permisi

618 40 12
                                    

Ini kisah dua insan yang tak pernah berpikir akan seperti apa jalan jodoh mereka nantinya .

Rumah berasitektur etnik Jawa itu tampak lengang seorang laki-laki muda tampak celingukan mencari bel di dekat pintu gerbang dari kayu yang menjulang tinggi,berpagar tembok yang tinggi,pepohonan yang tumbuh di halaman rumah menambah asrinya rumah.
Di kaca depan pos satpam ada pengumuman tentang lowongan pekerjaan.

"Assalamu'alaikum" salam pemuda itu dan belum ada tanda-tanda orang mendekat ke gerbang.
Pemuda itupun mengulang salam sampai tiga kali.akhirnya dia berbalik arah akan meninggalkan rumah besar tersebut.
Tapi saat akan pergi,datang sebuah mobil sedan mewah dengan merek terkenal masuk ke area rumah itu.dan tanpa disangka oleh pemuda itu.mobil berhenti.
"Mas..mas..tunggu"penumpang mobil mewah itu membuka kaca jendela.

Pemuda itu celingak celinguk,dia menunjuk ke dirinya sendiri.

"Iya...kemari lah."suruh bapak yang ada dalam mobil dan pemuda itu mendekat.

"Mas siapa?dan ada perlu apa berdiri di depan rumah saya?"tanya bapak yang ada dalam mobil tersebut.

"Maaf pak.. saya Arya.saya berniat melamar pekerjaan di rumah bapak.soalnya saya lihat ada lowongan pekerjaan di rumah bapak "
Terang Arya akan maksud tujuannya berdiri dan akan berlalu dari rumah mewah itu.
"Oh..iya benar.saya memang sedang mencari pekerja.kalau begitu mari ikut masuk ke rumah saya."ajak bapak pemilik rumah.

"Baik Pak,terima kasih "
Arya menundukkan tubuhnya.
Karena tidak ada tanda-tanda Arya akan masuk mobil,akhirnya si bapak menegur dan menyuruh masuk mobil
"Lhohh..ayo masuk mobil.kita ngobrol di mobil.pintu ruang tamunya jauh dari gerbang."

Pintu mobil dibuka oleh sopir bapak baik hati itu.

"Kamu bisa nyetir mobil Arya?"tanya pak Surya

"Kalau mobil biasa bisa pak.tapi kalau mobil mewah seperti ini belum bisa pak.dan belum biasa."jelas Arya

Pak Surya tersenyum,"semua mobil pada dasarnya sama."

Akhirnya mobil berhenti di depan pintu utama.yang ternyata jalur keluar dan masuk mobil itu beda.tempat parkirnya juga luas.

"Ayo masuk.kita ngobrol di dalam" ajak calon majikannya tersebut.

Pak Surya mengajak Arya masuk ke dalam eetnik nan mewah itu.

"Kangmas sudah pulang?"seorang wanita datang menyongsong kedatangan suaminya

"Iya.baru saja."

"Lhohh..ini siapa Kangmas?"tanya Bu Surya saat melihat pemuda bersama suaminya.
"Oh..ini Arya.dia berniat melamar pekerjaan di sini,saya mau ngobrol sama dia di ruang kerja tolong kamu bilang ke Reni untuk buatkan minum buat dan diantar ke ruang kerja"perintah suaminya.

"Iya Kangmas"jawab Bu Surya dan berlalu ke belakang.

Arya dan pak Surya berjalan ke ruang kerja.
Design interiornya luar biasa indah.
Pak Surya membuka pintu ruangan.
Ruang kerja yang elegan.beberapa rak buku ada di ruang tersebut.sofa warna hitam dan seperangkat meja kerja juga ada.

"Silahkan duduk"perintah pak Surya pada Arya.

"Terima kasih pak."dengan sopan Arya duduk di sofa.tas ranselnya dia taruh di bawah .beberapa kali dia mengelap peluh di dahinya,rambutnya yang sebahu diikat asal,kumis tipis dan jambang tipis menghiasi wajahnya.seperti tak terawat.

Terdengar ketukan pintu,"masuk."perintah pak Surya
Pintu terbuka,tampak seorang gadis muda membawa nampan berisi dua gelas minuman.

"Permisi pak..ini minumannya"Reni menaruh gelas di depan Arya dan satunya di depan pak Surya.
"Iya terima kasih"sahut pak Surya

Art keluarga Surya pun segera keluar.
"Baiklah sekarang kita bahas apa maksud dan tujuan kamu ke sini,"pak Surya memulai obrolan

"Saya ingin melamar kerja Pak."jelas Arya,"tadi saya lewat depan sini dan di depan pos ada pengumuman lowongan pekerjaan."imbuh Arya

"Iya.saya memang butuh supir baru untuk mengantar anak saya.karena anak saya akan datang dari luar negeri ."Pak Surya menerangkan,"putri saya seminggu lagi akan pulang dari Amerika.setelah menyelesaikan studinya"Arya menyimak.

"Oh ya sebelum di sini,kamu kerja apa?"tanya pak Surya pada Arya,"sebelumnya saya kerja jadi pelayan toko pak,"
"Terus kenapa keluar?"
"Karena ingin bekerja yang lain pak dan meningkatkan income keluarga,"
"Kamu asli Jakarta atau dari daerah."Arya mendongak dan menatap pak Surya,"saya asli Denpasar."

Interview antara sopir dan majikan berlangsung beberapa waktu.dan akhirnya Arya diterima kerja di rumah besar keluarga Surya Wicaksono sebagai sopir pribadi Putri mahkota

"Baiklah.mulai hari ini kamu mulai bekerja.semoga amanah dan berkah."pak Surya menyalami Arya.

"Nanti biar Reni mengantar kamu ke kamar kamu."

"Baik Pak.terima kasih."Arya keluar dari ruang kerja pak Surya dan di luar sudah menunggu ART keluarga Surya.

$#####$

Sementara di lain tempat,tampak seorang wanita yang sedang bersedih dan sesenggukan.
"Sudah ya Bun..jangan sedih.anak kita pasti sehat.dia kan punya bekal untuk bertahan hidup."

"Terus bagaimana kita menjelaskan ini semua pada keluarga calon besan.kalau anak kita pergi dari rumah karena menolak perjodohan."wanita itu risau akan putranya.

"Saya sudah menyebar orang untuk mencarinya."

"Ayah terlalu memaksakan kehendak.akhirnya Wira pergi dari rumah.pulang dari luar negeri langsung dijodohkan.ya pasti dia berontak Yah"sesal ibundanya

"Sabar bund.Anak itu pasti pulang kalau kangen sama bunda.kalau begitu Ayah ke toko dulu."
Pria itu pun meninggalkan wanita yang sedang sedih.
####

Cerita ini murni dan asli hasil halusinasi saya yang sangat ngawur dan tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya..

Happy reading.mohon masukan dan kritikannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta tak Pernah salahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang