Three

5 2 67
                                    

Annyeong gaisss, update lagi uhuiii, baca terus yaaa Ampe selesai moga bisa update tiap hari biar kalian ga nunggu lama, happy reading 🖤!

***

Mereka asik melihat lihat, lalu berfoto di sana. Nara yang melihat Rafa memotret Ratu, ingin memfoto Rafa diam-diam memakai kamera ponsel.

Nara melihat Rafa dan sahabatnya akrab itu membuat Nara senang karna akan mudah mendapat restu dari mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nara melihat Rafa dan sahabatnya akrab itu membuat Nara senang karna akan mudah mendapat restu dari mereka.
Yasshh! Bener  Nara mulai suka Ama Rafa. Mungkin terlalu cepat untuk suka sama seseorang tapi apa yang ga mungkin.

Ini cinta pandangan pertama.

Siang harinya mereka istirahat karena lelah berjalan jalan mengelilingi kebun binatang yang luas, saat duduk-duduk Rafa menawarkan eskrim.

"Eh kalian mau eskrim ga?" Tanya, Rafa sambil berdiri hendak membeli eskrim.

"Nara lagi mau minum ga mau eskrim." Nara  berdiri menandakan ia ingin ikut Rafa.

"Gw juga engga" ucap, Karin dan Ratu berbarengan.

"Ohh yaudah ntar Nara beliin air minum ya." Ia berjalan menuju warung.

Nara dan Rafa pergi menjauh dari sahabatnya, mereka mampir ke warung dan membeli minuman 4, lalu Rafa membeli eskrim 1.
Nara bertanya-tanya kenapa Rafa beli eskrim padahal kan gada yang mau eskrim, pertanyaan itu terus berputar dalam pikiran Nara.

"Nih eskrim buat lu" ucap Rafa sambil menyodorkan eskrim ke Ratu.

"Dih kan gw gamau, tapi yauda la mubazir, makasi ya" ucap Ratu sambil menerima eskrim tadi.

"Iya cantik" jawab Rafa sambil duduk di samping Nara.

Nara POV

Itu eskrim buat siapa si?
Oh buat Ratu tapi kan dia bilang gamau eskrim, kalo gitu kenapa Ratu doang yg dibeliin.
Apa uang Rafa ga cukup ya?
Ah udah de mungkin karna Ratu Uda mau dipotret Rafa.
Atau Rafa suka Ratu? Hah ga la, Ratu kan sahabat Nara.
Tapi kan, aish uda la Nara Jangan nethink gitu.

Author back

Mata Rafa dan Nara sesekali bertemu, lalu Rafa merasa canggung dan ingin memulai pembicaraan dengan Nara.

"Nara lu cantik banget mau gw foto di taman bunga itu ga?" Tanya, Rafa.

"Emmm boleh deh" jawab Nara lalu mulai berjalan ke taman bunga.

Rafa langsung memotret Nara dengan semangat, mereka anteng di taman bunga hingga Nara melupakan sahabatnya.

Rafa langsung memotret Nara dengan semangat, mereka anteng di taman bunga hingga Nara melupakan sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Duh uda mulai sore pulang yu, takut ujan" kata Rafa sambil mengambil tangan Nara dan menggenggamnya.

"Ehh-" ucap Nara terkaget.

Nara makin bingung dengan prilaku Rafa yang buat ia baper, tapi di satu sisi ia nethink tentang sikap Rafa ke Ratu.

Mereka berlari ke tempat Nara meninggalkan Sahabatnya, tapi Karin dan Ratu sudah tidak ada disana.
Rafa dan Nara bingung karna mereka ditinggal berdua.

Tak lama dari situ ponsel Nara berbunyi notif dari Karin.

Karin bestie

Woii
maap ya gw tinggal pulang
Gw lupa ada janji
Jalan sama Aby
Hahaha
Sorry ya

Dih
Nyebelin bgt lu
Tp gapapa deng
Biar bisa berduaan sama Rafa
Thanks ya

Nara tersenyum melihat chat dari Karin yang harus membuat Ia berduaan dengan Rafa.
Nara menatap Rafa sebentar lalu memulai obrolan.

"Rafa tadi Karin cht gw, katanya dia harus pulang duluan karna ada janji," kata Nara.

"Ohh gitu ya yaudah, ayo kita pulang, naik motor gw aja." Ucap Rafa sambil menarik tangan Nara ke parkiran.

Nara semakin bingung dengan sikap Rafa yang perhatian, membuat ia maju mundur untuk mendekati Rafa.
Sesampainya di parkiran, Rafa memasangkan helm untuk Nara.
Entah kenapa Rafa sengaja membawa helm lebih.

"Ni helmnya bisa make nya ga," kata Rafa sambil menyodorkan helm.

"Bisa si tapi-" kata Nara yang blm selesai ngomong langsung dipotong.

"Sttttt sini gw pasangin aja" ucap Rafa sambil memasangkan helm untuk Nara yang sedang bengong.

"Eh, iyaa deh makasiiii." Ucap Nara sambil nyengir kegirangan.

Mereka menikmati angin sore di jalan yang aga ramai dilewati motor dan mobil. Nara sangat senang dibonceng sama Rafa, cowo yang baru ia temui hari ini.

Entah kenapa Nara sangat senang dan melupakan pikiran negatifnya tentang Rafa dan Ratu.

"Lu laper ga Ra?," Tanya Rafa sedikit teriak.

"Iyaa si, kenapa? Mau berhenti buat makan?" Tanya Nara dengan kepo.

"Boleh deh bntar, cari baso aja ya"
Kata Rafa.


"Okeiii." Nara ia mengacungkan jempolnya sekilat.

Mereka mampir di tempat tukang bakso dipinggir jalan, lalu memesan 2 porsi.

"Cape juga ya jalan jalan di kebun binatang, muter-muter nyari hewan hahaha," kata Rafa tertawa tipis.

"Iyaa ih, padahal dulu sering kesana, sekarang makin rame hewannya," ucap Nara sambil meyendokkan bakso ke mulutnya.

"Iya bener banget," ucap Rafa.

Mereka makan bakso dengan anteng dan menikmati rintikan hujan yang mengguyur kota Bandung dihari Minggu.

***

Aduuuu Rafa sebenernya suka sama siapa siii, nyebelin bgt yaaa gaiss!

Ayooo lanjut besokk.

NaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang