Arka membanting gelas nya saat mendengar anak buahnya terlambat mengancam orang yang akan bekerja sama dengan Tommy. Tommy dan Bastian sudah mendapat orang yang akan bekerja sama dengan mereka membuat Arka geram karena lengah sebab beberapa hari ini ia memikirkan Maura dan itu membuatnya melupakan Tommy.
Tadi Arka memerintah anak buahnya untuk memberikan uang cukup besar kepada orang itu tetapi perusahan itu tidak mau menerima uang pemberian nya. Arka murka dan ia tidak akan membiarkan Tommy bekerja sama dengan perusahaan manapun Arka ingin hidup Tommy sengsara seperti dirinya dulu.
Arka berdiri lalu melonggarkan darinya yang terasa mencekik lehernya kemudian Arka meneguk minuman nya sampai habis. Pikiran nya sekarang sedang kacau entah karena apa, sebenarnya ia ingin mengirim pesan kepada Maura tetapi ia ragu apakah tindakan nya adalah benar? Harusnya ia tidak perduli dengan Maura dan fokus membalas dendam kepada Tommy tetapi...
Pintu terbuka memperlihatkan Aline yang tersenyum kearah kekasihnya tetapi Aline mengernyit melihat kondisi Arka yang tidak biasanya. Arka terlihat sangat berantakan! Aline mendekati Arka dan bertanya apa ada masalah dengan perusahaan dan Arka mengatakan bahwa semuanya baik baik saja hanya masalah kecil dan tak perlu Aline pikirkan. Kemudian Aline memeluk tubuh kekar Arka dan membalas pelukan Aline.
"Tadi saat aku bertemu dengan Maura, aku sudah menawarkan nya pekerja tetapi dia menolaknya." ujar Aline membuat Arka diam karena entah kenapa tiba tiba saja mendengar nama Maura ada sesuatu hal yang mengusik hatinya. Tak ingin membahas Maura Arka mengajak Aline untuk makan siang dan Aline pun dengan senang hati menerima ajakan Arka. Mereka berdua keluar dari dalam ruangan menuju Lift tanpa mereka sadari seseorang memandang dalam kearah mereka.
Di tempat lain Maura duduk dengan gugup karena pria yang di harapan nya adalah orang yang ia sebut orang aneh. Keheningan melanda mereka sampai akhirnya pria itu membuka suaranya."Kau bernama Maura Aldavino? Kau melamar ingin menjadi seorang model, begitu?"
Maura menganggukkan kepala nya dan menatap manik mata pria itu. Pria itu memperkenalkan kepada Maura bahwa ia adalah Julian Daryan sekaligus pemilik perusahaan ini. Setelah itu Julian memberitahu Maura bahwa dia di terima menjadi model dan sekarang bisa memulai nya. Maura jelas terkejut karena ia tak mengira bahwa ia akan langsung bekerja di dan Julian memanggil Tristan dan mengantarkan Maura ke studio pemotretan.
Maura bangun dari duduknya kemudian Maura menoleh kearah belakang dan ia langsung gugup saat Julian sedang menatapnya, buru buru Maura mengalihkan wajahnya dan pergi mengikuti Tristan. Maura mendengarkan apa yang Tristan katakan kepada nya lalu ia melihat Tristan memanggil seseorang wanita dan menyuruh nya untuk mendandani Maura.
Maura hanya menurut saja dan tak berapa lama ia duduk di kursi dengan kaca besar yang ada di harapan nya. Wanita itu memperkenalkan nama nya adalah Tere make up para model. Tere memuji rambut merah Maura yang sangat indah lalu Tere memulai mendandani Maura. Beberapa menit berlalu akhirnya Maura sudah selesai make up dan ia terperangah melihat hasil dari Tere yang membuatnya tidak mengenali wajahnya. Tere hanya tertawa mendengar ucapan Maura dan mengatakan Maura hanya perlu di make up sedikit karena Maura memang sudah cantik.
Tere bahkan memuji wajah lembut Maura karena jarang sekali model baru yang seperti Maura. Maura tersipu malu mendengar pujian Tere, sudah lama ia tidak mendengar pujian itu kemudian seseorang membawa pakaian yang akan Maura kenakan. Maura terkejut melihat pakaian itu yang sangat terbuka dengan belahan di paha nya. Maura bertanya apakah tidak ada pakaian lain lagi karena Maura tidak pernah memakai pakaian terbuka seperti ini.
Tere mengernyit heran mendengar ucapan Maura kemudian Tere mengatakan bahwa Maura memang model gaun gaun indah tetapi terkesan seksi. Maura terkejut tetapi ia tidak bisa menolak lagi saat Tere menyuruhnya segera berganti sebab sebentar lagi pemotretan akan segera mulai. Maura ragu apakah ia harus mengenakan gaun terbuka ini? Tetapi setelah berpikir akhirnya Maura memakainya meski dengan berat hati.

KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Terdalam
ChickLitNovel Hurt Love & Hate. Arkatama Javierro adalah pria pertama yang membuat Maura Aldavino, primadona sekolah, terpesona hingga tergila-gila. Tak peduli seberapa sering Arka menolaknya, Maura tidak mengenal kata menyerah. Dengan semangat yang mengge...