“Wat, belajar berenang kuy” Chimon menghampiri Ohm yang lagi asyik mendribble bola basket. “Woy lagi latihan basket malah ngajak renang. Out of nowhere banget dah lu” Ohm mengoper bola basket tepat ke hadapan muka Chimon. “Yaelah yang laen juga belom dateng udah semangat banget sih. Pasti mau tebar pesona ye kan?” Chimon mendribble bola lalu melakukan lay-up. “Elah mau TP sama siapa jir wong yang latian cuma anak jurusan kita. Udah jelek image kita di mata mereka” Ohm menangkap bola dari Chimon dan mendribble bola menjauhi ring basket. “Kita?? Ga salah sih” kata Chimon sambil merebut bola dari Ohm lalu melempar bola ke ring “3 point!!”.
Chimon bertolak pinggang berdiri di hadapan Ohm, “Eh gue serius nih ngajakin les renang. Ga malu apa lu udah kuliah masih belom bisa renang?”. “Hmm dikit sih. Tapi malu lah jir kalo ikutan kelas renang yang ramean gitu, ntar diketawain bocah gimana” respon Ohm sambil berjalan mengambil bola tadi. “Ih ya yang private lah. Plis deh, gue juga gamau kalo barengan bocil. Tadi gue nemu promo kelas 1-on-1 di gor deket kampus, diskon 50% cuy kalo ngajak temen” Chimon berjalan ke pinggir tribun untuk minum air.
Ohm menghampiri Chimon dan duduk di sampingnya “lah temennya dapet diskon juga ga tu?”. “Yaelah medit lu sultan gausah pake diskon gapapa lah ya”. Ohm dan Chimon melihat ke arah pintu gor, melihat teman-teman mereka yang mulai berdatangan. “Tai. Yaudah gue pikirin nanti dah”. “Gausah mikir, nih liat yang ngajar cakep-cakep” Chimon menunjukkan hp nya yang isinya post ig dari sekolah renang yang disebut tadi. “Oke mau kapan daftarnya?”.
Chimon mengajak Ohm untuk pergi ke Sekolah Renang GMM pada Rabu sore karena mereka hanya punya kelas siang hari itu. “Napa Rabu sih, kan enakan weekend” keluh Ohm sambil memakai seatbelt mobil. “Ya kan lu yang mau diskon bambang, weekdays mayan diskon 15%. Cepet nyetir oi” Chimon yang duduk di samping Ohm juga memakai seatbelt. Ohm hanya menghela nafas dan menyetir mobilnya keluar dari parkiran kampus.
Chimon mengintip kolam renang yang terlihat sebagian dari lobby dan tempat pendaftaran, “enaknya juga kalo weekdays jam segini sepi, jadi ga-” Chimon berhenti karena Ohm sudah tidak berada di sampingnya. Ternyata Ohm sudah berada di meja pendaftaran, “oalah cok udah genit aja dia”. Ohm asyik mengajak wanita yang duduk di depannya dan memberinya formulir pendaftaran. “Bisa pilih yang ngajar?” tanya Ohm yang mulai mengisi formulir, disusul oleh Chimon yang baru berdiri di sampingnya. “Untuk yang diskon tidak bisa kak, tapi tenang aja gurunya disesuaikan dengan kondisi fisik dan kebutuhan kakak” jawab wanita tersebut sambil tersenyum.
Ohm semakin terpesona dengan kecantikannya, “padahal saya maunya Mbak yang ngajar”. “Hahaha kebetulan saya manager sini, jadi jadwal kelas saya sedikit, dan yang saya ajar khusus anak-anak di bawah 15 tahun, kak”. Jawaban wanita cantik yang ternyata manager Sekolah Renang GMM membuat Chimon berusaha menahan tawa. Ohm hanya bisa mengangguk dan tersenyum awkward.
Manager itu menerima fomulir Ohm dan Chimon kemudian menelitinya, “Kak Chimon dan Kak Ohm pilih hari Rabu jam 3 sore ya. Sekarang mau langsung mulai kah?”. “Mau, Kak…?” tanya Chimon dengan nada yang bermaksud menanyakan nama Manager itu. “Saya Namtan. Kebetulan ada Teachers kita yang sekarang available dan cocok buat Kak Chimon dan Kak Ohm. Silahkan ganti baju renang dulu, nanti Teachers kita akan standby di dalam. Ini kunci lokernya kak” ucap Namtan seraya menyerahkan dua kunci loker. “Bayarnya belom kak..” Chimon kebingungan melihat Namtan yang sudah berdiri dan mau pergi. Namtan kembali duduk sambil tertawa, “oh iya saya lupa. Cash atau card..?”. “Card”, jawab Ohm sambil menyerahkan kartu debitnya.
Ohm sudah memakai celana renang biru sedangkan Chimon memakai baju dan celana renang hitam. Mereka sedang menaruh tas mereka di loker yang tersedia. “Jangan lupa transfer lu” Ohm bersender pada loker, menunggu Chimon yang masih rempong dengan tasnya. “Iye bawel. Belom juga mulai elah. Muka lu biasa aja dong, emang salah lu ngarep diajarin bidadari” Chimon menutup loker dan menguncinya, “dah ah cus”. Di depan ruang ganti ternyata sudah ada Namtan yang berdiri di samping 2 pria. Namtan menunjuk dengan sopan untuk memperkenalkan mereka, “kenalin Teachers kalian, Kak Joss akan mengajar Kak Ohm, dan…”.
KAMU SEDANG MEMBACA
Swimming To You
FanfictionJOSSOHM AU Where Ohm Pawat takes a 1-on-1 swimming class and gets Joss Way-Ar as his teacher. Language: Bahasa Indonesia, (tiny bit) English