Part 6

1.5K 328 54
                                    

Ini sudah dua bulan Inui menitipkan Koko pada dokter wanita. Tugas dan ujian membuat dia lupa tentang Koko.

Inui menghela napasnya dan mengambil ponselnya menekan nama koko disana

"Titt...titt.. nomor yang anda tuju sedang tidak aktif cobalah beberapa saat lagi"

"Tch Koko kenapa nomornya tidak aktif? Apa dia marah padaku"

Inui kembali menekan nama koko di layar ponselnya tapi hasilnya nihil tetap saja Koko tidak menjawab.

"Apa aku datangin saja yah? Lagipula aku juga sudah Selesai dengan tugas ku"

Akhirnya inui memutuskan untuk pergi mengunjungi Koko mungkin dia akan meminta maaf padanya karna mengabaikan nya

...

Setelah sampai di kediaman Koko. Inui terkejut dengan beberapa mobil terparkir di depan rumahnya.

Dengan rasa penasaran Inui tanpa basa basi masuk dan menerobos kerumunan orang orang

Setelah sampai didalam

Inui sangat terkejut disana ada Koko yang terduduk dengan tatapan kosong dan wanita disamping nya sedang mengandeng nya sambil tersenyum

"Koko?"

Inui memanggilnya sontak membuat orang di sana keheranan dan tentu saja Koko lansung melepas gandengan wanita itu dan lansung menghamburkan pelukannya pada inui

"Inui kau kemana saja aku sangat merindukanmu hikks.."

Inui menepuk punggung Koko sambil menangkanya

Dan di tengah tengah itu ada seseorang yang tidak suka dengan kedatangan Inui

Tentu saja siapa lagi kalo bukan wanita itu. Inui meliriknya dengan sinis

Sudah dua duga dokter ini ada maksud tertentu dengan Koko

"Bisakah anda jelaskan apa ini dok?"

Inui akhirnya angkat bicara didepan orang orang yang menatap ke arah nya bingung.

"Hey nak, kamu siapa? Jangan membuat acara pertunangan ini berantakan"

Deg!

Inui yang mendengar apa yang disampaikan wanita paruh baya itu sontak membuatnya kaget dirinya kemudian menatap ke dokter wanita itu.

Dasar keparat! Wanita itu tersenyum gembira melihatnya

Kemudian Inui menatap koko yang masih ekspresi wajah tertunduk "Koko bisa kau jelaskan apa ini?" Tukas Inui

"Maafkan aku Inui, aku tidak tau akan berakhir seperti ini aku minta maaf"

"T-tapi bagaimana bi-"

"Sudahlah tidak ada yang perlu di jelasin lagi"

Suara wanita itu membuat Inui mengalihkan pandangannya

"Biar aku yang beri tau padanya Koko, begini yah inui aku dan Koko  sudah bertunangan dan kami akan menikah"

Ekspresi terkejut terpancar di wajah Inui

"Tunggu Benarkah itu Koko?  Hey jawab aku!"

Tidak ada respon dari Koko hanya geleng-geleng kepala yang dia lakukan

"Sialan kau wanita jalang ternyata ini yang kau inginkan"

"Jaga omongan mu Inui" wanita itu menunjuk ke arah Inui menggunakan jarinya

"Jika kau ingin tau, kokonoi melakukan hal yang tidak senonoh padaku dan aku berakhir mengandung anaknya"

Lagi lagi Inui dibuat terkejut dengan pernyataan wanita itu

"Hahahaha hebat sekali kau menggunakan kesempatan ini supaya kau bisa menguras harta Koko bukan? Aku sudah tau rencana mu maka dari awal aku curiga padamu"

"Ohh tentu saja, jika kau ingin tau aku itu sudah lama mengincarnya dan yah tentu hartanya membuat ku tergiur"

Inui yang mendengar itu pun serasa ingin meninju mulut wanita ini

"Sungguh kasian sekali, sekalipun Koko membenci ku dia bahkan tidak bisa mengusir ku karna aku telah mengandung anaknya"

Wanita itu pun mengelus perutnya sendiri tepat di depan Inui seperti meledek

Pandangan kembali teralihkan pada Koko. Inui kemudian mendekati Koko dan tentu saja tamparan keras melayang di pipi Koko

Sontak membuat orang di sana kaget

"Ohh jadi seperti ini? Kau dengan mudah melupakan kakakku dan kau dengan mudahnya menerima orang lain sekarang? Jawab aku Koko, tentu saja kau membenci seorang homo seperti ku tapi bisakah kau memikirkan perasaanku juga?"

"Inui aku tolong aku min-"

"Berhenti menyebut namaku keparat! Kau tau rasanya menjadi apa yang kamu mau ? Sampai aku melupakan jati diriku hanya untuk mengobati mu huh? Hey dengar aku kau tidak akan bertemu seseorang sesabar diriku"

Inui terus saja mengoceh tak karuan

"Jika itu yang kau mau baiklah, berbahagialah dengannya dan jangan hubungi aku lagi. Aku akan beritahu dokter laki laki itu bahwa kau sudah pulih."

"Inui tung-"

"Ayolah Koko sayang, kita harus melanjutkan acara"

...

Derai air mata membasahi pipi inui sambil berlari ke arah mobil dia menabrak orang membuat keduanya tersungkur ke lantai

"Maafkan aku"

Itulah yang inui katakan, lalu dia pergi dari sana

Sesampainya di mobii Inui memukuk stir mobil nya dan hampir berteriak

Mengapa berakhir dengan mudah itulah yang dia pikirkan

Tanpa basa basi Inui menginjak gas nya dan lansung pergi dari sana

Hai hai maaf yah telat lagi 🙏😁
Jangan lupa vote ✨

𝐈 𝐤𝐧𝐨𝐰 𝐰𝐡𝐨 𝐲𝐨𝐮 𝐩𝐫𝐞𝐭𝐞𝐧𝐝 𝐈 𝐀𝐦 || 𝐊𝐨𝐤𝐨𝐧𝐮𝐢  [TAMAT✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang