6

468 83 0
                                    

"Terus setelah pertemuan itu, ternyata beberapa hari kemudian kita ketemu lagi di sekolah." Celetuk Haruto. "Gue kaget dong, masa hampir satu tahun gue sekolah baru itu lihat orang kaya Jeongwoo."

Alis Jaehyuk mengernyit bingung. "Emang Jeongwoo orang kaya gimana?"

"Ya maksudnya Haruto tuh, dia baru pertama kali itu lihat gue. Padahal ya, dulu gue tuh gak ansos-ansos banget, malahan terkenal dikalangan beberapa guru tapi ternyata Haruto gak kenal dan gak tau siapa gue." Kata Jeongwoo membantu Haruto menjawab pertanyaan dari Jaehyuk.

Jaehyuk mengangguk paham, "Trus gimana?"

"Ya akhirnya kita temenan, walau beda kelas tapi Haruto selalu nyamperin gue duluan jadinya kita nempel kesana-kemari."

"Wah, berarti Haruto udah nunjukin bibit-bibit bucinnya waktu itu." Ujar Jaehyuk yang membuat Haruto tersenyum malu-malu.

"Heheheh sebenarnya dari awal ketemu di kios boba itu, gue udah jatuh cinta sama Jeongwoo. Jadinya pas tau kalo satu sekolah, ya langsung aja gue petrus dengan kedok temenan dulu." Haruto melirik kembali ke arah Jeongwoo. "Singkatnya gue mau bikin Jeongwoo nyaman sama gue dan pelan-pelan suka sama gue juga. Dan beberapa bulan kenal, gue mutusin buat confess ke Jeongwoo yang syukurnya diterima."

Antara sadar atau tidak, Jeongwoo semakin melebarkan senyumnya. Ada perasaan lega dan bahagia karena ia juga cukup peka untuk menyadari makna tersirat dari kalimat yang Haruto ucapkan barusan.

Haruto benar-benar mencintainya, dulu!


Haruto benar-benar mencintainya, dulu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku yang nulis gereget sendiriT_T

About!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang