birth stories (21+)

dea (2)

tepat dua bulan setelah melahirkan anak pertamanya di apartemen andrew. kini dea dan andrew hanyalah sepasang orang asing. mereka bersepakat bahwa hubungan mereka hanya sebatas one night stand dan rekan bisnis, tidak lebih.

jika kalian mempertanyakan dimana kini anak pertamanya dea. anak pertamanya dea sudah diberikan kepada orang tua yang tidak mempunyai keturunan.

•    •    •    •

kini dea sedang berada di supermarket. dea sibuk mendorong trolli nya, dan sesekali mengelus perutnya. ia terlihat terhenti di depan tempat timun dan tomat. gadis itu mengambil kantung plastik dan mengambil banyak timun dan juga tomat. ia juga membeli bahan bahan masakan lainnya.

gadis itu kembali berhenti di tempat kasir, menurunkan barang belanjaannya untuk dibayar. setelah selesai, ia memasukkan barang belanjaannya kedalam bagasi mobil. kali ini ia menyetir sendiri, karena sudah sebulan ini semua art nya termasuk satpam dan supirnya di liburkan.

alasannya, karena seharusnya sebulan yang lalu bayi keduanya lahir, dan ia ingin melahirkan seorang diri. namun sampai saat ini bayi keduanya tidak kunjung lahir, padahal ini sudah bulan kedua beranjak bulan ketiga. bahkan perutnya makin membesar dan bayinya sudah sangat turun ke pinggul sejak 2 minggu lalu. namun sampai saat ini ia tidak merasakan tanda tanda kontraksi.

dea sudah duduk di kursi supir, siap menjalankan mobilnya. namun ia merasa tidak nyaman karena bola tenis yang ada di vaginanya seperti menyembul keluar. segera ia menekan bola tenis itu agar masuk kembali, dan membuatnya mendesah. dia sengaja memasukkan 2 bola tenis kedalam vaginanya sebelum berangkat ke supermarket.

•    •    •    •

selama sebulan lebih ini dia tinggal di apartemennya, karena menurutnya rumahnya terlalu kosong jika ia tinggal sendiri saja. dea juga sebenarnya sudah bosan tinggal sendiri, karena tidak bisa berhubungan intim dengan laki laki selama 1 bulan ini.

kali ini dea sedang mencoba mengejan, ia ingin mengeluarkan bola tenisnya, namun selama 2 jam ini tidak ada perkembangan. dikarenakan dea sengaja memakai celana legging untuk menahan bolanya.

karena dea sudah bosan, akhirnya dea melepaskan celana leggingnya. namun dea tidak lagi mengejan. setelah melepaskan celana leggingnya, dia pergi ke dapur untuk memasak.

dia berencana untuk memasak sup. saat dia berjongkok untuk mengambil wortel didalam kulkasnya, bola tenisnya tiba tiba menonjol keluar. dea pun langsung mengejan kecil, namun bola itu tidak keluar. akhirnya dea mengubah posisinya menjadi setengah berdiri, dan mengejan panjang. dan plop plop, kedua bola tenis itu berhasil keluar.

•    •    •    •

dia kembali melanjutkan kegiatan memasaknya, dan segera menyelesaikan makanannya. setelah selesai makan, dea merasa sangat bosan. tiba tiba ide gilanya terlintas dipikirannya, dea buru buru meminum obat penyempit jalur lahir, obat pembesar bahu bayi, obat perangsang dan juga obat kontraksi. setelah meminum keempat obat tersebut, dia mengganti bajunya, dan memakai lingirie berwarna hitam, dan memakai sweater berwarna biru soft untuk menjadi luarannya. dia tidak memakai celana, dan langsung beranjak keluar dari pintu apartemennya.

dea sudah mengincar laki laki di sebrang apartemennya sejak awal dia pindah ke apartemen. karena laki laki itu muda, tampan, dan bila dilihat dari tampangnya, ia seperti pemuda polos. dea sengaja berpakaian seperti ini untuk menggoda laki laki itu.

dea mengetuk pintu apartemen laki laki itu. dan tak lama kemudian pintunya terbuka, memperlihatkan wajah tampan, rambut basah, beserta handuk yang menutupi area pinggang hingga lutut laki laki itu. dea yakin laki laki itu baru selesai mandi.