"halo sunoo"
"wonie, lo dimana?" tanya seseorang di sebrang sana melalui handphonenya
setelah tadi makan siang, sekarang jungwon sedang berada di dalam kamar apartment mewah milik jay park
jadi tadi sunoo mencoba untuk menelpon jungwon, tetapi dari tadi gak diangkat dan setelah dicoba sampai 32 kali percobaan akhirnya diangkat juga
"hngh kenapa?" jungwon menjawabnya
"lo baru bangun?" tanya sunoo
"hmmhhm"
"suara bangun tidur lo aneh won hahah"
"...."
"lo udah liat group belom? besok kelas sorenya pak heeseung dimajuin jadi pagi jam 8. arghh males banget sumpahhh. ayo bolos!" ajaknya
"hahhghh? hmhh hhhngg i-iya no"
"gimana? bolos kan?"
"hmhhh ngghngg iya-a"
"wonie lo sakit?"
"engh-enggak kok. udah y-ya g-gu nghh gue m-matiin d-dulu hmhmhhphhhh"
jungwon langsung memencet tombol berwarna merah dan di saat itu juga jay mengeluarkan cairan kental di dalam hole milik jungwon
"aAANGHhhh" jay mendesah keras saat mengeluarkan spermanya di dalam hole milik jungwon
"EUNGHHHHHHH" jungwon menjauhkan tubuhnya dari jay
"anjingggg gatau diri lo kak! padahal gue lagi telponan sama sunoo" umpatnya sambil meletakkan handphonenya di nakas tepat di samping ranjang
"hahahahaha lubang lo gemesin sih tadi kelihatan menggoda iman jadi pengen gue masukin" jay merengkuh jungwon ke pelukannya dan mengecup pipi gembulnya
"ck, sana jauh jauh! gue mau mandi dulu, bawah gue lengket" jungwon ingin berdiri tetapi ternyata kakinya terlalu lemas, ia terjatuh lagi ke pelukan jay
jay langsung menggendong tubuh jungwon seperti koala yang bertengger di batang pohon
"ayo mandi bareng aja ya?" tanya jay yang sebenarnya tidak membutuhkan jawaban
jungwon hanya berdehem pelan sebagai jawaban. mau gimana lagi? habisnya ia sudah tidak memiliki tenaga untuk berjalan
"humm kesayangan jay capek ya?" tanya jay lembut
"menurut lo aja" jawab jungwon sewot
jay terkekeh pelan dan kembali mengecup pipi gembul jungwon
jay mendudukkan jungwon di atas pinggiran wastafel yang sudah diletakkan handuk
ia menyalakan air di bathtub sampai terisi penuh
setelah itu jay kembali menggendong jungwon dan mendudukkan jungwon ke dalam bathtub dengan perlahan
"hmhh" si gembul mendesah pelan setelah jay juga sudah duduk di dalam bathtub tepat di hadapan jungwon
"kenapa wonie?" tanya jay bingung
"pantat gue sakit kak, pake nanya segala" jungwon memasang ekspresi marah yang terlihat sangat menggemaskan di mata jay
"hehehe maaf ya wonie" jay mengangkat sedikit tubuh jungwon dan membawa ke atas pangkuannya agar bagian bawah jungwon tidak langsung menyentuh dasar bathtub
perlakuan semanis itu sangat mudah membuat jantung jungwon berdebar. semoga kak jay gak denger. batinnya
"katanya tadi kak jay mainnya pelan pelan, huh omong kosong" jungwon masih tersulut emosi
apalagi tadi saat dia di telpon sunoo, pada awalnya dia tidak sedang ngewe tapi tiba-tiba jay menggempur lubangnya dengan ganas tanpa aba-aba maupun dengan pelumas
"maaf wonie" jay mengecup pipi gembul jungwon lagi setelah itu memeluknya erat dengan gemas
jungwon masih setia bersandar di dada bidang jay sambil memposisikan kepalanya dengan nyaman di ceruk leher jay
jay mengambil sabun cair dan menuangkan asal ke dalam bathtub
setelah mencampurkan sabun di dalam air, jay mengulurkan tangannya untuk mengambil shampoo. ia meletakkan shampoo itu di dalam bathtub ia biarkan mengambang. "wonie ayo pake shampoo dulu" ajaknya
"wonie" jay menepuk punggung jungwon pelan. setelah di cek ternyata jungwon sudah tertidur sambil mendengkur pelan di ceruk leher jay
jay terkekeh pelan melihatnya
ia mengambil shampoo yang tadi mengambang di dekatnya dan menuangkan sedikit shampoo di ujung kepala jungwon
dengan sangat lembut dan pelan, jay memijat kepala jungwon dengan shampoo tadi sampai-sampai jungwonnya tidak terbangun, yang ada malah tidurnya makin nyenyak
setelah selesai membilasnya, ia mengangkat jungwon ke tepi kasur dan dibalut dengan bathrobe, ia mengeringkan tubuhnya dan rambutnya terlebih dahulu serta memakai celana tidurnya dan kaos putih
setelah itu ia mengeringkan tubuh jungwon dan ia balut dengan bathrobe kering yang baru
jay mematikan lampu setelah itu membawa jungwon ke dalam dekapannya dengan memegang handuk kecil untuk mengusap ngusap rambut jungwon yang masih basah hingga kering
"wonie capek humm? maaf ya gue gak tepatin janji tadi mainnya sampe 4 kali, eh 5 deh waktu wonie lagi telponan...hehe"
hening
jay yang juga lelah setelah berbicara sendiri akhirnya ikut tertidur sambil memeluk jungwon dengan possessive, takut ada yang mengambil si kecilnya
□□□
hai jaywonist!
setuju ga part ini uwu banget?ㅠㅠoh iya jgn lupa vote & comment ya!
thank you so much!!<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Play | JayWon
Short Story젱양 : BXB NSFW 🔞 awalnya coba coba lama lama ketagihan