chapter 5

50 3 0
                                    

author POV

masih dikelas, saat ini dikelas marry sedang perkenalan.

dan tiba giliran marry.

" hai teman-teman, perkenalkan nama ku marrybelle esta fellyna glorya. panggil aja aku marry. salam kenal " kata marry memperkenalkan dirinya.

dikelas lain, yaitu kelas brayen juga sedang perkenalan.

saat giliran brayen, dia sangat gugup. biasanya kan cewe yang gugup.

" per..perkenalkan, nama ku brayen arnoldy, panggil aja aku brayen. salam kenal. "

setelah brayen memperkenalkan dirinya, dia pun duduk.

oh ya, dia duduk bersebelahan dengan clara.

" clara, gue tadi aneh gak ?" pertanyaan konyol dari brayen, membuat clara tertawa kecil.

' lo manis banget kalau lagi kayak gitu ' batin brayen yang masih saja tersenyum kearah clara.

" gak kok, bagus aja " jawab clara.

" lo lucu ya kalau lagi cekikikan gt " kata brayen keceplosan.

" apa ?!" tanya clara agak kaget sekaligus senang.

" eh keceplosan, gak tadi gue bilang ngg...." kata brayen kepotong.

" brayen, clara. ini baru hari pertama belajar kalian udah ribut, gimana kedepannya?! sekarang dengarkan saya menjelaskan " kata wali kelas.

--------------------------------------
marrybelle POV
teeeet...teeeeet

akhirnya bel istirahat bunyi juga.

semua murid2 pun mulai berhamburan keluar kelas.

" marry, kita ke kantin bareng yuk " kata syila.

" em, yuk " jawab gue.

gue dan syila pun berjalan kearah kantin.

saat kami sampai dikantin, syila dan gue pun mencari kursi yang masih kosong, dan kami menemukannya.

tepat dipojok kantin.

gue dan syila pun berjalan kearah tempat tersebut, lalu kami duduk.

" lo mau makan apa ? " tanya syila.

" emm, gue mau makan kentang goreng sama jus anggur aja deh " jawab gue.

" ya udah, gue beli dulu ya, karna kita sekarang teman, jadi gue traktir deh " kata syila sambil tersenyum. lalu, syila berlalu dan meninggalkan gue.

tak berapa lama kemudian syila datang dengan membawa nampan yang berisi menu mereka tadi.

" makanan datang..yuk makan " ajak syila.

" yuk. makasih ya " jawab gue.

kami pun makan bersama.

tiba-tiba....

" marry, lo kemana aja sih ? gue cariin ternyata disini. sama siapa lo ?" tanya brayen yang tiba2 datang dan ngagetin gue.

" ihh..lo apaan sih, gue lagi makan juga. untuk gak jantungan. " omel gue.

" iye..iye maaf yaa " katanya lalu duduk disamping gue.

" ini siapa, mar? " tanya brayen.

" ini namanya syila, syila ini brayen sahabat gue dari kecil " kata gue memperkenalkan mereka.

" hai, " kata brayen.

" hai juga " jawab syila.

" ya udah, gue mau kekelas dulu deh, tadi gue mau minta bantuan lo, mar. tapi lo nya lagi makan ya udah. gue kekelas ya, kasian clara sendirian " kata brayen.

'hah?! clara ? jadi sekarang brayen deket sama clara' batin gue.

" mar, napa lo melamun ? " tanya syila, menyadarkan gue dari lamunan gue.

" eh, sorry.." jawab gue.

" lo suka ya sama brayen ?" tanya syila tiba2.

' kok syila tau, emangnya gue ngomong nya ketahuan ya beda banget?'

" gue tau marry apa yang lo pikirin, gue sebenernya bisa baca pikiran orang termasuk lo " kata syila lagi.

" hah?! jadi lo ta..tau ?" kata gue kaget sekaligus malu.

" santai aja, marry. gue gak akan kasih tau orang lain kok apalagi brayen " kata syila.

" makasih. padahal baru kenal sehari tapi gue rasa lo itu bisa jadi sahabat perempuan gue " kata gue tersenyum.

" boleh kok kita sahabatan, " kata syila tersenyum.

gue pun tersenyum manis.

" udah, yuk habisin makanannya. bentar lagi bel masuk " kata gue.

--------------------------
vote and comment nya.

sorry kalau typo ceritanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

you know ? i love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang