Byuha

17 0 0
                                    

“Pokoknya sebelum jam empat kamu dah harus sampai amplaz!”

“Maksa anjir.”

“Aku perform jam setengah lima, Nas.”

“Kan aku dari kemaren udah bilang nggak mau Jak.”

Ya wes kalau gitu, ku andakke ibu nek kemaren kamu pulang malem itu bukan ngerjain tugas tapi malah nongkrong.”

“Sok tau lu.”

“Emang tau ya guwe. Mau bukti?”

“Aish, iyo iyo wes. Senengan e og andakan.”

“Nah ngunu dong, sip sampai bertemu disini cintaku. Telpon kalau dah sampai.”

“Hm.”

Nasya menutup telpon dari Jafran dengan kesal. Hari minggunya yang ingin ia habiskan dengan bermalas-malasan di atas kasur, harus terganggu karena permintaan dari Jafran. Memang dari kemaren orang menyebalkan sedunia itu memintanya untuk datang ke sebuah acara tahunan di Jogja. Menjadikan Nasya sebagai kameramen untuk mendokumentasikan penampilan dari band Jafran.

Acara itu adalah Land of Leisures (LOL). Sebuah acara yang mengakomodir kreativitas generasi Z dan millennial di Yogyakarta. Acara ini juga menampilkan creative market yang diikuti puluhan booth. Terdiri dari produk fashion, beauty lifestyle, maupun food and beverage.

Nggak hanya itu suguhan musik yang dihadirkan pun ditampilkan dari musisi-musisi ternama Indonesia, Pamungkas dan Kunto Aji contohnya. Beruntungnya Byuha (nama dari band) yang Jafran buat dengan teman-temannya sejak zaman SMA itu menjadi salah satu pengisi acara sebagai perwakilan band lokal Jogja.

Walaupun belum begitu besar tetapi Byuha sudah sering mengisi di gigs-gigs sekolah, kampus dan komunitas di Jogja. Cukup banyak mendapat respon positif dari para penonton menjadikan Byuha sebagai idola baru yang yang sangat diminati pecinta musik lokal Jogja. Terlebih lagi harus diakui, personil-personilnya juga terbilang tampan.

Kembali pada Nasya, dia yang masih kesal karena dipaksa Jafran sedang berusaha sekuat tenaga untuk bangun dari tempat tidurnya, bergerak untuk mandi dan segera berangkat ke lokasi acara yang berada di Plaza Ambarrukmo karena sekarang jam di kamarnya sudah menunjukkan pukul dua lebih tiga puluh menit.

Nasya memperhatikan lokasi tempat berlangsungnya acara. Ternyata konsep LOL tahun ini menjadikan acara musiknya dibagi di dua tempat yang berada di rooftop stage dan garden stage. Kata Jafran tadi, Byuha mendapat bagian perform di garden stage.

“Aku dah nyampek.”

“Aku di booth baso aci ena.”

“Ya terus?”

“Kesini o.”

“Males ah, aku mau beli lemonade.”

Setelah mengabari Jafran jika dirinya sudah sampai dilokasi acara, tanpa babibu Nasya langsung pergi ke booth minuman favoritnya, lemonade.

“Nggak bisa nemuin aku dulu baru jajan?” tiba-tiba ada sebuah tangan yang merangkul bahu Nasya.

Awalnya ia kaget tapi karena mencium bau parfum yang sudah familiar baginya dapat dipastikan itu adalah Jafran.

Tentang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang