Soreku cerahku matahari bersinar
ku gendong tas punggungku di dada-Buakk
Prit
"Dia benar-benar melakukannya lagi..."
"Aku belum pernah melihat seseorang menerima umpan dengan mukanya"
(Name) yang di seberang lapangan bilek:
"Plis mukanya gabisa dikondisikan"
"Jan bikin tanganku gatel buat nampol dong kakaq" - muka datar batin pun bergetar
A/N : heh berdosa km ya
"Tidak akan kubiarkan kau mencetak angka lagi!" teriak Tsukishima sambil mengeblok Hinata dengan pedenya
Kageyama mentoss bola tapi bukan ke Hinata melainkan Tanaka sehingga ia bisa memukul bola ke sisi lapangan yang tidak dijaga oleh bloker.
"Terima ini!"
Bamm
Prit!
"Ahh tidak ada yang menjaganya sama sekali" - Ennoshita
Dan skor 25 oleh tim Hinata.
"Kuso!" - desis Tsukishima
"Ada yang kemakan emosi tuh( ͡° ͜ʖ ͡°)" - (Name)
"Tch"
"Bagaimana menurutmu, Tsukishima kora?!" teriak Tanaka melepas bajunya lagi
"Bukankah kau bilang kau ingin menghancurkan kami?"
"Soda! Soda!" - Hinata nimbrung
"Kau tidak akan bisa menghancurkan kami!"
"Tidak akan pernah!" - Hinata nimbrung pt 2
Pemandangan yang sangat indah ya bund. Mata (name) lagi-lagi tersucikan oleh roti sobek untung tidak sampai mimisan.
"Apa yang kau sombongkan, Tanaka?" - Suga
"Eh?"
"Soda, timmu itu berhasil karena ada anak kelas 1" - Ennoshita
"Jadi jangan sombong dulu" - Suga
"Jangan lepas bajumu lagi, botak" - Kinoshita
"Siapa yang manggil aku botak tadi?!" protes Tanaka si pelaku malah tertawa
"Senpai kejam..." gumam (name)
Set pertama telah selesai dan mereka semua beristirahat sejenak.
"Mereka bisa kalah, jika mereka tidak bisa menghentikan serangan cepat Kageyama dan Hinata, tim Tsukishima bisa kalah" pendapat Kinoshita
KAMU SEDANG MEMBACA
鹰 𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐂𝐨𝐚𝐜𝐡 - 𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲𝐮!!
Fanfiction「𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲𝐮 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫」 𝐺𝑎𝑚𝑎𝑢 𝑚𝑎𝑖𝑛 𝑣𝑜𝑙𝑖 𝑙𝑎𝑔𝑖, 𝑡𝑟𝑎𝑢𝑚𝑎 𝑎𝑖𝑛𝑔... 𝘾𝙚𝙬𝙚 𝙄𝙣𝙙𝙤 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙡𝙞𝙠 𝙠𝙚 𝙅𝙚𝙥𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙢𝙗𝙖𝙡𝙞 𝙨𝙚𝙠𝙤𝙡𝙖𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙆𝙖𝙧𝙖𝙨𝙪𝙣𝙤 𝙙𝙖𝙣...