MINE?! 2 || Akaashi Keiji [HIATUS]

(1/12)

Kemarin, Akaashi sudah melaksanakan satu Wishlist nya yaitu mengubah marga (Name) menjadi Akaashi. Setelah ribuan purnama ia berjuang meyakinkan calon mertuanya hingga akhirnya diberikan lampu hijau gas ngueng.

"Keiji bangun"

Plak!!

Sungguh, bukan ini yang ia impikan ketika bangun di hari barunya. Ia berekspektasi bahwa (Name) akan membangunkannya dengan mengelus lembut pipinya dengan suara yang manis didengar. Tapi ia lupa bahwa gadis yang kini sudah jadi "wanitanya" Semalam, bukan orang yang bisa selalu berlemah lembut seperti cerita cerita wattpad.

"It-taa" Akaashi mengusap usap lengannya yang terkena geplakan bebas sang belahan jiwa *azik.

"Ayo bangun, ini sudah jam 9 pagii" Kini sang wanita menggoncangkan tubuh seseorang yang masih terbaring di sampingnya.

"5 menit lagi sayang" Akaashi melingkarkan tangannya pada pinggul wanita yang sedang duduk di sebelahnya.

"JIJIK! AYO BANGUN CEPETANN" baru saja tangannya hendak menggeplak kembali lengan Akaashi yang bertengger di pinggulnya, tapi sudah ditahan oleh tangan yang lebih besar.

"Jangan, kamu mau nanti tangan aku cedera? Terus aku diberentiin sama Udai-san, terus kita jadi gak makan, terus aku jadi gak ganteng lagi?"

"Akaashiii"

"Kamu juga Akaashi sayang" Akaashi terkekeh pelan dengan suara serak habis bangunnya aduh mleyot:'

"Ah sudahlah terserah kau saja"

"Mau kemana?" Akhirnya Akaashi membuka mata indahnya yang membuat (Name) klepeq klepeq.

"Mau pergi! Kau menyebalkan!"

"Huh? Memangnya kau bisa jalan?" Sang pria menyunggingkan senyum miring penuh arti pada wanita yang sedang mencoba menuruni kasur.

"Haa?! Kau kira aku anak ke—"

Brukk!

"(Name)?! Kamu gak apa apa?"

"Urusai!!"

Akaashi tertawa melihat (Name) bersimpuh di sebelah kasurnya dengan wajah yang menurutnya menggemaskan.

"Ayo, aku bantu kau ke kamar mandi"

"Tidak perlu! Aku bis— KEIJIII!"

mana sempat? Keburu telat udah digusur sama mas wahyu 😀👍

Tbc~
Baru awal nih awas mikirnya macem macem bestie 😀
See u in the next chapter❤