Our Story °30°

405 42 5
                                    

Sudah hampir jam pulang sekolah seluruh siswa-siswi disekolahan tersebut dibebaskan dari pelajaran, tetapi mereka juga tidak boleh keluyuran karena harus membersihkan kelasnya masing-masing.

Berhubung sudah kurang lebih 2 jam, Jisoo and the genk memutuskan untuk makan di kantin. Karena istirahat tadi mereka tidak kebagian tempat duduk, alhasil harus menunda jam makan siang.

  "Lu semalam pulang jam berapa?" Tanya Rose sembari meminum jus yang sudah dia pesan.

  "Jam 9 kayaknya"

  "Emang lu nggak keganggu apa waktu kita ketawa-ketawa?" Tanya Lisa memastikan bahwa Rose tidak mendengar pembicaraan mereka semalam.

  "Dia kebo banget njir. Dari jam 8 udah tidur, gue bangunin aja kagak bergerak sedikit pun."

Rose menyengir kuda mendengar ocehan Jisoo, "Gue kecapean jadi tidur cepet"

  "Kasihan banget tidur cepet jadi nggak tau kabar bahagia dari gue," seru Jennie tersenyum lebar.

  "Apa anjir? Pantes aja hari ini lu kayak happy banget"

  "Sumpah lu kalau tau nih pasti ikutan kaget. Gue aja sama Jisoo juga masih nggak nyangka sama cerita dia semalam,"

  "Heem padahal belum lulus tapi udah dapet lampu hijau" sambar Jisoo.

  "H-ah? Maksudnya?"

Jennie tertawa kecil melihat raut kebingungan di wajah Rose.

  "Kai ngajak nikah"

  "Heh! Demi apa?!" Seru Rose melotot kaget.

  "Nah beginilah reaksi kita tadi malam," ujar Lisa menunjuk komuk kaget Rose.

  "Dahlah mending kita ambil makanan dulu, siapa tau udah jadi" ajak Jisoo dibalas anggukan setuju oleh Lisa.

  "Serius, Jen?" Tanya Rose yang masih penasaran.

  "Iya. Ngapain juga gue bohong,"

...

  "Anjir kok lu kagak cerita ke kita sih?" Seru Chanyeol merasa terkhianati.

  "Gue aja nggak cerita dulu ke Jennie,"

  "Ya tapikan kita temen lu broh, harusnya diskusi dulu dong. Kalau kayak gini kan berasa terasingkan sekali," sambar Suho.

Kai tertawa geli melihat Chanyeol dan Suho yang sedang merasa kecewa.

  "Awalnya gue juga ragu, tapi bunda ngeyakinin gue. Akhirnya tanpa babibu gue temuin tuh tante Kyong-i tanpa sepengetahuan Jennie, dan syukurnya mereka setuju." Jelas Kai tersenyum bangga.

  "Nggak nyangka ternyata dibalik kebucinan lu ada jiwa lakinya yah!" Seru Chanyeol menepuk bangga bahu Kai.

  "Iya dong. Nggak kayak temen-temen gue yang sukanya gantungin cewek."

  "Skip. Gue laper."

  "Cacing gue juga ikutan laper," ujar Suho lalu berlari mengejar Chanyeol.

  "Dahlah cuma gue doang yang berjiwa LAKIK!"

...

Chanyeol menghentikan langkahnya tepat diarah masuk kantin. Dia dapat melihat jelas keberadaan Jisoo and the genk. Dan dia langsung melirik kearah Suho.

  "Ngapain berhenti?" Tanya Kai yang masih belum sadar dengan keadaan saat itu.

Kai yang mendapat kode dari Chanyeol pun langsung mengangguk paham.

OUR STORY [chanrosé] TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang