Part 4 - Don't put me in the glass box

1K 175 25
                                    

.

.

Part 4

.

.

Setelah Chris, Felix dan Jake berangkat sekolah.. Hyunjin membantu pelayan untuk bersih-bersih rumah, dia bahkan sudah dipakaikan seragam butler dan apron putih.


Hyunjin tidak mau dimasukkan ke kotak kaca, dia bilang dia akan masuk jika sudah lelah, tapi boneka seperti dia mana bisa lelah.


Namun Chris maupun Felix membebaskannya untuk melakukan apapun yang ingin ia lakukan.


Jadi para maid sedang membantunya dan mengajarinya berbagai hal.


Saat Hyunjin membereskan meja makan, dia melihat satu kotak bekal warna putih dengan gambar anak ayam kuning tertinggal disana.


"Oh, sepertinya tuan Felix lupa membawa bekalnya" kata salah satu maid.


"Hyunjin akan memberikan bekalnya untuk master Felix!" kata Hyunjin dengan sangat yakin.


"Tapi Hyunjin tidak bisa masuk dengan pakaian seperti ini... jadi lebih baik, biarkan saj –"


"Tidak!" Hyunjin menggeleng "Nanti master Felix kelaparan disekolah.. tidak boleh!!"


"Aku akan mengantarnya, lagipula waktunya masih cukup, belum bel masuk" salah satu supir datang, karena Chris ingin menyetir sendiri jadi dia tidak megantar Chris.


"Tapi.." maid itu terlihat khawatir, namun melihat Hyunjin yang menatapnya dengan tatapan memohon yang sangat imut membuatnya luluh.


"Baiklah... tapi setelah memberi cepat kembali ya, nanti kami dimarahi" kata maid pada akhirnya.


"Tapi sebelumnya, ganti baju dulu, okay? Jangan pakai baju pelayan" tambah maid


Hyunjin mengangguk cepat "Aku akan ganti baju!" Hyunjinpun berlari entah kemana.


Semua pelayan atau pegawai di rumah ini tidak mengetahui jika Hyunjin itu sebuah boneka, mereka pikir Hyunjin ini pelayan kesayangan Chris dan Felix.. mengingat Hyunjin memanggil mereka master segala.


Pelayan, supir, koki, tukang kebun... semuanya langsung menyukai Hyunjin yang sangat ceria dan cantik, mereka juga diperintahkan untuk selalu membantu Hyunjin.


Jadi maid tidak bisa melarang jika Hyunjin ingin pergi menemui Felix... mereka pikir Hyunjin manusia.


"Saya sudah siap paman supir!" pak supir yang menunggu didepan mansion dengan mobil mewah milik Felix pun terbengong.


Bagaimana tidak? Hyunjin dihadapannya memakai seragam sekolah dan tas ransel yang tidak terlalu besar.


"Oh? Eum.. ayo berangkat, nanti kita terlambat" pak supirpun membuka pintu untuk Hyunjin.


The Doll And His MastersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang