"he kutil badak lu bisa geser dikit kagak"omel nakyung ke jihoon
"ogah, gua duluan juga"balas jihoon tanpa menoleh
"ngeselin banget sumpah"dengus nakyung
"ngalah napa sama cewek ji" ucap Jeno yang sedari tadi hanya diam
"ck iyaa"jihoon bergeser sedikit sehingga nakyung bisa duduk di dekatnya
"makasii jen"ucap nakyung tersenyum lebar
"lha ko jeno? kan gua yang ngasi tempat"protes jihoon dengan tatapan tajam
"suka suka gue"nakyung menjulurkan lidahnya membuat jihoon tambah jengkel
"sabar..."
Berhubung jamkos mereka milih nobar, yang diusuli oleh karina.Mereka memilih film bergenre horor untuk mengisi jamkos saat ini.
Walaupun hampir terjadi aduh jambakan antara haechan dan karina karna haechan ingin menonton film action sedang kan Karina ingin menonton film romantis.
Tapi yeji menyarankan untuk menonton film horor saja yang lansung disetujui oleh mereka semua.
"udah siap belum"teriak karina yang duduk paling depan
"hooh buruan dh"seru haechan tak sabar
mereka harus meminjam proyektor punya Bu yoona untuk bisa menonton, itupun menggunakan alibi bomin.
Posisi mereka saat ini
Papan tulis(layar)
Hw-km-kr-hc-sb-ch
Rj-sh-hnj-jn-yr-jh-nk
sm-yj-jk-sy-gw-fl-bj
Hej-jm-lia-hj-nc-bmBaru saja film dimulai, gowon udah teriak duluan padahal baru pembukaan.
"belum mulai anjir kaga usah lebay"semprot baejin
"Ya kan refleks, suara nya kegedean tau"bela gowon menatap sinis baejin
"brisik"-renjun
Suasana kembali hening, sepertinya kondisi saat ini juga mandukung karna terlihat diluar kelas sedang mendung jadi kelas tampak gelap.
Untuk beberapa menit belum ada keributan sampai scene menegang membuat suasana kembali ribut.
"huaa mama takuttt"pekik yiren sambil memeluk lengan jihoon membuat pria itu tercengang
"hantunya kagak bisa estetik dikit apa" protes junkyu.awal nya pria itu ingin modus tapi mengingat samping kanan kirinya maung semua ia jadi mengurungkan niatnya.
"ANJING ITU APAAN WOY"pekik haechan heboh
"He! ampas teh suara lu kecilin dikit bisa gk"nancy ingin sekali menyumpal mulut toa haechan, untung saja pria itu duduk jauh dari nancy.
"tauni lebay banget dh"sahut karina menatap sinis haechan
Saat yang lainnya ribut, shuhua malah menatap renjun heran pasalnya pria itu tampak gelisah
"lu ngapa dh?"ucap shuhua memperhatikan renjun yang sudah bercucuran keringat
renjun hanya menggeleng kan kepalanya
"nahan berak lu ya?"
"bacot lo"
"lha ko ngamuk, ohh atau jangan jangan lu takut"
"gak"
"bilang aja lu takut, huu cemen banget"ejek shuhua sedangkan renjun tak menghiraukan ejekan cewek itu