Aku bertanya-tanya pada cermin usang di rumah
Bertanya perilah asap bakaran sampah pada malam gelap
Membahas obrolan yang kian terabai karna cermin lelah mendengarkan dusta radio rusak di meja
Aku bertanya-tanya pada kandang kosong yang dulu asik berkisah
Asik berkisah pada burung yang..
Yang mematuk-matuk penuh putus asa
Yang terus bertanya, di manakah gerang Kekasihku dan rasa iba-Nya
Aku bertanya-tanya pada dermaga, tebing yang melenting
Perihal kaki darah cap munafik dari badan
Melewati terjalnya keserakahan dan ego kita
Seperti meleleh akan rayu mentari imitasi
Berguguran bak sayap-sayap burung ababil pulang dari perang
Berselimut resah, gelisah dan dada yang terasa hampa
Medan, 18juli2021
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK;KOMA
Poetrykumpulan puisi tentang luka dan segala upaya, pergolakan batin ketika ingin bangkit.
