Suatu saat di bumi, seseorang pembunuhan bayaran elit sedang menjalankan misinya, tetapi ia gagal menjalankan misi karena partnernya mengkhianati kelompoknya, saat sudah terkepung ia tiba tiba tidak bisa melihat apapun, saat membuka matanya ia terny...
Celis yang telah membawa barang yang dibutuhkan memasukannya ke dalam tas yang besarnya sama dengan besar tubuhnya, ia pun menatap langit dan memulai perjalanannya menuju tempat entah berantah. Celis memulainya dengan berjalan ke timur menjauh dari kekaisaran Lotus sejauh mungkin.
Siang harinya Celis sudah cukup kelelahan untuk sekedar berjalan. "Haaaa, aku sudah capek niih" mengomel pada diri sendiri. Tiba-tiba ada suara peperangan dari jauh, Celis bingung ingin membantunya atau tidak, karena ia takut itu adalah prajurit dari Kekaisaran Lotus. Ia pun mengacuhkan suara tersebut. "PERGI KAU GOBLIN-GOBLIN SIALAAN" Ujar dari seorang gadis, Goblin itu berjumlah sekitar 12, ia menyerang sebuah keluarga, dan yang tersisa hanya gadis tersebut.
Para goblin yang ingin menculik sang gadis tersebut, tiba-tiba panah api berwarna hitam membunuh salah satu goblin yang paling dekat dengan sang gadis, kepala goblin tersebut dalam sekejap langsung menghilang akibat terbakar api hitan tersebut. Goblin sisa yang melihat kawanannya mati langsung menoleh pada asalnya panah itu berada, baru saja para goblin itu menoleh,FlameRain arrow sihir tier 2 menghujani para Goblin, dalam sekejap para goblin hanya menjadi jasad tanpa nyawa. Lalu Celis pun muncul dihadapan gadis tersebut, Celis berniat langsung melanjutkan perjalanannya.
"Namamu, siapa namamu?" tiba-tiba sang gadis bertanya pada Celis, Celis diam sejenak. "Namaku Celis, ingat itu baik-baik" ujar Celis "Namaku Shasa" ucap sang gadis dan mengakhiri percakapan yang singkat tersebut, Celis lalu melanjutkan perjalanannya ke timur, beberapa saat kemudian para prajurit dari Lotus datang ke tempat kejadian, mereka terkejut melihat ada 12 goblin yang terbunuh dan tanpa kepala yang tersisa bekas terbakar.
Beberapa hari kemudian, karena desa Celis berada cukup dekat dengan perbatasan, akhirnya iya telah melihat Benteng kota Oln, kota yang langsung berbatasan langsung dengan wilayah Kerajaan Demi-human. Perbekalan Celis pun sudah cukup menipis, ia berniat untuk singgah di kota Oln untuk beberapa saat, penjagaan disan cukup senggang, siapapun boleh masuk, itu kebijakan dari pemimpin baru dari Baron baru.
Saat menuju penjaga gerbang, dia ditanya oleh penjaga gerbang "Siapa namamu?" ujar sang penjaga yang bernama Cobalt "Celis" jawab Celis dengan tatapan dingin. Dengan tatapan tersebut membuat sang penjaga terintimidasi. "Silahkan masuk gadis kecil" melihat tubuh yang kecil dan ramping sang penjaga menganggap Celis sebagai gadis "Tapi pa-" Celis berbicara dengan kesal namun langsung dipotong begitu saja omongannya "Ayo cepat masuklah, yang ingin masuk ke kota bukan hanya kau, gadis kecil" ujar sang penjaga dengan mendorong Celis dengan tatapan Pedho :v.
Celis sekarang sedang mencari tempat penginapan yang murah dan, ia mengunjungi setiap penginapan, tetapi harganya sangat mahal, sekitar 2 koin perak per malam, sedangkan dia hanya membawa 1 koin emas yang setara 10 koin perak.
Sistem uang disini yaitu: 1 koin perunggu = 10 koin tembaga
1 koin perak = 10 koin perunggu
1 koin emas = 10 koin perak
Ia terus mencari penginapan dengan harga murah, lalu ada sebuah tempat makan sekaligus penginapan di ujung kota, tempatnya kurang bersih dan terlihat cukup suram, Celis mencoba untuk menanyakan harga penginapan nya. "Permisiii" salam Celis. "Ah iyaa" suara dari seorang perempuan, suara wanita itu terlihat cukup berat, wanita itu pun keluar, badannya kekar dan bertubuh tinggi, berkulit eksotis dengan telinga serigala. "Hwaaaa!" Celis yang melihat wanita itu sangat kaget, badannya sebesar ayahnya tapi seorang wanita. "Hey bocah, bagaimana kau masuk ketempat ini?" ujar wanita itu. "A-aku sedang mencari tempat penginapan yang murah, sepertinya aku salah tempat hahaha" ujar Celis yang langsung ingin pergi dari penginapan tersebut . "Jika kau sedang mencari penginapan murah, adalah disini" sang wanita dengan cepat menahan Celis dengan cengkraman yang kuat. "B-baiklah" ujar celis dengan ketakutan
Nama wanita tersebut adalah Grysha, dia adalah mantan petualangan, nama partynya terkuat yang berasal dari kota Wales.
"Hey, siapa namamu?" tanya sang wanita "Em, namaku Celis" jawab Celis "Kau kesini sendiri, bagaimana dengan orang tuamu?" tanya Grysha lagi "Orang tuaku sudah tidak ada" jawab Celis dengan raut datar "Hmm, apa aku boleh tau siapa nama orang tuamu? "Tanya Grysha "Ayahku Scott Flamenco, ibuku Reine Rilia" jawab Celis "Apa?!, Scott dan Reine, kau anak mereka?" Grysha terkejut bahwa Celis adalah anak Reine. Grysha adalah mantan anggota party dari mereka bertiga, dia keluar karena ada masalah dengan Breumillius dan pernah memusuhi Reine karena suatu alasan.
Karena memiliki rasa bersalah pada Reine ia mengizinkan Celis tinggal tanpa dipungut biaya, akan tetapi "Kau gadis yang cantik, kau harus membersihkan penginapan inj dan menjadi pelayan di penginapan ini" ujar Grysha "AKU LAKI-LAKI! " teriak Celis dengan kesal "Tidak apa-apa pelayan gadis akan lebih menarik, jadi berpakaianlah seperti perempuan. Mwahahahaha!" ucap Grysha sambil menunjukkan muka Shota nya "KOTA MACAM APA INII?!" teriak Celis dengan raut wajah shock.
1 minggu kemudian
Kini Celis menjadi pelayan di penginapan tersebut, tempatnya sudah bersih yang bahkan tidak bisa dibandingkan dengan sebelumnya, Celis juga yang hampir mengurus semuanya, dari membeli alat tidur baru, mengurus manajemen dll. Ia juga meminta pada Grysha untuk merekrut beberapa pelayan tambahan, Celis juga menggunakan pakaian pelayan wanita saat melayani para tamu. Penginapan yang dulunya sepi sekarang bahkan sangat ramai, bahkan ada orang yang ingin menginap hanya untuk melihat paras Celis yang imut.
Sudah 1 minggu semenjak Celis datang ke kota ini, ia berniat akan pergi ke negara Demi-human secepatnya, setelah mengumpulkan sejumlah 30 koin emas, saat ini Celis sudq memiliki 27 emas, rencananya dia akan keluar dari kekaisaran ini besok. Paginya sebelum Celis berangkat ia berpamitan dengan Grysha, Grysha sangat sedih karena harus berpisah secepat itu. Pagi itu pun Celis berangkat di gerbang barat, di sambut pergi oleh Grysha dan sejumlah fans Celis.
Note:kata sihir tier n setelah pengucapan sihirnya disederhanakan, contoh Shadow Area (8)
Celis sekarang memiliki Kantong Ruang itu adalah sebuah kantong dengan ukuran yang cukup kecil, namun isinya bisa menampung sekitar 10kg dalam Dimensi Ruang tersebut, ia juga membawa pedang pendek yang terbuat dari perak untuk berjaga-jaga karena telah berlatih dengan Grysha selama 1 minggu tersebut. Ia pun mendapat beberapa skill sihir baru dari Grysha, salah satunya adalah Aura (2), Firewall (2), Field Firewall (3),
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.