Why Should He

Jogging~Chapter4

Vote nya yaa, :')

MaafNgaret

07.15

Mereka telah usai berolahraga dan mereka pun duduk di bangku taman.

"Laper gak?"Tanya Iqbaal

"Enggak"Jawab Shelia acuh

  "kruk kruk"Tiba tiba perut shelia berbunyi"duuhh,ini perut gk bisa diajak kompromi banget"Batiin Shelia

"Haha kalo laper mah bilang aja,Gausah malu malu"Kekeh Iqbaal mengejek Shelia

"Ish gak peka banget"Dumal Shelia yang amat pelan namun terdengar oleh Iqbaal."Lo barusan bilang apaan??,peka?peka apa?"tanya Iqbaal bingung

"Eh,enggak enggak,Lo salah denger kalii:D Gue laper nih makan yuuk,Gue beli bubur dulu yaa,Byee"Ujar Shelia yang kemudian Berlari menjauhi Iqbaal

"Huuh"Shelia masih mengatur nafasnya yang sangat terengah engah

"Beli apa neng"Sapa tukang bubur yang mengagetkan Shelia

"Eh abang bikin kaget aja:D"Buburnya 2 ya bang"Ujar Shelia sembari senyum

"Dua dua nya pedas?"tanya tukang bubur "emm,Ah gue kasih Iqbaal aja yang pedes biar tau rasa"Batin Shelia

"Neng,Kok malah melamun?"

Eh enggak bang,Yang pedas satu aja,Yang satu lagi sedang"Ujar Shelia penuh artii

Shelia pun duduk di sebelah gerobak tukang bubur yang kebetulan disediakan bangku plastik,Sembaru menunggu pesanan nya

"Nih neng,yang ini pedas kalo yang ini sedang"ujar tukang bubur ramah kepada Shelia

"Oke bang makasiih"Ujar Shelia yang kemudian pergi dan menghampiri Iqbaal

"Yang pedes kasih Iqbaal"ucap shelia tersenyum miring

"Nih"ujar Shelia sembari menaruh mangkuk bubur disebelah Iqbaal

"Lama banget sih beli bubur doang"Dumal Iqbaal "yeh elo,Kan tadii rame"Kesal Shelia

"Iya iya makasiih sahabatkuuh:*,eh ini gak pedes kan?"Tanya Iqbaal curiga kepada Shelia "Enggaklah Iqbaal sahabatku yang ganteng,Masa sahabatmu yang cantik ini berbohong :D"Ujar Shelia sembari memuji dirinya "ish,Pede nya mulai,Yaudah gue makan"Jawab Iqbaal yang kemudian Memasukkan satu sendok bubur kedalam mulutnya,Daaan....

"SHELIAAAAAAA"ujar Iqbaal kesal karena bubur nya Sangat pedas,Saat ia nengok kesebelah nya tidak ada Shelia dan ia melihat Shelia diUjung sana tengah tertawa puaas

Shelia segera berlari saat ia melihat Iqbaal tengah berlari juga menghampirinya,dan Iqbaal langsung mendekapnya

"Dapet kan lo,Dikira gue gak bisa nangkep loo"Haha,Tawa Iqbaal tersenyum puas karena berhasil memeluk Shelia yang tidak bisa lari darinya

Mata indah milik Shelia pun bertatap dengan mata Hitam milik Iqbaal

*Suasana hening,Dan mereka masih dengan aksi indahnya itu

"Ciee cewe baru baal"Tiba tiba ada suara yang mengagetkan Iqbaal sehingga ia melepaskan pelukannya dari Shelia,Sehingga membuat Shelua terdampar diaspal(?)

"Wah parah lo Ball,cewe lo jatuh tuh,bukannya ditolongin"Lagi lagi laki laki ini membuat Iqbaal kesal

"Apaan siih Dii,dia bukan cewe guee"Ujar Iqbaal kesal

             Yap laki laki yang membuat Shelia terjatuh adalah Aldi,Alvaro Maldini teman futsal Iqbaal diluar sekolah.

     "Ehkem ekhem"dehem Sheliaa yang masih duduk diaspal(?)

"Lo kenapa?"tanya Iqbaal dengan tatapan tak bersalah

"Gue terbang,ya gue jatooh lah"jawab Shelia kesaal."terus kenapa?"balas Iqbaal dengan wajah tak berdosa

        "Ish,tolongin kek,dari tadi diem aja"."oh lo mau ditolongin,bilang kek dari tadii haha"Sambar Aldi sembari mengulurkan tangannya."Gausah,bisa bangun sendiri"Kesal Shelia sembari bangun dan berlalu dari hadapan Iqbaal dan Aldi .Aldi dan Iqbaal saling melempar pandangan.

Bersambungg....
Maafkan aku yang sangat ngaret inii☺Vote&Coment nya yaa(maafkan cerita saya jelek,gaje,gasu dan lain lain)

Follow gue yaa✌