delapan

3 2 0
                                    

       Ikhlas adalah salah satu cara untuk kita menerima semuanya,apa pun yang terjadi jangan pernah untuk kita tidak memaafkan.

Setiap insan manusia pasti mempunyai masalah dari masalah itulah dapat menjadi kan kita dewasa . menerima kenyataan memang sulit tapi kenyataan itu bukan untuk kita mempersalahkan .







Hari demi hari kondisi tubuh Ambu semakin bertambah buruk .Soal perjodohan itu sampai sekarang belum terungkap.

" Mas" Ambu

" Iya Ambu ?" Mas Nugroho

" Ambu "

" Iya Ambu kenapa?"

" Ambu mau ketemu neng Aya "

" Neng Anin nya lagi dinas di luar kota Bu , gantiin mas Nugroho" mas Nugroho

" Pulangnya kapan?"

" Kurang tau Bu,Ambu  mau ngomong sama Anin ?"

" Iyah "

" Iya udh mas Nugroho video call iya"

" Iya "

Pangilan video mas Nugroho

"Mas Nugroho" Anin

Pangilan ditolak

" Apa masih meeting iya? " Mas Nugroho

" Nugroho Gimana?" Ambu

" Ngk di angkat"

" Ya udh nanti aja lagi sibuk mugkin"

" Iya "











Malam tiba kondisi tubuh Ambu drop dan mas Nugroho dan Abang Rachel langsung membawa ke rumah sakit  . kondisi Ambu semakin drop yang membuat dokter tidak sanggup dan mengangkat tangan.

" Maaf mas kami pihak dokter sudah tidak sanggup lagi ,saya minta kalian dan keluarga banyak' berdoa iya " dokter

" Apa dokter ,dokter ini bagaimana kondisi ibu saya memburuk tapi kalian bilang tidak sanggup" marah mas Nugroho

" Tidak bisa lakukan dgn cara lain dok ?" Abang Rachel

" Tidak bisa pak kami sudah melakukan yang terbaik dari pihak rumah sakit juga tidak ada alatnya , jadi kalau pak mau bapak bisa ke rumah sakit di Singapura disana alat'nya sudah lengkap pak" dokter

" Dokter di sini tidak ada yg bisa pak ? " Abang Rachel

" Tidak bisa pak ,maaf iya pihak rumah sakit sudah melakukan yang terbaik ,permisi" dokter

" Bang ini kaya mana Ambu ?" Mas Nugroho

" Yg sabar dluiya nug ,kita cari jalan keluar nya sama' " Abang Rachel

" Iya"

" Nanti coba Abang Rachel bilang ke Anin iya "

" Iya bang makasih ya"

" Iya udh  ,coba Abang telpon Anin nya "







Panggilan Suara Anin

" Ini Anin nelpon bang " mas Nugroho

" Angkat biar Abang Rachel yg ngomong"

" Iya bang "

" Hallo nin " abang Rachel
" Mas Nugroho" Anin
" Ini Abang Rachel"
" Oh Abang Rachel ,gimana kondisi Ambu ? Sehatkan?"
" Nin "
" Kenapa bang ,Ambu kenapa?"
" Ambu harus dilarikan ke rumah sakit di Singapura"
" Haa maksudnya?"
" Iya ,tadi kondisi Ambu drop trus  dokter yg menangani Ambu sudah tidak sanggup ,dan sudah beberapa dokter yg Mencoba tapi sama aja mereka tidak sanggup"
" Jadi Ambu sekarang dimana?"
" Masih di rumah sakit nin"
" Ya udh Abang Rachel urus semua nya biar Anin yg urus biayanya "
" Anin ?duit dari mana biaya disana banyak ngk sedikit"
" Itu urusan belakangan udh sekarang urus semuanya ,biar Anin pulang "
" Anin serius?"
" Iya bang Anin serius ,ya udh urus semuanya Cepet Anin ngk mau kehilangan Ambu "
" Iya nin"



 

 

Tapi harapan itu  semua musnah nyawa Ambu tidak tertolong kan .Ambu meninggal di perjalanan.

" Nug........" Ambu
" Iya Ambu ,Ambu mau apa ?"
" Anin ma na am Bu mau  ngo Ming ....."
" Anin blm pulang Ambu ,Ambu mau apa ?"
" Abang Rachel "
" Abang Rachel ada mau mas Nugroho panggilin"
" I y a"
" Bang Rachel" teriak mas Nugroho
" Iya ada apa nug?"
" Abang Rachel, Ambu nitip mas Nugroho sama Anin iya "
" Iya Ambu ,Abang Rachel janji akan jagain mereka"
" Ambu mau Anin sama mas Nugroho menikah"
" He iya Ambu " dgn gugup Abang Rachel menjawab pertanyaan Ambu a
" Anin mana Ambu mau ngomong"
" Anin lagi di perjalanan pulang Ambu "
" Anin pulang sekarang?"
" Iya "
" Ya udh Ambu nitip salam buat Anin klo udh nyampe Anin yg sabar Anin anak yg kuat  Anin ngk boleh nangis, Ambu udh sembuh "  Ambu dgn nada bicara yg tersesak .
" Ambu ngk boleh ngomong kaya gitu yah" Abang Rachel
" Ambu minta maaf  Ambu udh ngerepotin Abang Rachel sama Anin "
" Ngk Ambu ngk pernah ngerepotin Abang Rachel sama Anin ,udh iya Ambu pasti sembuh "
" Ngk chel  Ambu udh sembuh,Ambu udh ditunggu sama Abah sama mamak kamu "
" Ngk Ambu pasti sembuh "


Tuuuuut......tuuuuuuuut......tuuuuuuuut

" Ambuuuuuuuuuuuuuu" teriak Nugroho dan Abang Rachel
" Dokter ......dokter ...... dokter "Abang Rachel

SALMA HANIN MAZAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang