Awalnya aku pikir aku akan terpuruk.
Awalnya aku memutuskan untuk berhenti saja, dan tidak akan menerima yang baru.
Awalnya aku memutuskan untuk menyimpan saja semuanya.
Awalnya aku tidak memiliki keberanian untuk kehilangan semua memori yang sempat terukir.
Hingga akhirnya aku bisa berpikir kembali dan melihat lebih jelas
Hingga akhirnya aku merasa perlu untuk keluar dari keterpurukan ku
Hingga akhirnya aku menyadari aku tidak harus berhenti. Tidak masalah berhenti sesaat, tapi aku harus tetap berjalan, dengan atau tanpa ada yang menyertai perjalananku.
Hingga akhirnya aku merasa tak masalah kehilangan jika memang perlu
Hingga akhirnya aku merasa perlu untuk meninggalkan semua kenangan itu tetap di sana, lalu berjalan maju
Aku sempat redup tak bercahaya,
Hingga akhirnya aku paham aku perlu untuk sedikit menyalakan cahaya, meski tak terang. Setidaknya untukku sendiri, jika bukan untuk menerangi orang lain.Terimakasih untuk kalian yang selalu menaungi ku dengan payung di saat badai.
Terimakasih untuk kalian yang selalu memberi warna yang kusebut pelangi
Terimakasih untuk menjadi bintang agar malam-malamku tak sepi
Terimakasih untuk semua cinta kasih yang selalu kalian beri , dengan atau tanpa balasku
Pun, Terimakasih untuk semua luka dan duka, aku paham aku merasa perlu untuk paham arti bhaagia dari itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELABU
Randomisi dari judul ini bakal random.. bisa short story, bisa puisi, bisa syair, just anything comes out of my mind..