MY INTROVERT BOYFRIEND

SEVEN

Happy reading guysss~

Taeyong berjalan menyusuri deretan foodcourt yang ada di pinggiran sungai han , sesekali menyeruput minuman yang ada di genggaman nya. Taeyong pergi kesini sendiri , ini sudah tiga minggu sejak kejadian di lapangan basket itu dan lucas tetap gencar mengikuti taeyong

Seperti kemarin , ia hampir saja mengunci taeyong di kamar mandi bersama nya. Gila bukan ? Sangat sangat GILA !

"Udara malam sungai han memang yang terbaik"

Taeyong memejam kan mata sebentar lalu membuka nya saat sebuah tangan kekar yang berisi kain itu mebekap mulut taeyong. Tak butuh waktu lama taeyong kembali memejam kan mata nya , yeah ! Tepat , kain itu berisi obat bius

"Bawa dia ke apart gw"

"Apa yang bakal lo lakuin ke dia ?"

"Entah lah , mensetubuhi nya ? Mungkin bukan ide buruk , aku terlalu mencintai nya sampai tak suka melihat nya di sentuh orang lain"

pria jakung itu membuka masker hitam nya , lucas. Pria buta cinta itu nekat membawa taeyong ke gudang apartnya , untuk apa ? Menghabiskan waktu berdua tentu nya

~~~~~

Pria mungil itu mengerjapkan beberapa kali mata nya , melihat langit langit ruangan yang tak sama sekali ia kenal. Ingatan nya kembali berputar kala ia di bekap lalu pingsan seketika , oh tuhan ! Pasti ia di culik

"TOLONGGG SIAPAPUN TOLONGGG !"

"TOLONGG GUE HIKS !"

"PLEASE LEPASIN GW ! HIKS TOLONG !"

Taeyong terus berteriak sembari memberontak karena kaki dan tangan nya di ikat dengan tali tambang , sangat sakit

"Sudah bangun baby ?"

"L - lucas ? Luke tolong hiks lepasin" lirih taeyong , lucas sedikit kasihan melihat pujaan hati nya begitu namun jika tak begini ia tak akan mendapatkan taeyong nya

"No baby , aku tak akan melepaskan mu"

"Luke please hikss , AKKHHH" taeyong mengerang kesakitan saat lucas menendang perut taeyong

"L - luke AKHH UHUK UHUK"

"Taeyongie dengar ini aku sangat mencintai mu tapi kau ? Memilih jung brengsek itu" ujar lucas sembari mencekik leher submissive di hadapan nya

"Uhuk uhuk , akhh uh uh"

"Aku mencintai mu , sangat mencintaimu lee taeyong. Kau hanya milik ku" lucas mempersingkat jarak mereka , mengangkat badan mungil taeyong lalu di dudukan di pangkuan nya.

Tangan kekar lucas melingkar nyaman di pinggang pria cantik lee , mengusap ngusap punggung pria yang masih terisak itu

"Berhenti menangis cantik"

"K - kalau hiks begitu lepaskan a - aku luke hiks"

"Tak akan"

Lucas menempelkan benda kenyal nya pada milik taeyong , melumat nya dengan lembut namun lama kelamaan mulai brutal. Taeyong mulai kualahan namun tangan nya tak bisa digunakan , lucas dengan ketidaksadaran nya itu terus melumat bibir taeyong yang kini membengkak karena ulah nya

"Taeyongie , aku mencintai mu sangat sangat mencintaimu"

"Kau tak cinta luke hiks , kau terobsesi !"

"Aku cinta"

"Tidak ! Kau terobsesi luke ! KAU TEROBSESIII !" taeyong semakin berontak dan sontak mendapat hantaman keras di pipi kanan nya