Come Back To Me [LuWoo]

• 01 |PANTAI •

Pagi ini, aku pergi dengan sedikit tergesa karena demi apapun aku lupa memasang alarm ku sehingga aku kesiangan. Aku menyetir mobil dengan terburu agar bisa sampai tepat waktu, saat kulihat jam di handphone ku, ternyata aku sudah sangat terlambat. Sekarang sudah jam 10 dan aku terlambat 1 jam.

"Sungchan maaf, aku terlambat. Aku lupa memasang alarm di hp ku dan alarm yang biasa baterai nya mati dan belum kuganti yang baru." jelasku saat sudah sampai.

"Sudah tidak apa, lagian kaukan Bos nya. Untuk apa terburu seperti itu?" tanya Sungchan heran.

"Aku hanya ingin menjadi panutan untuk pegawai yang lainnya."

"Kau sudah lebih dari seorang panutan hyung" ucap Sungchan tersenyum.

Aku memilih untuk duduk di tempat kasir dan melihat data keuangan Café yang semakin hari semakin menaik. Terukir senyuman kecil di wajahku saat melihat data statistik tersebut.

"Ini semua berkat Yukhei, dia sangat membantuku" gumamku kepada diri sendiri.

"Bukan berkat Yukhei hyung, tetapi itu hasil dari kerja kerasmu sendiri," tiba-tiba saja Sungchan menyahuti perkataanku tadi.

"Tapi Yuhkei yang telah mempromosikan Café kita Sungchan, kau tidak bisa melupakan itu." jelasku lebih lagi.

"Aku tau. Tapi yang dia lakukan hanya sebagian kecil, selebihnya dilakukan olehmu"

"Oleh kita," koreksi ku saat Sungchan hanya menghitung kerja kerasku saja. Sangat tidak adil bukan? Sungchan dan pegawai yang lain juga turut andil dalam hal ini, kita semua bekerja dengan keras.

Ting!

Notif hp ku berbunyi langsung saja ku buka pesan yang masuk, ternyata dari kekasihku.

Yukhei ❤

Chagia.... nanti siang aku jemput untuk makan siang ndee

Aku tersenyum membacanya, sangat menyenangkan dihati.

Tidak mau!

Aaaaaa waeee??

Tapi boongg! hihi 😝

Pacarku sudah mulai nakal ya?

Hehe, mian❣
Aku tunggu nanti

Sampai bertemu
I love you

Love you too

Aku mematikan handphone ku dan tersenyum lebar.

"Pacaran teruss" ledek Sungchan yang lewat sambil membawa minuman yang dibuatnya.

"Jomblo gaboleh iri!" ejekku.

"Sebentar lagi aku takkan jomblo lagi hyung"

"Benarkah?" tanyaku antusias.

"Iya, aku sudah menemukan belahan jiwaku" jawab Sungchan menjijikkan.

"Aku tau kamu sedang jatuh cinta, tapi bisakah tidak usah menjijikkan seperti itu?" tanyaku pada Sungchan yang hanya tertawa geli.

Setelah itu, kami sibuk membuatkan minuman yang dipesan oleh para pelanggan. Hari ini, tidak terlalu banyak pengunjung yang datang, dengan begitu aku bisa pergi bersama Yukhei dengan leluasa.