𝐕𝐈𝐈𝐈 - sᴇʀᴀɴɢᴀɴ ᴄᴏᴍʙᴏ

886 135 14
                                    

Soreku cerahku matahari bersinar
ku gendong tas punggungku di dada-

Buakk

Prit

"Dia benar-benar melakukannya lagi..."

"Aku belum pernah melihat seseorang menerima umpan dengan mukanya"

"Aku belum pernah melihat seseorang menerima umpan dengan mukanya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Name) yang di seberang lapangan bilek:

"Plis mukanya gabisa dikondisikan"

"Jan bikin tanganku gatel buat nampol dong kakaq" - muka datar batin pun bergetar

A/N : heh berdosa km ya

"Tidak akan kubiarkan kau mencetak angka lagi!" teriak Tsukishima sambil mengeblok Hinata dengan pedenya

Kageyama mentoss bola tapi bukan ke Hinata melainkan Tanaka sehingga ia bisa memukul bola ke sisi lapangan yang tidak dijaga oleh bloker.

"Terima ini!"

Bamm

Prit!

"Ahh tidak ada yang menjaganya sama sekali" - Ennoshita

Dan skor 25 oleh tim Hinata.

"Kuso!" - desis Tsukishima

"Ada yang kemakan emosi tuh( ͡° ͜ʖ ͡°)" - (Name)

"Tch"

"Bagaimana menurutmu, Tsukishima kora?!" teriak Tanaka melepas bajunya lagi

"Bukankah kau bilang kau ingin menghancurkan kami?"

"Soda! Soda!" - Hinata nimbrung

"Kau tidak akan bisa menghancurkan kami!"

"Tidak akan pernah!" - Hinata nimbrung pt 2

Pemandangan yang sangat indah ya bund. Mata (name) lagi-lagi tersucikan oleh roti sobek untung tidak sampai mimisan.

"Apa yang kau sombongkan, Tanaka?" - Suga

"Eh?"

"Soda, timmu itu berhasil karena ada anak kelas 1" - Ennoshita

"Jadi jangan sombong dulu" - Suga

"Jangan lepas bajumu lagi, botak" - Kinoshita

"Siapa yang manggil aku botak tadi?!" protes Tanaka si pelaku malah tertawa

"Senpai kejam..." gumam (name)

Set pertama telah selesai dan mereka semua beristirahat sejenak.

"Mereka bisa kalah, jika mereka tidak bisa menghentikan serangan cepat Kageyama dan Hinata, tim Tsukishima bisa kalah" pendapat Kinoshita

鹰 𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐂𝐨𝐚𝐜𝐡 - 𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲𝐮!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang