sinar matahari sudah menyinari bumi.
cahaya yang masuk dari jendela kamar gadis itu membuatnya terusik dan berusaha bangun dari tidurnyazahwa duduk di sudut tempat tidurnya sambil termenung mengumpulkan niat untuk beranjak dari sana, namun lagi lagi ketenangan nya terganggu kala notif dari ponselnya berbunyi, "siapa sih ganggu aja, masih pagi juga" zahwa mengambil ponselnya sambil mengendus kesal
Samuel
"Queen? lo udah siap kan?"
"Hah siap apa?"
"Astaga queen lo hari ini kan berangkat ke indo, gue udah nyuruh anggota lo nyiapin pesawat pribadi lo, jam 10 berangkat. lo lupa?"
"oh ok"
"selow banget jadi cewe"
"bacot lo"
"hahahahha"
read
"jam berapasih emang heboh banget"
zahwa mengscroll layar ponsel nya ke bawah terlihat jam yang menunjukkan pukul 09:30
"Mati gue" gumam zahwa sambil menepuk jidatnya "30 menit" lanjutnya dengan wajah panik
"yaampun kok bisa lupa sihh" omel zahwa pada dirinya sendiri sambil mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi nya
gak sampai 10 menit zahwa pun sudah siap, ia mengenakan celana jeans dan kaos hitam dan tak lupa jaket hitam andalan nya untuk menutupi tato DarkMost di lengan nya ,sambil menenteng tas kecil dan menyeret koper hitam nya turun dari tangga, terlihat clara sedang menonton tv dengan santai
"tan aku berangkat, assalamualaikum" pamit zahwa sambil memeluk clara singkat
clara yang melihatnya pun heran
"kamu mau kemana wa? tanya nya"indo tan maaf ya ga ngasi tau soalnya mendadak" ucap zahwa sambil berjalan menuju pintu
"kamu gak sarapan dulu?" jerit clara pada zahwa yang sudah membuka pintunya setengah
"gak sempet tan udah telat bangettttt" teriaknya
"yaudah hati hati yaaa!! kabarin tante kalau sudah sampai!" jerit clara tak kalah kuat
"iya tann see u" ujar zahwa sambil menutup pintu rumahnya
*Bandara Soekarno Hatta*
dengan kacamata hitam nya ia berjalan santai ke tempat yang ia tuju untuk mengisi perutnya sambil menunggu orang yang akan menjemputnya
tak sedikit yang melihat zahwa kagum dengan kecantikkan nya, rambut panjang berwarna kecoklatan yang tergerai indah dan kulit putih mulusnya bahkan cara berjalan nya yang bak mafia itu membuat kaum adam penasaran dengannya dan tak sedikit pula yang mengkritik dan iri padanya, tetapi zahwa tidak memperdulikan itu semua toh dia dihujat juga gak ngurangi kecantikan dia
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Zahwa
Teen Fictiontentang seorang gadis kecil yang mengalami penindasan sejak umur 9 tahun ⚠️mengandung kata kasar dan tindakan psyco! gadis yang cantik, ceria, dan murah senyum itu menjadi redup, gelap dan mengerikan. Ceciliana Zahwa A' , Nama yang indah bukan? akan...