Kumpulan cerpen

Hidayah yang tak ternilai

Aqila adalah seorang gadis berusia 14 tahun, ia memiliki mimpi menjadi seorang idol k-pop. Aqila selalu berusaha untuk bisa menjadi seorang idol ia berlatih menyanyi, menari semua dia lakukan, itu adalah hobinya. Maka tak heran jika cita-citanya ingin menjadi idol. Dia sungguh bertekad kuat ingin menjadi seorang idol, lalu ia mulai mencari tahu beberapa audisi di setiap agensi, namun Aqila berpikir apakah seorang muslimah bisa menjadi idol? Aqila terus mencari tahu tentang syarat menjadi idol, di sana... Di jelaskan bahwa seorang muslimah bisa menjadi idol tapi tidak memakai hijab, seketika Aqila menjadi bingung, itu adalah cita-citanya dan seorang muslimah tidak diperbolehkan membuka aurat-Nya.

Aqila masih termangu di tempatnya, sebuah pikiran terlintas ‘seorang muslimah ada juga yang membuka hijab-Nya' setelah berpikir seperti itu Aqila melanjutkan latihannya, sampai ketika ia sedang memainkan hanpone sebuah video muncul di beranda TikTok-Nya, video itu berisi tentang kemuliaan seorang wanita berada pada sifat malunya untuk tidak mengumbar aurat, entah bisikan apa yang membuat Aqila mengscroll video tersebut.

Keesokan harinya ia masih terus berlatih. Seusai latihan ia membayangkan menemui fans saat fanmeeting, berjalan di red karpet, bernyanyi dan menari di panggung sambil melihat fans yang memegang lighstick. Tiba-tiba Aqila berpikir bagaimana jika ia tidak memakai hijab dan berpakaian pendek, pasti akan ada banyak orang yang menghujatnya. Terlebih, Aqila adalah orang yang mudah menangis, ia pun cepat-cepat membuang pikiran anehnya, “Gak Aqila lo gak boleh berpikir kaya gitu!” katanya sambil menatap cermin dinding.

Dan lagi-lagi ada sebuah video yang menjelaskan tentang larangan untuk seorang wanita muslim seperti, tidak boleh membuka aurat, memakai wangi-wangian yang berlebihan, bersentuhan, menari atau apapun itu yang mengundang syahwat, serta di jelaskan balasan-Nya di akhirat kelak. Tubuh Aqila bergetar hingga menjatuhkan hanpone-Nya, tak lama suara azan ashar membuatnya tersadar, bergegas ia menjalankan shalat ashar.

Aqila menatap ke atas seolah-olah ia sedang melihat rabb-Nya, ia bertanya dalam hati, “Apa ini ya Allah?” entahlah ia merasa sedang di beri kode, ia mulai kembali mengecek hanpone-Nya. Di sana benar maksud dari video itu jika ada tanda-tanda demikian maka bertaubat lah sungguh rabb mu itu merindukanmu, ia ingin engkau meninggal larangan-Nya agar terhindar dari fitnah, satu air mata jatuh tepat di hanpone-Nya Aqila ia benar-benar merasa malu dan bersalah. Kemudian Aqila mulai memperbaiki dirinya, memperbaiki shalat-Nya, serta pakaian yang ia kenakan yang tadinya tidak menutup dada sekarang tertutup, yang tadinya memakai celana dan sweater sekarang memakai gamis panjang, dan ini yang ia rasakan sungguh cinta antara tuhan dan seorang hamba benar-benar sangat manis, menurutnya ini cinta yang sangat besar.

Pesan yang dapat di petik dari cerita di atas adalah :

“Sebagus apapun kau membuat rencana tapi jika itu tidak baik, maka tuhanmu akan menghancurkan rencana tersebut sebelum engkau yang di hancurkan oleh rencana mu”

                             Dan

“Jika engkau mendapatkan sebuah hidayah sekecil apapun itu ambil-lah, karna hidayah itu di berikan bukan untuk sembarangan orang”

   
            Depok, 26 juni 2021

Semoga bermanfaat ʕ´•ᴥ•'ʔ