"Gak semua hal bisa lo ceritain ke orang lain. Ada hal yang harus lo pendam sendiri,karena lo hanya butuh berbicara antara Hati dan pikiran lo"
Dellastrada Feliksya
🍁🍁🍁
Della memasuki sebuah cafe yang menjadi tempat malam minggunya bersama para sahabat-sahabtnya. Ia kemudian memesan makanan dan minumannya terlebih dahulu sembari menunggu ketiga sahabatnya datang.
Tiba-tiba saja ia menatap seorang wanita muda berumur 50-an tahun masuk kedalam cafe tersebut dengan seorang gadis di sampingnya. Wanita itu pun menatapnya dari kejauhan lalu tersenyum sinis. Della yang melihat itu kembali menatap layar ponselnya.
Keduanya berjalan mendekati meja Della begitu selesai memesan minuman mereka.
"Dellastrada" sapa wanita yang lebih tua itu membuat Della mendongkak
Della tersenyum menatap wanita itu "Mama" jawabnya ramah lalu berdiri di tempatnya
Wanita itu menggeram dengan jawaban Della yang menyebutnya dengan panggilan Mama
"Jangan panggil saya MAMA"ucapnya pelan namun penuh penekanan. Sedangkan sang gadis di sampingnya tersenyum mengolok.
"Maaf Tante" Della masih saja tersenyum tanpa merubah mimik wajahnya
Wanita itu adalah Marinka Bratotisno. Mantan Brand ambasador di salah satu produk kecantikan milik Ayahnya yang kemudian menjadi Istri kedua Feliks.
Di temani oleh sang Putri Sisil yang berdiri melipat tangan dengan angkuh tak menatap pada Della"Kamu ngapain ke cafe ini sendirian? Jangan aneh-aneh kamu. Kalo Ayahmu tau habis kamu Della" Entah itu ancaman atau sebuah peringatan tapi Della tetap tersenyum sambil mengangguk patuh
"Tenang aja Tante Della kesini bareng teman-teman kok bentar lagi dateng" ujar Della "Makasih Tante udah khawatirin Della"
"Mama gue gak khawatir sama lo Dell. Mama cumen prihatin sama nasib lo kalo sampe Papa tau lo malem-malem ke cafe. Bukannya belajar malah keluyuran" Ketus Sisil
"Udah sayang kita ke sana yuk" ajak Marinka pada Sisil yang kemudian berjalan menjauhi meja Della
Della kembali duduk dan mengambil ponselnya yang ia letakan asal di atas meja
"Halo.... Lo pada udah di mana?"
"Dell kita udah deket kok bentar lagi sampe"
"Oke buruan"
Sambungan telpon antara Della dan Cindy di putuskan sepihak oleh Della. Lima menit setelahnya Cindy dan Reni pun datang menghamburi netra Della
"Sorry Dell kelamaan ya?" tanya Reni
"Gak juga sih, lagian udah biasa juga kan kerjaan gue nungguin kalian" ujarnya menyindir halus sahabatnya itu
Jika mereka berjanjian untuk kumpul-kumpul pasti selalu Della yang on-time dan hanya dia yang sabar menunggu para sahabatnya
"Sih Puter gak ikut?" tanya Della
"Ikut Kok Dell. Tadi gue mau jemput tapi gak di bolehin sama dia" jelas Chindy
KAMU SEDANG MEMBACA
Dellastrada
Teen FictionDellastrada Feliksya Radiprawira Alfares Damarwulan Derova Jangan lupa di vote, di komen juga yah. Belum di Revisi◐.̃◐