Author POV
Bagus Satrio, itulah namanya. Seorang remaja gagah dengan tubuh yang terbentuk sempurna dengan ketampanan yang bisa memikat kaum hawa serta aura dominan yang begitu kuat. Di umur yang terbilang masih muda, dia sudah disegani dari semua teman temannya, bukan cuma teman bahkan musuh nya sekalipun akan berpikir 2x ketika berhadapan dengan nya. Dia adalah seorang young master yang memiliki banyak bawahan yang sudah bertekuk lutut padanya, atau bisa dibilang budak (sex)nya Bagus.
Emon Putra Mahkota, dia adalah teman baik Bagus Satrio. Perawakannya yang biasa saja bahkan lebih ke dekil dan tak terurus, terlihat dari penampilannya yang urak urakan. Memiliki tubuh kurus tapi berotot serta warna kulit yg kecoklatan. Emon ini teman yang paling setia ke Bagus, dia akan selalu ada dimana ada Bagus.
.
.
.
Hari ini Bagus dan Anak buahnya lagi menyusun rencana buat menaklukkan musuh bebuyutan Bagus yaitu Medi. Perlu diketahui bahwa Medi adalah rival Bagus, dia juga termasuk Master yang telah banyak menaklukkan budaknya.
"Gimana Gus rencana kita hari ini buat menangkap Medi, apakah sudah siap? "
"Sudah Mon. Hari ini aku pastikan dia akan mendapatkan siksaannya, dan akan ku buat dia menjadi budak sex ku seumur hidupnya. Hahahaha". Seringai Bagus, yang menandakan dia benar benar ingin itu terjadi.
" Jam berapa kita akan menjalankan misi ini? "
"Sekitar tengah malam". Jawab Bagus sekenanya.
"Masih banyak waktu kosong, labih baik aku bermain main dengan slave kita. Kemari Anjing puaskan aku sekarang! ". Perintah Emon kepada seorang slave, yang langsung disanggupi slave tersebut. Dia tidak mau berakhir dihukum oleh Emon.
Bagus dan Emon sedang berada di dalam markas mereka. Terlihat seorang slave yg siap melayani tuannya.
Slave itu menghampiri Emon dan langsung mencium kaki nya. "Bersihkan kaki ku dengan lidahmu, jangan sampai ada kotoran yang masih menempel". Dengan senang hati slave itu menjilat membersihkan kaki Emon bahkan mengulum jari kaki nya seperti sedang mengemut permen lolipop.
Setelah nya dia langsung mengarah ke selangkangan Emon dan mengendus endus selangkangan Emon yg masih terbungkus celana. Meresapi setiap endusannya, ia seperti sudah sangat kecanduan dengan bau nya. Sangat menikmati bahkan dengan mencium bau nya saja sudah membuat precum nya keluar.
" Tuan, saya buka celana nya tuan"
"Gunakan mulut mu membukanya"
"Baik tuan"
Setelah membuka celana dan celana dalam Emon. Slave itu langsung melahap kontol Emon dengan rakus. "Hahaha.. Lihatlah Gus, dia sudah seperti pelacur murahan sekarang".
Emon menarik rambut slave itu lalu meludahi mulut nya, dan langsung ditelan olehnya. " Gimana enakkan? ".
"Iya tuan. Terima kasih".
"Hisap lagi kontol ku sampai aku puas"
"Siap tuan"
"Aaahhh.. Binal banget.. Aahh.. Mainkan lidahmu"
"Mmmhhpp"
"Aahh.. "
"Aahh.. Akuhh.. Aah.. Kluar.. Ahh.. "
Crott..
Crott..
Slave itu langsung menelan peju yang keluar dari kontol Emon dengan rakus bahkan menjilati sisa sisa peju yg masih menempel pada kontol Emon.
"Hah.. Haah.. Haah.. Enak banget mulut binal mu itu".
"Terima kasih tuan, peju tuan enak banget".
Setelah puas dengan service dari slave itu. Emon langsung mengambil alih permainan dan mengentoti nya.
"Aahhh masih sempit aja ini lobang.. Sshh aahh"
"Mmmppp... Tuaannhh.. Terrrussh tuanh disituh.. Aahhh" Desah nya keenakan.
"Aahhh.. Tak siap sia kami menjadikanmu budak.. Aahh.. Lobang mu nikmat bangeth.. "
"Aahh.. Mmmppp.. Mmpp"
"Aahh.. Iyah Tuanh.. Entotth akuh sepuash tuanh.. Aahh.. "
"Ahh.. Kontolh tuanh besar bangeth.. Eank bangeth.. "
"Aahhh.. Nikmatilah kontolku ini.. Aahh"
"Aahhh.. Ahhh.. Ahhh.. " Goyangan Emon semakin kencang. Sepertinya dia akan menembakkan peju nya..
"Aahh.. Aku kluarh... Aahh".
Emon lalu mencabut kontol nya, meninggal kan slave itu yang belum memuncratkan peju nya, menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Sedangkan slave itu melihat celana dalam Emon langsung mengambil nya dan menciumi bau nya. Bau khas selangkangan pria itu menguar begitu kuat. Dia sangat ketagihan mencium bau sempak Emon. Bau pesing nya begitu kuat karna Emon sehabis kencing tidak pernah di basuh kontol nya jadi sisa air kencing nya menempel pada celana dalamnya.
Sambil mengocok kontol nya dia menghirup dalam dalam celana dalam itu. Itu adalah kenikmatan baginya, bahkan dengan menghirup bau celana dalam Emon saja sudah membuatnya seperti melayang. Bagai menghirup poppers bahkan melebihi itu.
"Aahhh.. Aahh.. Tuanh.. "
"Aahh.. Ini membuatku gila.. Aahh.. "
Dengan kocokan kuat dari tangannya akhirnya dia mengeluarkan peju nya begitu banyak.
...
Sedangkan Bagus sudah keluar dari ruangan itu semenjak Emon mengentoti slave itu. Dia tidak tertarik dengan slave itu karna yang ada dipikirannya sekarang adalah dia akan menikmati tubuh Medi yang telah menjadi rival nya dalam dunia per Masteran. Dia akan menyiksa dan membuat Medi bertekuk lutut di bawah kontol nya.
Dahlah gak tau lagi mau dibikin kek mana.. Bingung alur nya gimana. Ide itu udah banyak numpuk di kepala cuma buat menjabarkan nya itu susah :(
Oh iya ini tuh flash back dari chapter 1. Awkwkwkk..
Maafkan masih pemula jadi jangan d hujat yah 🤭🤣🤣
Oh iya ini alur nya aku bikin maju mundur yah.. Maaf kalo membingungkan kan 😅
