Awal

4 1 0
                                    

Aku tahu dan aku menyadari bahwa aku bukanlah gadis yang sempurna. Kisah ku selalu berakhir begitu saja padahal aku selalu memberikan kasih tulus ku untuk pasangan ku. Tetapi mungkin itu saja tidak cukup baginya. Entahlah rasanya aku bingung harus bersikap seperti apa untuk melalui ini semua.

Sebenarnya tidak larut dalam kesedihan hanya saja begitu menyesakkan ditinggalkan dengan alasan yang tidak masuk akal menurutku. Pertama memulai hubungan saja sudah ditinggalkan, tepatnya enam jam setelah hari jadi. Kisah cintaku yang kedua juga tidak berjalan mulus. Lagi-lagi ditinggalkan tanpa kejelasan yang pasti.

Usia ku yang semakin bertambah aku menemukan seorang pria lagi. Nampaknya aku merasakan debaran yang berbeda kala itu. Tapi lagi-lagi kisah ku dengan nya gagal dan berhenti di tengah jalan.

Berakhir lagi kisah ku yang terakhir, mungkin ini salahku. Aku terlalu mengabaikannya, aku terlalu mementingkan hatiku yang kala itu masih terasa sakit. Pria lain datang untuk menghibur ku, ada kala aku sedih. Tetapi rasanya beda, aku menganggap dia ada hanya sebatas teman bukan lebih. Namun saat itu waktu terasa begitu cepat, pria itu mengungkapkan isi hatinya secara langsung.

Sampai akhirnya aku menerima dan kembali ditinggalkan. Rasanya sulit sekali untuk melupakan hal yang terjadi begitu cepat dan bahkan menyisakan rasa sakit.

Aku berharap semoga hatiku selalu bisa kuat untuk menghadapi semuanya. Aku hanya manusia biasa yang tak sempurna. Kesempurnaan itu hanya milik Tuhan sang Pencipta.

Sudah cukup ditinggalkan, jika suatu saat nanti aku menemukan sosok pria lagi. Aku berharap dan berdoa semoga tidak ada lagi kata perpisahan di antara kita, Aamiin.








____________________________

Selamat membaca
Semoga cerita ini dapat menghibur.
Jika ada kesamaan nama, tempat dan lainnya mohon dimaafkan. Cerita ini saya angkat dari kisah nyata hanya saja nama nya saya ubah. Semoga suka dengan karya saya.

Ketika Kamu DatangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang