Pesawat yang kita tumpangi sampai di bandara. Koper yang ku bawa ini terisi sedikit barang, memudahkan ku untuk membawa nya.
"Kak, panggil taxi dong.."
"Ini kakak juga lagi nunggu nggak dateng dateng"
"Mungkin kaka salah pesen"
"Nggak mungkin lah Na, eh itu taxi nya, pak! Sebelah sini!!"
Mobil taxi berwarna biru berada tepat di hadapan kami.
"Dengan tuan Jhonny?"
"Benar"
Kakak pun memasukkan koper kami ke bagasi mobil.
"Kakak mau tinggal sementara di mana?"
"Di rumah lama ibu"
Sekedar fyi, ibuku adalah orang asli China, parasnya di teruskan ke aku, beda dengan kakak yang menurunkan paras ayah.
"Ohh aku tidur dulu ya kak? Masih jauh kan?"
"Tidur aja dulu, nanti kakak bangunin"
Karena lelah nggak ketulungan, aku pun langsung menyelami mimpi.
"Na... Nara! Susah banget bangunin nih anak...Nara!! Bangun! Kakak tinggal loh..1. 2. .."
"Oh udah nyampek? Kayaknya baru sebentar deh kak.."
"Sebentar apanya...udah tidur 1 jam juga cepetan turun"
"Sabar ih"
Sampailah kita di depan rumah yang menggunakan furniture kayu jati. Lumayan besar juga. Terkesan simpel, pikirku.
"Kak, ke pemakamannya kapan? Aku nggak sabar kak..."
"Besok aja yah?"
"Nara pengennya hari ini"
"Huuuh, okelah..rapi rapi dulu ntar baru ke sana"
"Makasih kak.."
Tak jauh dari kediaman rumah ibu, sampailah kita di pemakaman yang berada di atas bukit. Ternyata tempatnya masih asri. Apa kau bahagia di sana Njun?
Aku berhenti tepat di depan batu nisan bertuliskan nama dia, Huang Renjun.
Hai, apa kabar teman...
Apa kau tak merindukanku?
Kenapa kau tak mengajakku juga ke sana?
Apakah di sana menyenangkan? Bawalah aku ke sana... Tapi kasihan kakak.
Aku selalu merasa kesepian Njun...
Ku harap kau melihatku di atas sana.
Aku memberikan mu bunga lily kesukaan mu, ku harap kau senang atas pemberianku.
Selamat tinggal teman...
"Sudah selesai belum?"
"Sudah kak, aku tak kuat jika berlama-lama di sini, membuat ku menyiksa"
Thank you for coloring my gray life. I will always remember you. a good friend.
END
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For You-RENJUN[렌준]
Fanfictionmenunggumu tak semudah memulai cerita kita seperti dulu- Renjun aku hanya butuh sandaran dan sepasang telinga, jikapun tak ada aku hanya ingin istirahat di waktu yang lama- Nara Highest Rank: #258 in cerpen[070721] #241 in nara #483 in 2021 #95 in j...