(8). MINIMARKET

7.6K 220 16
                                    

AREA CHANSOO
🔞🔞🔞

-

Usttt🤫

Langsung koment jika ada kata yang salah/typo biar aku perbaiki soalnya aku malas baca ulang😌

Terlihat pria berusia 20 tahunan berjalan semangat menuju minimarket yang terdapat di depan Kampus tempat di mana ia kuliah menuntun ilmu untuk berbekal di masa depan.

Ting

Bunyi suara pintu terdengar ketika ia mendorongnya masuk.

"Hai kau lagi?" Sapa lembut pemilik minimarket melihat sosok tak asing-- sang di sapa nyengir mengusap tengkuk tak bersalah.

"Kau membutuhkan 2 ramyeon? Ah anak muda sepertimu tidak baik selalu mengkomsumsi ramyeon tiap hari" tebaknya memberi sedikit nasehat.

Pemuda jangkung tidak membalas tetapi menatap sedetail paras cantik pesuara yang tidak bisa di sangkal wujud asli dewi khayangan.

"Kau mendengarku?" Wanita itu keluar dari meja kasir menyentuh lengan sedikit berotot pria yang terlihat mulai merasa menggigit tersentuh(?) Apalagi aroma wangi menguar dari tubuh wanita itu benar-benar memabukkan.

"Chan--- yeol" jedanya memanggil takut salah mengingat nama sebab ada beberapa Mahasiswa memiliki nama hampir sama datang ke minimarket-nya dan memperkenalkan diri termasuk pria yang sedari tadi menatap?

"Oh astaga apa kau terangsang hanya melihat ini?" Tukasnya mendorong payudara bulatnya menempel pada dada Chanyeol, seketika pria itu membeliak netra tajamnya menelan ludah kasar.

Dan semakin meringis nikmat merasakan remasan di balik celana bagian pangkal paha.

"Milikmu lumayan besar-- dan aku tidak menyangka pemuda 20 tahunan sepertimu membawa benda sebesar itu" cetus vulgar tanpa filter.

"Noona"

Wanita tersebut tersenyum terlampau manis mendengar nada serak keluar dari bela bibir seksi Chanyeol.

"A-apa aku boleh melakukannya?" Ijinnya bercicit-- ia sudah sangat tidak kuat menahan gairah.

Mendengar itu-- wanita tersebut melengos pergi.

"Maaf" sesalnya-- mungkin saja perkataannya barusan menyinggung perasaan wanita tadi tapi--

"Tidak perlu meminta maaf-- kita akan melakukan apa yang kau inginkan-- aku hanya memutar tulisan di depan dan mengunci pintu agar tidak ada yang mengganggu kesenangan kita"

Chanyeol sontak saja membalik dan benar tulisan closed bertukar open-- posisi terlihat dari dalam jika dari luar maka open bertukar closed.

"Bukankah kau datang beralasan membeli ramyeon untuk melihatku? Aku bahkan beberapa kali melihatmu horny hanya melihat belahan dadaku dan paha mulusku yang tidak tertutup kain rok" jelasnya menjeda menatap raut wajah Chanyeol yang bersemu merah merasa malu, ternyata modusnya selama ini membeli ramyeon di ketahui pemilik ah pujaan hati lebih tepatnya.

"Ayo ikut aku"

Wanita tersebut menuntun Chanyeol ke kasir "duduk di bawah-- di sini aman tidak ada yang melihat kita" merangkak mendekat kan diri pada Chanyeol yang menyandar bahu pasrah di dinding tembok, wanita itu menjilat kuping lebar Chanyeol sesaat.

"Akhhh" pekik Chanyeol menggerang ketika wanita itu menarik turun celana dan meloloskan penis yang mulai menegang dengan rangsangan ringan.

"Wow-- di luar dari dugaan, ini sangat sangat besar dan panjang" kagumnya berucap lantas menjilat ujung penis Chanyeol.

DESAHAN CHANSOO🔥[Oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang