01

28 10 5
                                    

Aku?!

Aku cinta padamu

Tuwagapat hijiduatilu siji loro tilu papat limo enam

"Asataga,, heh ingus ikan ngapain lu jitak pala gue sakit tau"

Umpat seseorang ketika sudah mendapat jitakan dari seorang cewe yang sedang berdiri  disisinya sambil memegang sapu dengan gaya seperti ala memegang mic, dan di bawah nya beberapa siswa yang sudah siap untuk bejoget

"Heh babi ngepet lu mau konser apa petak umpet?" Balas cewe disisinya yang sedang memegang mic palsunya

"Ya konser lah mba dugong"

"Itungan lu kepanjangan junaidi"

"Hehe,sorry sorry, Oke semua kita lanjutin aja" Balas Aldo, sambil nyengir

"Are you ready??? " Teriak Aldo

"Readyyyyyyyyy" Jawab mereka dengan serempak

Tuwagapat

Meski kubukan yang pertama
Dihatimu tapi cinta ku
Terbaik untuk mu
Meski kubukan bintang
Di langit tapi cinta ku yang terbaik...

Beginilah kira2 suasana di jamkos kelas 11 ipa 3 dengan adanya si dua sahabat yang tidak bisa diatur yaitu Aldo dan Echa membuat kelas mereka  semakin tidak kondusif, apalah daya si ketua kelas,dia hanya bisa melihat ke amburadulan kelasnya dengan pasrah, walaupun kelas mereka di juluki dengan kelas otak emas,namun jangan salah di balik ke bar bar-annya  mereka memiliki IQ rata2 160,jadi sudah menjadi hal biasa jika ada lomba Olimpiade,pasti dari salahsatu dari kelas mereka akan ada yang ikut.

"Udahan ah gue cape,mau kekantin aus gue" Kata Echa sambil turun dari panggung jadian2 nya.

Yahhhhh....

Ucap penonton dengan nada kecewa karena tadi lagi seru seru nya,apalagi pas Echa goyang ala ala trio macan yang rambutnya di gibas gibas.

"Al, lu mau kekantin kaga?" Tanya Echa

"Duluan aja, gue mau kekelas bebep gue dulu"

"Najis,alay bat lu jadian jga belum udah ngaku2 aja"

"Yaaurell,,kata kata lu pedes amat. Gini ya echa kan kita itu harus berusaha buat dapetin yang kita mau, istilahnya sih ada ikhtiar sebelum tawakal, yakan vin"
tanya Aldo ke teman se begonya dia.

"Ish ish bahasa lu sok agamis banget abis nonton mamah dedeh lu"respon Alvin.
Dengan menggelengkan kepalanya karena tidak percaya dengan kata-kata yang baru saja temannya ucapkan
Ya Alvin adalah temen sebangku Aldo sekaligus sahabat laki2 Aldo, Alvin satu SMP dengan Aldo. oleh karena itu, Alvin jdi ketularan bego sama Aldo, padahal waktu smp alvin sangat pendiam.

"Bodoamat njir,dengerin mereka sampe firaun bikin mall juga gak bakalan berhenti, mending gue kekantin sambil liat cogan" Umpat Echa seraya meninggalkan mereka berdua yang sedang beradu argumen

Setelah membeli batagor dan es jeruk, Echa pun berjalan ke arah bangku yang agak di pojok,karena hanya itu bangku yang kosong.
Disaat Echa sedang menyantap batagor tiba-tiba saja ada seseorang yang memanggil nya.

"Heii cha, kok lu sendirian?? Temen lu mana? " Ucap seorang laki-laki yang sedang berdiri di samping Echa.

"Eung... A.. Anu.. Itu.. Ada kok..katanya nanti nyusul"jawab Echa dengan gugup karena cowo yang nyapa Echa adalah cowo yang disukai lebih tepatnya gebetan Echa dari kelas 10.

"Ouhh gue boleh duduk di sini gk? " Tanya si cowo sambil tersenyum ke arah Echa,,

"Omaygat pliss jangan senyum ntar gue punya penyakit diabetes kan gk lucu,mana gue gugup banget lagi"Ucapnya dalem hati.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALNESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang