"Opa tidak terima jika Sisil memperlakukan kamu seperti ini Della" titah Moses yang geram pada cerita Chindy ketika mengantar Della
Jika tadi Della pulang sendiri ia bisa saja beralasan bahwa bukan Sisil yang menyiram kuah panas itu. Tapi terlambat, kedua sahabatnya itu memang terlalu jujur
"Udah gak sakit lagi Opa" cegah Della menutupi lukanya
Rose menarik lengan Della agar ia bisa memperlihatkan luka di tangannya
"Dellastrada ini melepuh sayang" ujar Rose yang tak habis pikir jika Sisil bisa melakukan hal berbahaya itu pada Della
"Untung kena tangan. Jika saja tadi terkena pada bagian wajah mu bagaimana?" lanjut Rose tak menahan emosinya
Sembari mengolesi luka Della dengan salep, Rose memutuskan untuk menemui Sisil namun di tolak oleh Della
Ia tak mau akan memperumit masalah jika Opa dan Omanya datang menemui Sisil.
08223939****
"Tangan lo udah baikan?"
Sebuah notif dari nomer tak di kenal. Aduh kenapa dari kemarin ada banyak nomer baru yang menghubungi Della
Kerutan di dahi Della memudar ketika ponselnya kembali menapilkan pesan masuk. Della terbelalak ketika mengetahui siapa yang baru saja mengirimnya pesan
08223939****
G Alfares
Udah mendingan
Makasih udah di tanyain ResHmm. Oke sama-sama
Pute apa kabar? Katanya Tante Nela udah balik yah?
Udah baikan. Iya
Ohw.bagus deh
Lo ada masalah apa sama Tamara Cs?
Gak tau. Mungkin gue banyak salah tanpa gue sadari
Jangan lemah
Makasih sekali lagi Alfares
Read√√Della menghela nafasnya ketika pesan terakhir darinya hanya di read. Kenapa Alfares bisa menchatnya? Dari mana dia mendaparkan nomer Della.
Memikirkan hal itu Della teringat ketika ia dimintai tolong oleh Putri menelpon Sepupunya dan ternyata sepupunya itu adalah Alfares
Della menarik gorden di kamarnya dan duduk di atas jendela.
"Gue gak tau takdir apa yang sudah Tuhan berikan. Sekeras apapun gue berusaha kuat pada akhirnya begini. Bersembunyi lalu menangis" Della melihat luka di tangannya yang suda tak terlalu sakit lagi
Sebulir bening jatuh dari pelupuk matanya membasahi pipi Della
"Lemah banget sih Dell. Gak boleh nangis. Udah di bilangin gak boleh nangis" ujar Della pada dirinya sendiri
Ia terisak dengan suara tertahan. Menangis sekencang-kencangnya hanya akan membuat Opa dan Omanya khawatir
Selama ini, Della tidak pernah menceritakan perlakuan Sisil padanya kepada Opa dan Omanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dellastrada
Teen FictionDellastrada Feliksya Radiprawira Alfares Damarwulan Derova Jangan lupa di vote, di komen juga yah. Belum di Revisi◐.̃◐