pt.2

20 0 0
                                    

Hai aku pemeran laki laki 1, sebut saja pl1. Hari ini ulang tahun pacar ku, aku sudah memesan sebuah kue besar untuk dia. Dan kado yang aku siapkan juga sudah pasti membuatnya senang.

Saat ini aku sedang membawa kue dan kado ku ke rumah dia. Gawat ! Sepertinya pestanya sudah mulai. Aku harus cepat cepat, jadi dia tak perlu menunggu lama lama untuk hadiahku ini.

Hadiah ini sangat indah, aku telah bekerja nonstop untuk ini jadi aku tak punya banyak waktu untuk ngobrol sama dia. Semoga saja dia terima hadiah ini. Oh tidak hadiahnya jatuh, harus cepat ku ambil. Semoga saja hadiah itu tidak kotor.

Untung saja hadiahnya baik baik saja, fiuh. Tunggu dulu, suara apa itu? Oh tidak. Sepertinya aku telah tertabrak mobil, aku tak bisa merasakan kaki dan tanganku. Aku harus menitipkan cincin ini kepada seseorang. Dia harus menerima hadiah ulang tahunnya dari ku. Oh bagus, ada orang yang datang, semoga dia bisa mengantarlan hadiah ini.

Semoga hadiah ini bisa selamat dia terima dengan keadaan yang baik. Semoga darahku ini tidak mengotori hadiahku kepadanya ini. Dengan segera aku memberitahu kepada orang itu untuk membawa hadiahku ini ke rumah pacarku. Oh ya aku harus menitipkan pesan kepadanya. "Tolong sampaikan kepadanya, aku minta maaf."

Sangat terkejut pacarnya pl1 bahwa dia telah dibawakan sebuah berita buruk tentang kematian orang tercintanya itu. Dengan segera ia langsung membuka bungkus hadiah itu untuk mengetahui apa yang pl1 simpan dengan baik sehingga merengut nyawanya. Ternyata di dalam bungkus kecil itu adalah sebuah cincin berlian yang indah. Pada saat itu pacar pl1 sadar bahwa pl1 akan melamarnya.

Kata terakhir yang diucapkan oleh pl1 sebelum ia mati adalah "Maaf".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

désoléTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang