9

392 73 0
                                    

"Pernah berantem?"

Jeongwoo dan Haruto dengan kompak mengangguk.

"Sering banget malah, karna pada dasarnya Haruto itu jahil banget dan gue juga orang yang gampang terpancing emosi." Jawab Jeongwoo.

"Kalo untuk berantem yang masalah besar gitu, pernah gak?" Lanjut Jaehyuk.

"Pernah, kebetulan waktu itu Jeongwoo ditaksir orang dari angkatan kelas sembilan. Gue pribadi kesel lah! Udah jelas-jelas gue itu pacarnya Jeongwoo dan nempelin Jeongwoo udah kaya perangko sama amplop, eh masih aja dia deketin Jeongwoo dan terang-terangan mau nikung." Kata Haruto bersungut-sungut.

Gelak tawa terdengar dari Jeongwoo. "Hahahah lucu banget loh, waktu itu Haruto beneran ngajakin orang yang naksir gue itu baku hantam."

Haruto memutar kedua bola matanya dengan malas. "Coba aja waktu itu lo gak dateng buat ngelerai, pasti udah bonyok tuh orang karna gue tonjokin!"

"Hust!" Potong Jeongwoo sambil menabok pelan tangan Haruto. "Gak boleh gitu dong! Mau gimana pun kan dia juga manusia, lo juga pas itu masih dibawah umur, dan keadaannya gue sama sekali gak ada ngerespon tuh orang!"

Haruto mencebik, lalu menoleh ke arah Jaehyuk. "Waktu itu Jeongwoo bilang gak suka sama cowok yang kasar, jadi mau gak mau gue berhenti buat baku hantam padahal lagi seru."






Book ini sebenarnya udah selesai hehe:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Book ini sebenarnya udah selesai hehe:)

About!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang