SALMA HANIN MAZAYA

Sepuluh

"Hari ini adalah hari yang begitu indah buat diriku. kini aku telah mendapatkan kebahagiaan yang dahulu pernah hilang .semogga hari ini dan seterusnya aku bisa merasakan kebahagiaan .
Terimakasih sosok laki-laki yang telah meluangkan waktu mu untuk aku, yang selalu membuat diriku bahagia . Thanks you"

" Anin udh siap kan ?" Mba Aisyah
Anin hanya tersenyum manis .

" Bah Mak hari ini Anin menerima kenyataan lagi tapi kenyataan ini bukan membuat Anin sedih tapi kenyataan kali ini membuat Anin bahagia .
Bah terimakasih engkau telah menepati janji mu
Mak terimakasih engkau telah memberiku sosok Abang yang luar biasa
Bang terimakasih engkau telah bersabar selama ini
Mba terimakasih engkau telah menjadi sosok ibu bagi diriku
Dek terimakasih Adek selalu menghibur anti
Ambu terimakasih engkau telah memberikan aku sosok laki-laki yang bisa menerima diriku
Mas terimakasih engkau telah menjadi sosok Abah ,Abang ,teman ,dan kini engkau telah menjadi suamiku.
Terimakasih untuk segala nya " lara dalam hati Anin

" Nin yuk acara nya udh mau mulai" bude murni

" Iya bude "

Anin keluar dari ruangan dandan nya ,Anin sangat terlihat sangat anggun kini gadis yang selalu memakai celana kulot dan baju kaos oversize sekarang memakai baju pengantin .
Senyum Anin terpancar sangat manis .

" Baik mempelai wanita nya sudah hadir acara akadnya sudah bisa kita Mulai ,gimana Ananda Nugroho Pratama sudah siap " pak penghulu

" Siap " tegas mas Nugroho

" Baik klo begitu mari kita mulai, bismillahirrahmanirrahim saya nikahkan engkau Nugroho Pratama dengan putri kami yang bernama salma Hanin mazaya binti Abdul Qodir dengan maskawin seperangkat alat sholat dan emas seberat 20gram dibayar tu nai" pak penghulu

" Saya terima Nikah dan kawinnya Salma Hanin mazaya binti Abdul Qodir dengan maskawin seperangkat alat sholat dan emas seberat 20 dibayar tunai " tegas Nugroho

" Bagaimana para saksi sah ?" Pak penghulu

" Sah............." Serempak para wali dan tamu undangan

" Alhamdulillahhirobilalamin,ananda Nugroho dan Salma sekarang kalian sudah sah menjadi sepasang suami istri".pak penghulu

" Ayok pakai kan cincin nya dijari manis istrinya" ledek paman Yudi

Mas Nugroho langsung memakai kan cincin kawin nya dijemari Anin begitu juga Anin , setelah itu Anin Salim dengan mas Nugroho .

" Ayok cium kening nya nug" teriak anto temen mas Nugroho

Dengan rasa bahagia campur malu mas Nugroho mencium kening Anin .

" Ayok Cepet lah udh laper nih kita " temen Anin

Mas Nugroho mencium kening Anin dengan rasa tulus , terlihat dari senyum Anin yang begitu indah.
Cinta mas Nugroho begitu dalam walaupun Anin pernah mematahkan hatinya tapi mas Nugroho tetap mencintai nya dengan tulus .

" Nin , sekarang kamu sudah menjadi bagian dari hidup ku sekarang tidak ada yang bisa membuat dirimu sedih lagi mas Nugroho Janji akan selalu menjadi sosok suami yang bertanggung jawab.
Sekarang kita buka lembaran baru" Lara mas  dlm hati .