flashback.
"kak, uwon mau tambah air, sekalian bawa ini ke dapur ya" setelah mengucapkan itu untuk jay, jungwon segera berjalan ke arah dapur dengan kaki yang bergetar
"eh jungwon kok jalan-jalan sih? tiduran aja" suruh jake
jungwon tidak menjawabnya, setelah ia meletakkan alat makannya ia berjalan menghampiri jake dengan kaki yang lemas
belum sampai di depan jake, ia menjatuhkan dirinya di lantai sambil tertunduk
jake langsung menghampiri jungwon, ikutan duduk di lantai
"jungwon" panggil jake
jungwon menatap jake dengan mata yang berlinang air mata "k-kak jake, tolong anterin uwon ke rumah kak heeseung" pinta jungwon sambil meletakkan kedua lengannya diatas pundak jake
jake yang peka segera menggendong jungwon dan membawa jungwon keluar dari sana
di mobil jake, jungwon menangis dengan wajah datar dan tatapan kosong menghadap jalanan
"won gue baru sadar, lo ga bawa barang apa apa?" tanya jake
"iya semua barang uwon di kamar kak jay, biarin aja skalian handphone uwon ditinggal disana" jungwon terkekeh pelan, ia sudah tidak menangis lagi
"lo tuh ya.. hiiihhh. heran gue"
"kenapa kak?" tanya jungwon bingung
"lo mau mau aja ngewe sama jay"
"ya soalnya enak kak, tapi lama kelamaan uwon capek juga apalagi kak jay maunya tiap hari udah gitu lebih dari sekali main" jungwon tertunduk sedikit
"hmm harusnya lo tolak aja kalo minta lebih dari sekali main"
"gabisa kak, emangnya uwon sanggup ngelawan kak jay? udah jelas kalah telak" jungwon membela dirinya sendiri
"iya juga sih... eh kalian gak pacaran kan?" tanya jake lagi
"huum" jawab jungwon pelan
jake melirik jungwon sekilas, ia tidak ada maksud buat memperkeruh keadaan tapi nyatanya mereka gak pacaran tapi ngewe terus. gak bener dah
sesampainya di depan rumah heeseung, jungwon membuka seat belt nya
"won sini gue gendongin, kunci rumahnya dimana?" tanya jake
"itu dibawah pot yang bunganya warna ungu" jawab jungwon sambil menunjuk salah satu pot dari sekian banyak pot
jake mengambil kuncinya lalu membuka pintu utama rumah heeseung
setelah itu ia balik lagi ke mobilnya untuk mengangkut jungwon ke dalam rumah
□□□
jungwon dan jake sedari tadi hanya duduk santai di sofa sambil menonton tv, tidak lupa memakan camilan
tiba-tiba pintu rumah itu terbuka dan menampakkan seorang lee heeseung, kakak angkat jungwon
fyi, dulu keluarga Yang belum di beri anak oleh Tuhan sampai beberapa tahun, akhirnya mereka memutuskan mengadopsi seorang anak berusia 1 tahun bernama lee heeseung
eh, setelah 4 tahun akhirnya keluarga Yang dikaruniai seorang anak lelaki dan diberi nama Yang Jungwon
sekarang lee heeseung berusia 25 tahun dan kebetulan bekerja sebagai dosen muda di enhaversity jurusan seni rupa
heeseung sedikit kaget saat melihat jake dan jungwon yang sedang bermalas malasan di sofa
"won bolos kuliah lo?" tanya heeseung sembari meletakkan tas jinjingnya di atas sisi lain sofa
"huum, sorry kak" jungwon menjawab pelan
"eh muka lo kenapa bengkak? abis nangis ya?" tanya heeseung lagi
jungwon tidak bergeming sedikitpun
"iya nih, tadi juga abis pusing untung udah sembuh abis gue rawat" jake menyombongkan dirinya
"lah dek wonie sakit?" heeseung mengernyitkan alisnya
"iya kak, kebanyakan ngewe sama si jay" jawab jake spontan
"hah? ngewe lagi? won please lah masa ngewe terus udahan dulu kek" pinta heeseung
"iya ini uwon kabur, barang-barang uwon juga ditinggal disana, termasuk handphone"
"ohh bagus deh, yaudah dek wonie menjauh dulu dari jay. tuh anak isi otaknya ngewe doang" saran heeseung
"iya kak" jawab jungwon
"kak hee, gue pulang dulu ya" jake bangkit dari sofa
"iya hati-hati" heeseung mengantarkan jake keluar rumah
□□□
hai jaywonist!
jgn lupa vote comment ya!
thank you!!<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Play | JayWon
Cerita Pendek젱양 : BXB NSFW 🔞 awalnya coba coba lama lama ketagihan