat dari kekuatan dewa yang dia miliki. Zale mendiami sebuah unit apartement mewah di daerah gangnam, tempat orang-orang elit di kota itu tinggal dan dalam sekejab pria itu telah mendapatkan identitas baru.

"Athalla, di mana kau berada." gumam Zale menatap pemandangan kota Seoul yang terpampang begitu Indah di bawah sana.

----

Pagi hari di dorm Red Velvet. Yerim yang baru saja selesai membersihkan diri untuk mengisi kegiatan group bersama keempat kakaknya keluar lebih dulu dari kamar Seulgi lalu bergegas masuk ke dalam kamarnya yang ternyata tak di kunci oleh Athalla.

Hal pertama yang menyambut Yerim adalah Athalla yang duduk di pinggir ranjang sambil menatap keluar jendela, dan bahkan ketika pintu kamar di buka, gadis itu sama sekali tidak bergeming.

"Athalla." panggil Yerim, sambil mendekat duduk di ranjang samping Athalla yang terlonjak kaget saat seseorang duduk di sampingnya.

Tersadar dari lamunan panjangnya, Athalla menoleh menatap Yerim. Gadis cantik itu tersenyum manis memandang Yerim.

"Kau sedang memikirkan apa hm?" tanya Yerim lembut. Entah apa yang terjadi padanya, Athalla mungkin hanya berbeda beberapa tahun dengannya tapi rasanya Yerim ingin memperlakukan Athalla seperti seorang adik kecil.

"Sebenarnya aku tidak punya rumah." jujur Athalla.

"Hah.." Yerim terbelalak kaget, "Athalla, bagaimana mungkin. Jangan bercanda, di mana orangtuamu? Apa kau tinggal di panti asuhan?"

"Panti asuhan. Apa itu?" tanya Athalla justru ikut membuat Yerim binggung.

"Kau tidak tau panti asuhan?"

Athalla menggeleng pertanda dia benar-benar tak tau bahkan dari wajah polos Athalla pun membuat Yerim yakin kalau gadis itu tidak sedang berbohong.