part 7

1.5K 309 75
                                    

Setelah apa yang terjadi. inui memutuskan hubungannya dengan koko hingga dirinya lulus dan menjadi dokter di sebuah rumah sakit besar di tokyo. hidupnya kini lebih bewarna dengan  kedatangan seseorang dalam hidupnya yang merupakan dokter juga.

sebelumnya mereka sudah pernah bertemu  saat kejadian itu dimana inui tidak mau mengigatnya lagi.

"selamat datang sayangku, kau tau aku merindukanmu saat kau tugas ke luar kota aku jadi kesepian" sesosok yang inui peluk adalah seseorang yang berharga baginya. dia pikir dengan ini dia bisa melupakan masa lalunya dan benar saja sesosok itu memberikan warna pada hidupnya yang gelap membuat senyum di wajah inui kembali terpancar 

"aku juga merindukanmu sanzu" sanzu adalah seseorang yang datang ke kehidupan inui setelah koko merusak hati nya. sanzu adalah dokter umum. keduanya jatuh cinta saat inui ditempatkan dirumah sakit bersama dengan dirinya dan setelah itu mereka bertemu pertama kali dan jatuh cinta pada padangan pertama.

"ayo kita makan malam, aku akan mengajakmu ke tempat yang sudah aku siapkan padamu khusus untukmu"

Setelah Inui pulang dari tugas nya dan sambut dengan sanzu. Ia langsung di ajak pergi makan di sebuah restoran yang ternyata tempat sanzu menyatakan perasaan nya pada inui pertama kali

"Dasar bucin" Inui memukul pelan dada sanzu kemudian dibalas dengan pelukan oleh Inui "baiklah ayo masuk"

Setelah sampai mereka berdua mengambil tempat di dekat jendela seperti biasa menampilkan lampu lampu cantik di tambah dengan salju yang turun membuat pemandangan nya lebih cantik lagi "kau suka?"

"Tentu saja, sama seperti saat pertama kali kita ke sini" sanzu pun tersenyum mendengar apa yang di katakan Inui

"Kau tau mengapa aku mengajak mu kemari?" Sanzu melontarkan jawaban pada inui yang membuatnya sedikit bingung hingga memicingkan alis nya ke atas

Di tengah kebingungan nya Inui. Sanzu kemudian berjongkok di depan nya dan mengambil kotak kecil di saku celana nya. Ia kemudian menyodorkan tepat di depan Inui

Sungguh ekspresi Inui sangat terkejut hingga mata nya berkaca-kaca.

"Inui sejak pertama melihat mu, aku sudah mulai menyukai mu, sejak kau bertanya padaku dimanakah letak kamar mandi padaku sejak itu juga aku menyukaimu, sejak aku memberikan mu sekotak susu dan kau tersenyum aku juga sudah menyukaimu"

Pelanggan yang di sana pun beramai ramai mengangkat handphone mereka mengabadikan momen ini. Sorakan demi sorakan terdengar di mana mana

"Inui mau kah kau mendampingiku untuk seumur hidupmu. Mau kah kau menua bersamaku bahkan sampai mau memisahkan. Inui mau kah kau menikah denganku?"

Sorakan lebih pecah lagi saat mereka meneriakkan untuk menerima lamaran sanzu.

Inui yang masih tak percaya apa yang sanzu lakukan akhirnya menerimanya membuat orang di sana akhirnya senang dan bahagia

"Terimakasih banyak sayangku, aku janji akan membahagiakan mu"

Sanzu pun menyematkan cincin di jari manis milik inui kemudian di akhiri dengan ciuman lalu pelukan

Malam itu menjadi malam yang manis dan tidak akan mereka lupakan bagi pasangan seperti mereka berdua

***

Matahari mulai menampakkan cahaya nya. Inui kemudian bangun setelah sadar dengan cahaya yang masuk. Ia mengucek matanya lalu meregangkan otot-otot nya

Di tatap nya sanzu yang tertidur disampingnya dengaj keadaan setengah telanjang hanya celana yang membalutinya sedangkan Inui sebuah kemeja putih berukuran besar yang menutupi tubuh mungil nan mulus nya

Kegiatan yang mereka lakukan tadi malam sangatlah membuat Inui kelelahan pasalnya mereka baru saja tertidur pukul 3 pagi. Sanzu sangat bersemangat tadi malam

"Aww.. pantat ku sakit" itulah yang inui katakan "dasar kau bayi besar, tampang mu saja sangat polos di luar tapi kau lebih mesum dariku" Inui bergumam sambil mencubit pipi sanzu yang tengah tertidur lelap

Inui kemudian memutuskan untuk ke kamar mandi tapi sebuah tangan besar menarik tangannya membuat dia kembali terbaring "kau pikir aku tak mendengar apa yang kau katakan hmm 'nyonya haruchiyo?' "

Semburat merah sukses membuat pipi inui memerah "eh-eh apa apaan marga itu?" Inui bertanya

"Tentu saja, kau sebentar lagi jadi istriku emamg nya ada masalah?"

Inui sudah tidak tahan akhirnya dia mendorong sanzu yang menindih nya tadi. Dia takut wajahnya makin memerah karna gombalan dari sanzu

"Sudahlah aku mau ke kamar mandi"

"Aku ikut, ayo mandi bersama"

"Tidak! Aku takut kau liar lagi, semalam saja aku hampir mati dasar!"

"I-iyaa maafkan aku, kalau begitu cepat nya kita akan mengunjungi butik untuk mencari baju pernikahan untukmu dan aku"

Inui yang mendengar itu terkejut 'tunggu secepat ini?' gumam nya dalam dalam

"Tunggu, secepat ini kah?"

"Tentu saja, minggu depan kita akan menikah. Aku sudah mengatur semuanya"

"Oh.. baiklah lebih cepat lebih baik"

'karna aku merasakan ada yang akan mengacaukan kebahagiaan kita' gumam Inui dalam hati lalu meninggalkan sanzu menuju kamar mandi

Hai hai hai jangan lupa vote ✨
🗿










𝐈 𝐤𝐧𝐨𝐰 𝐰𝐡𝐨 𝐲𝐨𝐮 𝐩𝐫𝐞𝐭𝐞𝐧𝐝 𝐈 𝐀𝐦 || 𝐊𝐨𝐤𝐨𝐧𝐮𝐢  [TAMAT✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang