Our Story °32°

381 44 28
                                    

Rencana mereka untuk mengalahkan Wendy berjalan lancar dengan sempurna. Mereka tidak menyangka bahwa Wendy cukup mudah untuk diancam, apalagi bersangkutan dengan Chanyeol.

Sekarang mereka semua memutuskan untuk pulang, tetapi tidak dengan Jenkai. Keduanya justru ingin menghabiskan waktu bersama. Seperti saat ini mereka sedang berada di taman hiburan.

Jennie terlihat sangat antusias melihat beberapa wahana permainan didepan matanya. Sudah lama juga dia menanti-nantikan hari itu.

  "Sayang kita mau naik apa dulu? Halilintar? Bianglala? Kora-kora? Atau mau ke rumah hantu dulu?" Tanya Jennie penuh semangat.

Kai menghela nafas berat lalu duduk di kursi panjang yang tersedia disana.

  "Kita istirahat dulu. Aku capek."

Jennie sedikit kecewa dengan jawaban Kai. Dia memutuskan untuk ikut duduk disamping Kai sembari memasang wajah cemberut.

Kai melirik sekilas kearah Jennie yang terus-menerus menghela nafas, terlihat juga gadisnya sibuk memperhatikan beberapa pasangan yang lewat didepan mereka.

  "Kenapa?"

  "Mau ice cream!" pinta Jennie menunjuk pasangan yang sibuk suap-suapan.

  "Tunggu sini biar aku yang beliin"

Jennie mengangguk patuh sembari menatap punggung pacarnya yang semakin menjauh.

Kai kembali setelah hampir 10 menit harus mengantri. Dia langsung memberikan ice cream tersebut kepada Jennie.

  "Makasiii" Jennie memakan ice cream tersebut tanpa beban. Kai hanya menatap diam pacarnya yang terlihat sangat menggemaskan.

  "Kamu mau?" Tawar Jennie dengan wajah yang belepotan.

Kai membersihkan wajah Jennie dengan tisu basah sembari menggeleng pelan.

Jennie menghentikan aktivitas makannya lalu memegang erat tangan Kai yang tengah membersihkan wajahnya.

  "Kamu marah sama aku?"

  "Enggak"

  "Terus kenapa sikap kamu dingin begini?"

  "Enggak kok biasa aja," Kai mengalihkan pandangannya.

  "Kamu masih cemburu?"

Tidak ada sahutan apapun dari Kai. Dia hanya terdiam menatap lurus kearah depan.

  "Taehyung cuma ngirim video itu doang, sayang! Dia sama sekali nggak ngechat macem-macem."

  "Lagian kamu juga udah lihat sendiri isi chatannya kan? Temen-temen yang lainnya juga udah tau. Ini juga demi bantu Chanyeol sama Rose."

  "Kalau Taehyung nggak ngasih video itu ke aku pasti sekarang Wendy udah berhasil ngancem si Rose." Jelas Jennie berusaha meyakinkan Kai.

  "Kenapa nggak ngechat Jisoo?"

  "Aku juga nggak tau.. Nih bukan berarti aku belain dia yah tapi berkat dia juga kita bisa tau kelemahan Wendy. Udahlah jangan marah terus." Jennie menarik-narik manja lengan Kai.

Tanpa mengatakan sepatah katapun Kai menunjuk pipi kirinya. Jennie yang tau akan maksudnya pun langsung tersenyum lebar.

Dengan senang hati, Jennie menyodorkan tubuhnya agar bisa mencium pipi kiri Kai.

Cup

Kedua bola mata Jennie membulat sempurna ketika Kai tiba-tiba menolehkan kepalanya. Alhasil kedua bibir mereka saling bersentuhan.

OUR STORY [chanrosé] TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang