Oneshot Shikatema - Musim Hujan

3.6K 94 3
                                    

Aku berlari cepat memasuki area sekolah ketika hujan mengguyur deras, padahal menurut perkiraan cuaca seharusnya cerah dan ternyata dugaan ku salah

Dan perkenalkan namaku Temari aku seorang siswi yang bersekolah di kota Tokyo, ini sudah memasuki tahun keduaku di sekolah ini, dan tentu saja sudah banyak hal yang aku lewati disekolah ini termasuk kisah Cintaku...

Aku mempunyai kekasih seorang ketua OSIS, dia lebih tua satu tahun denganku, awal kita bertemu saat itu dia menghukum ku gara-gara datang terlambat menghadiri upacara penerimaan murid baru, dan saat itu aku malah terpikat olehnya...

Sesampainya disekolah, seperti biasa kekasihku sedang menunggu di pintu masuk, tapi bukan untuk menungguku melainkan sudah tugasnya sebagai ketua OSIS untuk menyambut para siswa yang baru saja tiba...

"Kau tidak bawa payung?" Ucapnya datar namun terkesan hangat

"Aku kira hari ini tidak akan hujan" ucapku sambil menatap matanya

"Hah kau ini..." Ucapnya sambil berbalik mengambil sesuatu

"Ini" dia memberikan sebuah handuk putih berukuran besar

"Terimakasih Senpai.. tapi ini terlalu besar.." ucapku bingung, karena kurasa hanya kepala ku saja yang kebasahan

Lalu dirinya mendekatiku dan berbisik

"Bajumu basah dan Bramu terlihat" seketika aku malu dan kulihat ternyata benar, ingin sekali aku berteriak malu namun aku buru-buru menutup mukaku dengan handuk tersebut

"Tak kusangka hari ini kau menggunakan Bra pembelian dariku" ditambah lagi olehnya dan disitu aku semakin malu

"S-s-senpai tolong jangan bahas disiniii.." aku langsung beranjak dari tempat tersebut sambil menutup area dadaku namun aku ditahan olehnya

"Saat pulang nanti aku harus menghadiri rapat pemilihan ketua OSIS baru, jadi mungkin kau duluan saja pulang, Oke?" Ucapnya

"Oh baiklah, kalau begitu aku akan mengganti baju sekarang, aku mulai kedinginan" ucapku suasana semakin dingin karena aku tersadar bajuku juga ikut basah

"Oke pergilah"

"Oyy Shikamaru!! Kau dipanggil oleh Kakashi-sensei" aku dengar nama kekasihku dipanggil oleh teman kuning nya

"Oke baiklah" lalu dirinya menatapku

"Sampai nanti..."
.
.
.
Cup

Blush

'ehhh.. k-k-kenapa tiba-tiba...' aku terkejut dirinya tiba-tiba mencium pipiku dihadapan semua murid..

'ahhhh aku malu sekali ya tuhann... Tentu saja banyak yang melihat kearah kami >//<'

~

Bel sekolah sudah berbunyi saatnya kami untuk makan siang dan seperti biasa aku duduk sendirian di meja kantin, bukannya aku tidak mau bersama temanku hanya saja aku sedang menunggu seseorang..

"Bukannya kemarin kau ada pelajaran olahraga" dan yang ditunggu pun tiba dirinya langsung duduk di sampingku dan berucap seperti itu

"Diamlah Senpai aku tidak ada seragam lagi selain baju olahraga ini" ucapku datar sambil mengaduk-aduk bekal makanan ku

Aku melirik kesamping dirinya sedang membaca sebuah brosur

"Apa yang Senpai baca?" Ucapku sambil menyuapi sesendok nasi ke mulut kekasihku

"Beasiswa" ucapnya sambil melahap sendok yang tadi aku suapi

Aku langsung mengeratkan kan genggaman ku di sendok, yang aku takutkan adalah berjauhan dengan dirinya, karena kebanyakan mereka yang ini melanjutkan pendidikan pasti sangat jauh

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang