Oleh: Nindy SyakiraNanti, kala kau berpijak di bumi bagian sini
Jangan beranjak, 'kan kau temukan pintu kayu berukir pilu
Lalu saat-saat itu bergunalah pelita dari kalbu
Lupakan kenang-kenang getir yang tersusun padu
Pada payoda kelabu jangan bersegera mengadu
Sebab segalanya perlu yakin dan percaya nan dengan sabar bersatu
Punguti rasa-rasa yang berjuta lantas satukan semuanya dalam bait kunci pembukaTak payah susah-susah mengetuk
Rapalkan mantra kunci, jangan sungkan masuk
Dan sentuhlah segalanya dengan jari-jemari cinta
Peluklah bingkai-bingkai dengan kehangatan rasa
Singkirkan debu-debu duka dengan sapuan halus bahagia
Berikan sang rumah rasa aman dan tunggulah kemudian
Pembentukan selesai darinya; untukmu berwujud balas kenyamananSisi Rumah Berkayu, 14 Juli 2021
![](https://img.wattpad.com/cover/264786347-288-k248082.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sua Bercerita [Kumpulan Puisi]
PoetryTidak ada. Ini hanya legenda rasa dalam balutan selimut tebal aksara yang selamanya tak akan pernah punah.