2: SECOND SESSION

355 27 1
                                    

Ohm dan Chimon tidak dapat memulai sesi tambahan Kamis lalu karena ada kuis, jadi mereka memutuskan untuk registrasi hari ini saja. Chimon dan Ohm duduk di meja registrasi. Ohm memberi sinyal pada Chimon untuk berbicara karena Ohm masih ingat mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Namtan minggu lalu. “Kak Namtan, kami mau nambah sesi untuk Kamis pagi, bisa?” Chimon bertanya dengan kedua tanganya di atas meja.

“Tunggu sebentar, ya. Saya check dulu jadwal Teachers kalian”, Namtan melihat kertas yang dilaminasi yang tertempel di meja. “Untungnya, Teachers kalian bisa Kamis jam 8 pagi . Kalian mau mulai besok?.

“Ya”. Mereka langsung membayar biaya sesi tambahan. Namtan menyerahkan kunci loker untuk mereka, “ah minggu lalu saya lupa ngasih nomer Teachers kalian. Ini”. Namtan memberikan selembar kertas kecil masing-masing  untuk Ohm dan Chimon. “Kalian bisa tanya atau ngasih tau mereka kalau kalian mau reschedule, dsb. Teachers kalian juga punya nomer kalian, jadi mereka bisa ngasih tau kalian soal sesi kalian. Tapi kalian masih bisa hubungi saya perihal registrasi, pembayaran, dll.” Namtan mengakhiri omongannya dengan ketawa awkward.

“Oke, kak. Makasih” Ohm menyimpan nomor Joss di hp nya dan berdiri, berjalan menuju ruang ganti, diikuti oleh Chimon. “Oy, lu pernah ngechat Kak Namtan? Kok dia tadi kayak awkward gitu deh?” Ohm bertanya pada Chimon yang masih menaruh bajunya ke dalam tas. “Iya.. Kemaren gue nanya hari ini Kak Pluem available nggak”.

“Hah, lo ngapain??”

“Maksud gue nanya dia bakal bisa ngajar gue hari ini nggak, gitu doang. Perasaan pertanyaan gue normal aja?”

“Iya juga sih.. Au ah. Kuy masuk aja”, Ohm mendorong Chimon untuk masuk ke area kolam renang. Mereka menghampiri Joss dan Pluem yang lagi duduk di bangku di samping kolam. Joss menyapa mereka dengan senyuman, “kita stretching bareng, yuk”.

Setelah pemanasan, Joss mengajak Ohm untuk memilih spot yang jauh dari Pluem dan Chimon, walau mereka masih berada di kolam yang sama, dengan kedalaman 120 cm. “Biar kamu cuma fokus ke saya”, Joss berkata dengan senyum lebar yang membuat pipi Ohm terasa memanas. Ohm tahu maksudnya Joss yang sebenarnya, tapi Ohm tidak bisa menghentikan pipinya memerah dan ia benci dirinya karena itu.

‘Gue ke sini buat belajar renang, cuma belajar renang’ Ohm mengangguk pada dirinya sendiri.

“Sekarang kita belajar mengapung, ya. Saya ingin kamu lakukan ini”, Joss memunggungi dinding kolam, kedua lengannya berada di pinggiran kolam, dan ia menyender hingga kepalanya menyentuh saluran air yang tertutup. Ia perlahan mengangkat dan membentangkan kakinya sehingga ia terlihat seperti bintang laut. Setelah melirik Ohm yang sedang memperhatikan instruksinya dengan seksama, Joss kembali berdiri. “Kamu harus percaya dengan diri kamu sendiri dan relax. Kalau tegang, badan kamu tidak akan bisa ngambang. Sekarang, coba dulu oke?”

Ohm mengangguk dan mencoba meniru pose Joss tadi. Ia menggunakan kekuatan otot lengan dan perutnya untuk membuat badannya mengapung. Joss perlahan mendorong kedua bahu Ohm turun, “just relax, Ohm. Kamu akan mengapung lebih baik jika badanmu relax, tidak perlu gunakan ototmu”. Jantung Ohm berhenti berdetak sesaat ketika Joss memukul pelan perutnya.

‘Gue bisa lebih tegang kalo lo begini, fuck’

Beberapa saat kemudian, Ohm akhirnya bisa melemaskan badan dan badannya benar-benar mengapung sekarang. Joss memastikan tangannya berada di bawah punggung Ohm tanpa menyentuhnya, hanya jaga-jaga. “Well done, Ohm! Sekarang ayo coba posisi kebalikannya”. Ohm berdiri dan mengamati Joss mencontohkan pose nya.

Joss pegangan pada tangga kolam renang dan perlahan membiarkan badannya mengapung di air dengan tangannya yang terbuka lebar, sedangkan kedua kakinya dikaitkan di tangga. Ohm terlihat panik kebingungan, seakan disuruh Joss untuk melakukan hal yang mustahil ia bisa lakukan. Joss yang sekarang sudah berdiri tertawa pelan melihat ekspresi Ohm, “jangan khawatir, Ohm. I got your back. Saya pegangin biar kamu tidak tenggelam, oke?”

Swimming To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang