The Good For Nothing Sevent Miss 3

1151-1155

Bab 1151: Pengkhianat Peri (1)

Tiba-tiba, bayangan hitam melintas, dan Shen Yanxiao segera menghindarinya. Namun, detik berikutnya, bayangan hitam itu langsung melewati tempat Shen Yanxiao berdiri dan menabrak bahu peri kecil itu.

Peri kecil itu mengerang kesakitan. Di tanah, sebuah batu kecil terlihat menggelinding.

Shen Yanxiao terkejut. Jelas bahwa batu itu membidik peri kecil itu sejak awal.

Segera setelah itu, beberapa batu lagi terus jatuh dari atas, dan target yang dituju masih peri kecil. Memutuskan untuk mengakhiri lelucon ini, tubuh lincah Shen Yanxiao segera bergegas menuju peri kecil itu, dan dengan merentangkan lengannya, dia menariknya ke dalam pelukannya, melindunginya dari hujan batu.

"Siapa ini!" Shen Yanxiao menyipitkan matanya saat dia melihat tumpukan batu yang padat di tanah tempat peri kecil itu sebelumnya berdiri. Tidak mengherankan bahwa dia sangat tidak bahagia.

Meskipun elf memiliki temperamen yang dingin, mereka tidak akan berusaha menyakiti seorang anak kecil. Dalam waktu singkat ini dia bertemu peri kecil ini, dia sudah melihat dua kelompok elf menggertaknya.

Mengikuti teriakan Shen Yanxiao, beberapa elf muda menjulurkan kepala mereka dari dedaunan lebat di pohon. Mereka semua memiliki penampilan yang sangat halus dan tampan, tetapi mereka sama sekali tanpa ekspresi. Satu-satunya hal yang bisa dia pancarkan adalah penghinaan dan kebencian mereka di mata zamrud mereka.

“Kamu seharusnya tidak bersama peri seperti itu. Mereka bukan orang baik.” Seorang elf muda yang tampak berusia sekitar sebelas atau dua belas tahun berdiri di atas cabang pohon dan dengan dingin menatap Shen Yanxiao dan elf kecil yang menggigil di lengannya.

“Oh? Mengapa?" Shen Yanxiao mencibir.

“Suku Moonshine adalah pengkhianat bagi para elf. Suku mereka telah bersekongkol dengan manusia untuk menghancurkan dunia damai milik para elf. Dia adalah pengkhianat bagi para elf. Jika kamu bersamanya, kamu juga akan menjadi pengkhianat!” Elf muda lainnya menjulurkan kepalanya dari dahan pohon. Dia dipenuhi dengan permusuhan terhadap peri kecil itu.

Shen Yanxiao mengerutkan kening. Jika pelakunya adalah elf dewasa seperti Bin Dong, dia akan menghukum mereka tanpa ragu-ragu. Namun, di depan sekelompok elf muda, tangannya diikat.

Mereka masih sangat muda, jadi mengapa mereka begitu memusuhi peri kecil di sisinya?

“K-kami bukan pengkhianat. Paman Yu adalah pria yang baik. Dia tidak pernah menyakiti elf manapun.” Peri kecil itu dilindungi di belakang Shen Yanxiao. Dia mencoba yang terbaik untuk mengumpulkan keberanian untuk membela diri ketika dia mendengar tuduhan mereka.

Paman Yu?

Kilatan kecemerlangan segera melintas di benak Shen Yanxiao. Shen Siyu pernah menyebutkan bahwa nenek dari pihak ibu adalah peri dari Suku Moonshine dan ibunya, Wen Ya, telah membuat nama untuk dirinya sendiri di Benua Dewa Bulan. Dia curiga bahwa garis keturunan Wen Ya lebih dekat dengan elf. Karena itu, sebelum Wen Ya mencapai usia dewasa, tidak ada elf yang curiga bahwa dia adalah darah campuran antara manusia dan elf. Hanya setelah Wen Ya mencapai usia dewasa, garis keturunan manusianya akhirnya terbangun bahwa para elf akhirnya menemukan kelainannya.

Setelah itu, ibunya tidak bisa terus tinggal di Benua Dewa Bulan. Dia hanya bisa kembali ke Benua Cemerlang dan bertemu ayahnya, Shen Yu.

Ketika Shen Yanxiao melihat proyeksi Wen Ya ketika dia membangkitkan darah elfnya, dia selalu curiga bahwa dia masih hidup. Dia pernah mencoba mendapatkan beberapa informasi tentang ibunya dari Shen Siyu, tetapi dia selalu menghindari menjawabnya.