Born As The Strongest [HIATUS]

Chapter 5

Saat ini Roy sedang berjalan di sekitar taman istana untuk menemui seseorang yang di maksud Roy

"Hmm Raja iblis sudah bangkit dan sedang mengumpulkan pasukan nya, tinggal tersisa 4 tahun lagi yah, Tidak terasa peperangan akan segera terjadi" ucap Roy sambil berjalan di taman

"Seperti nya Kerajaan Brum sedang mempersiapkan segalanya karena Kerajaan brum adalah kerajaan terdekat dengan wilayah kebangkitan sang raja iblis" ucap Roy kemudian berfikir

Di saat Roy sedang berfikir tiba tiba datang lah orang yang di maksud Roy

"Hallo Roy!" Ucap seorang wanita dengan nada lemah lembut, Orang tersebut adalah adik dari ibu Roy yang bernama Elisa, memiliki warna rambut pirang

(Penampilan Fisiknya)

"Ya hallo juga elisa" ucap Roy kembali menyapa

"Jadi bagaimana apakah kamu mau masuk ke akademi Vanazuela?" Tanya Elisa

Akademi Vanazuela adalah akademi yang terdapat banyak jenis kemampuan murid murid, Dari sihir tiap element dan pedang

"Hmm ya seperti nya aku akan masuk, karena ibu dan kakek juga menyuruh ku untuk masuk ke akademi Vanazuela" ucap Roy

"Yeeyyy aku di sana akan jadi kaka kelas mu loh" ucap Elisa dengan ceria

"Ya aku akan masuk tapi aku memiliki persyaratan" ucap Roy dengan nada yang tenang

"Hmm persyaratan nya apa?" Tanya Elisa kebingungan sekaligus penasaran tentang persyaratan yang di ajukan oleh Roy

"Aku tidak mau terlalu menonjol sebagai cucu raja,dan aku juga tidak mau memakai status ku di sana" ucap Roy

"Baiklah aku akan berbicara dengan ayah dan ibumu" ucap Elisa kemudian pergi meninggalkan Roy

Roy pun lega karena sempat berbicara dengan Elisa jika tidak, Roy akan di daftar kan langsung oleh Elisa

"Fyuhh seperti nya akan menyenangkan bersekolah tetapi jika sampai murid murid yang lain tau aku cucu raja pasti aku tidak akan tenang berada di sekolah" ucap Roy sambil menggaruk rambut nya karena takut hal itu akan terjadi

Setelah berbicara dengan elisa, Roy pun pergi ke danau tidak jauh dari istana, Roy Sangat penasaran dengan kekuatan milik nya sendiri

Tidak memakan waktu lama roy pun tiba di danau, Roy berdiri di tepi danau sambil melihat lihat situasi, setelah melihat situasi nya aman

Roy langsung mencoba menggunakan sihir satu persatu yang telah di ingat nya sewaktu membaca buku di perpustakaan

" [Lighting spear] " ucap Roy sambil mengangkat tangan nya dan muncul percikan percikan petir dengan cepat membentuk tombak, Petir nya berwarna Hitam bercampur dengan merah

"Kalo begitu aku akan mencoba melempar kan nya ke danau" ucap Roy sedikit ragu

Kemudian roy membulatkan tekad nya untuk melempar kan Petir nya ke tengah tengah danau