Pseudo Chapter 1
Sanrio Danshi ©️ Sanrio
Minamoto Seiichirou x Nishimiya Ryo
Pseudo by Aiyuu
Don't Like Don't Read
.
.
.
.
.
.
"Seiichirou-sama"
"Selamat pagi, pangeran"
"Seiichirou-sama"
Seiichirou tersenyum dan mengangguk membalas sapaan warga sekitar. Para wanita -adapula sedikit pria- yang menerima senyuman dari Seiichirou pun tersipu malu bahkan sampai ada yang menjerit. Dari sudut pandang mereka, Seiichirou memang semakin tampan jika tersenyum. Ryo yang melihat hal tersebut hanya terkekeh kecil, sudah menjadi hal biasa pemandangan seperti itu dimana semuanya mengagumi Seiichirou.
Seiichirou dan Ryo -selaku pelayan pribadi- berkeliling mengamati keadaan pasar Cinnamonland. Persediaan bahan pangan melimpah, ramainya kegiatan jual beli, dan harga barang yang relatif stabil menjadi salah satu faktor kegiatan ekonomi di Cinnamonland berjalan dengan baik. Sebagai seorang pangeran dan penerus kerajaan, Seiichirou harus memahami seluk beluk urusan kerajaan baik dari bidang ekonomi, pendidikan, militer, dan lain-lain.
Sebenarnya bukan hal lumrah menemukan bangsawan apalagi pangeran kerajaan berada di keramaian seperti ini -pengecualian untuk Seiichirou yang memang senang berbaur dengan warga dari berbagai kalangan-
Ryo mengikuti Seiichirou di belakangnya. Punggung tinggi, lebar, dan kekar yang selalu dilihatnya membuat Ryo sadar jika ia selalu berada di balik bayang Seiichiro. Posisi ini saja sudah cukup untuk Ryo, yang terpenting ia berada di dekat tuannya. Lagipula Ryo tidak bisa membayangkan berada di samping pria itu. Ryo sadar diri akan statusnya yang hanya sebagai pelayan pribadi. Status ini pun masih bisa diganti dengan siapa saja jika Seiichirou bosan dengannya. Memikirkan itu saja entah kenapa membuat hatinya ngilu.
Semakin lama keadaan pasar semakin ramai dan sesak. Ryo yang badannya mungil pun mulai terhimpit dan sulit melangkah ke depan. Mata besar Ryo mengedarkan pandangan untuk melihat sekitar dan sudah tidak melihat Seiichirou dalam jarak pandangnya. Dilanda rasa panik, Ryo mencari celah agar bisa lewat namun ia justru makin terhimpit.
Greb
'Eh?!'
Ada yang menarik Ryo dan menggiring Ryo ke tempat yang aman. Ditatapnya tangan besar yang menggenggam tangan Ryo yang mungil. Pikiran Ryo masih mengawang sembari mengamati tangan itu.
Ketika pria yang menarik Ryo berhenti berjalan dan memutar badannya untuk menghadap pemilik badan mungil itu, Ryo masih berkutat dengan pikirannya.
'Aduh' tanpa sadar Ryo sudah menabrak badan tegap di depannya. Reflek, kepalanya mendongak dan mata ungu-nya membesar ketika tahu sosok yang ia kagumi ada didepannya dan tadi yang menggenggam tangannya. Ryo malu rasanya tanpa sadar pipinya ikut merona. Tak pernah terbayang tangannya digenggam sang pangeran.
"Se..Seiichiro-sama kemana saja? Anda tidak boleh menghilang begitu saja." tanya Ryo tanpa bisa menghilangkan rasa gugupnya. Dalam hati Ryo menyalahi eksitensi di depannya."Menghilang? Kamu yang menghilang, Nishimiya. Aku tadi mencarimu kemana-mana." ujar Seiichirou. Kalau saja Ryo mendengar lebih seksama pasti terdengar nada kekhawatiran dari Seiichirou.
"Maaf." ujar Ryo dengan sesal. Ryo merasa tidak enak hati karena sudah merepotkan tuannya. Seharusnya kan Ryo yang direpotkan karena melayani tuannya.
"Tak apa, Nishimiya. Ayo kita kembali ke istana."
"Baik"
Greb
Eh?!
Ryo terkejut sang pangeran kembali menggenggam tangannya. Dipandangnya Seiichirou dengan tatapan bingung.
Seiichirou yang melihat tatapan itupun langsung terkekeh, "Biar kamu tidak menghilang lagi, Nishimiya."
"Tetapi pangeran ..."
'Apakah layak jika Seiichirou-sama sang pangeran Cinnamonland dan penerus kerajaan mengenggam tangan pelayannya seperti ini? Bagaimana jika ada yang melihat dan berpikiran buruk dengan pangeran?' tanya Ryo dalam hati. Ryo tidak berani bertanya langsung seperti itu kepada pangeran. Mungkin karena Ryo takut mendengar jawaban dari Seiichirou.
Kini Seiichirou dan Ryo menyusuri jalanan sambil menggenggam tangan. Bahkan Ryo berjalan disamping Seiichirou. Walaupun banyak yang melihat mereka tetapi Seiichirou seperti tidak peduli. Mungkin warga juga sudah terbiasa melihat Seiichirou dan Ryo selalu bersama, toh wajar kan pangeran dan pelayannya selalu bersama -yah walau ada sebagian yang heran mereka sambil menggenggam tangan-.
Ternyata Ryo baru menyadari tingginya hanya hampir mencapai bahu Seiichirou dan Ryo melihat genggaman tangan mereka. Begitu kontras, tangan milik Seiichirou berwarna coklat sawo matang karena Seiichirou selalu berlatih fisik di bawah sinar matahari dan tangan milik Ryo berwarna seputih salju. Tangan besar digenggaman Ryo begitu hangat dan begitu erat seolah tidak ingin genggaman mereka terlepas. Tadi baru saja Ryo memikirkan tidak mungkin beriringan dengan Seiichiro, namun sekarang menjadi kenyataan. Hati Ryo menjadi berbunga-bunga dan jantungnya berdetak cepat, yang Ryo tidak mengerti penyebabnya.
Sudah sering Seiichiro dan Ryo kembali ke istana bersama, namun perjalanan ini sangat membekas di hati Ryo. Sinar matahari yang masih hangat, angin yang meniup dedaunan, dan tangan yang saling menggenggam menjadi saksi biksu perasaan Ryo yang belum ia sadari.
.
.
.
.
.
TBC or To Be Continued
Yuhuuuuuu... Siapa yang menunggu fanfict ini?? Pasti ga ada yah??? wkwkwkw
udah update lama bgt dan pendek bgt pula. Pasti kalian kesal :(
sangat menantikan vote, komen, kritik, dan saran kalian. plis yah biar aing semangat gitu nulis fanfict ini.
oh iya karena aing belum dapat kerja dan butuh bgt duit. Aing mau rencana buka komis fanfict khususnya pair sei x ryo tercinta, kapal lain juga bisa. Bayar seikhlasnya saja karena aing ga matok harga. Tulisan aing masih belum layak dipatok harga. Prompt bisa dari kalian dan aing yang mengembangkan alur cerita. Yang mau tanya-tanya dan berminat komis di aku bisa komen sini yah, kalo di dm aing ga bisa buka.
Makasih banyak yang sudah mampir bahkan yang meninggalkan jejak. Ai Lop Yu Pul

KAMU SEDANG MEMBACA
Pseudo
FanfictionFanfict Seiichirou x Ryo from Sanrio Danshi / Sanrio Boys. Sanrio Danshi beserta karakter punya Sanrio. . . . Seiichirou begitu rupawan Seiichirou begitu baik hati Seiichirou begitu hangat Seiichirou osok pangeran yang sangat disayangi oleh rakyatny...