Chapter 6

6.2K 259 26
                                    

Author pov

Haechan sudah terbangun dari tidurnya, iya tidur panjang nya setelah hukumannya kemarin di kantor jung jaehyun selama lima jam lamanya.

Haechan terbangun di atas kasur king size nya bersama tuan jaehyun yang berada di samping nya dengan keadaan shirtless. Haechan mengamati wajah damai sang kakak, haechan akan menganggap kakak ketika jaehyun tertidur saja berbeda jika sudah membuka matanya, haechan akan menganggap jaehyun sebagai iblis, ya iblis yang sangat tampan. Bahkan sesekali haechan mengusap pipi sang kakak dengan sangat lembut dan sesekali terkekeh.

Setelah puas mengagumi wajah tampan Jaehyun haechan baru tersadar, dimana dia sekarang? Bukannya kemarin dia berada di kantor sang kakak. Ketika haechan sedang sibuk berfikir jaehyun terbangun, sekarang berganti jaehyun yang mengamati wajah haechan penuh kagum dan senyuman yang tak pernah luntur ketika menatap adik kesayangan nya itu, Jaehyun mengecup bibir Haechan, Haechan tersadar dari lamunannya tersebut.

"kenapa sayang?" Tanya jaehyun

"kita di mana?" entah ini jawaban atau pertanyaan,tapi ini yang di ucapkan haechan

"apart" jawab Jaehyun dengan sesekali mengecup bibir Haechan

"apart? Abang punya apart?" Tanya haechan penasaran

"iya sayang, abang kesini kalau pulang terlalu larut, terutama untuk kita tinggal nanti setelah menikah" ucap jaehyun dan mengeratkan pelukannya kepada Haechan.

"ta-" belum selesai haechan menyelesaikan ucapannya jaehyun sudah terlebih dahulu mencium bibir haechan, ya kalian pasti tau apa kelanjutannya. Memang Jaehyun dengan segala sesuatunya tidak akan pernah puas

.

.

.

Setelah melakukan kegiatan panas di apartemen jaehyun kini mereka kembali ke rumah. Setibanya di rumah haechan melihat orang tua nya sudah kembali dari tour bisnis nya itu. Haechan yang melihat orang tua nya langsung berlari menghampiri mereka yang berada di ruang tamu yang tengah bersantai bersama yang lainnya.

"MOMMY" wanita yang di panggil mommy tersebut terlonjak kaget mendengar suara yang lumayan keras, ah bukan lumayan keras tetapi sangat keras.

"tidak usah berteriak pendengaran mommy masih sangat baik" ucap sang mommy

Haechan yang mendengar penuturan sang mommy hanya bisa tersenyum kikuk dan mengambil posisi duduk di antara sang mommy dan adik perempuan satu satunya, ya siapa lagi buka lisa. adik yang kurang ajar memasang cctv di kamar kakaknya sendiri hanya karena ingin melihat kegiatan ekhmm – baik kita lanjutkan saja ceritanya.

Dan di susul jaehyun yang duduk di samping lisa. Jadi posisinya seperti ini (Mommy-haechan-lisa-jaehyun), sedangkan yang lainnya duduk di bawah alias nge glesor, tau nge glesor ? duduk di lantai, ya walaupun mereka duduk dengan beraslaskan karpet tebal berbulu halus. Bulu apa? Saya pun tidak tahu –maafkan author-

"bang masih luas juga, ngapain sih nyelip nyelip di kira badan lu kecil kali" ucap lisa

"emang badan gw kecil, emangnya lu hmph" ucap haechan sekaligus mengembungkan pipinya, ya haechan mengejek lisa secara tidak langsung dan memeluk mommy nya dari samping

"mommy liat anak mommy yang suka makan itu" rengek lisa sekaligus menunjuk haechan

"sudah, mau kalian berdua mommy masukan ke Rahim lagi ?" ucap sang mommy melerai perkelahian mereka berdua.

Setelah perkelahian kecil itu semuanya sibuk menonton acara tv yang menayangkan film tentang jenazah yang terbang ke dalam adonan semen –maaf author hanya bercanda. Okay back to story-

Setelah perkelahian kecil tadi semuanya menonton acara televisi yang menayangkan drama ya yang di mana menurut lisa dan mommy nya itu sangat menarik tetapi tidak dengan yang lainnya, haechan yang sangat bosan itu akhirnya terlelap di pelukan sang mommy.

Tak berselang lama sang kepala rumah tangga datang, ya siapa lagi kalau bukan daddy siwon sugar daddy kesayangan kita semua.

Siwon menghampiri mereka semua yang sedang menonton tv, dan mengambil posisi duduk di bawah sembari merangkul jeno.

"jadi bagaimana selagi kami tidak ada di rumah? Apakah semuanya berjalan lancar?" Tanya siwon

Hening

"se-" belum selesai lisa mengucapkan satu kata pun dia sudah mendapatkanb tatapan tajam dari semua kakak kakak nya minus haechan, jaehyun yang berada si samping lisa membisikan sesuatu

"jangan beri tahu daddy, kalau kamu mau bekerja sama dengan kami akan kami berikan semuanya yang kamu mau" lisa yang mendengar itu ya pastinya tergoda dan menganggukan kepalanya dan mengajukan sebuah penawaran lagi ya yang pastinya berbisik bisik menghiraukan mommy dan daddy nya yang berada di dekat nya

"oke setuju tapi abang harus bujuk bang haechan buat pakai kostumlucu terus kirim ke gw, gimana ? kita sama sama untung bahkan double untung" dan mereka pun sepakat

Ya walaupun siwon dan istrinya merestukan mereka untuk menjadikan sebagai pasangan haechan tetapi mereka belum mengizinkan mereka untuk ekhmm.

Siwon menatap anak anak nya heran, dan kembali bertanya

"everything it's okay?"

"yes dad, everything it's okay" jawab johnny dengan sedikit kikuk dan menggaruk tengkuknya yang bahkan tidak terasa gatal samasekali

"ya sudah bagus kalau begitu, sekarang bantu daddy bawa bayi beruang ini ke kamar nya"

Semuanya mengangguk terkecuali mommy dan lisa yang masih sibuk menonton tv.

Tbc

HUWEEEEE MAAF BANGET BARU APDET, MASIH AD YANG NUNGGU GAK? KALAU MASIH ADA GW USAHAIN DOUBLE UP T^T 

TOLONG MAAFKAN AUTHOR YANG TIDAK BERGUNA INIIIIIII 

INI JUGA BINGUNG MAU NGETIK APA JADI MAAF YA KALAU CERITANYA AGAK GAK NYAMBUNG BAHKAN GAK NYAMBUNG BANGET MALAH T^T

Our Sex Slave || OngoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang