Semoga gak lupa yah sama alur chapter sebelumnya. Oke lanjut ↓↓↓
Kini Taehyung beranjak dari tempat ia duduk dan segera berdiri dihadapan Jisoo, membuat tinggi Jisoo hanya setara dengan lehernya. Tiba tiba Jisoo menjinjitkan kakinya dan meraih bibir Taehyung menggunakan bibirnya, Taehyung tentu kaget dengan apa yang dilakukan Jisoo. Matanya terbelalak dan sekilas padangannya menjadi kosong merasakan bibir Jisoo bersentuhan dengan bibirnya.
Taehyung mulai membalas lumatan bibir Jisoo, lidahnya sudah mulai menari riang mengikuti permainan wanita dihadapannya. Tangan Jisoo menggantung di leher Taehyung sedangkan tangan Taehyung melingkarkan tangannya pada pinggang ramping Jisoo.
Tautan bibir antara keduanya semakin dalam, saliva mereka bersatu tanpa celah menciptakan suara ceplakan dari tiap gerakan lumatan yang mereka lakukan.
Sadar keduanya kekurangan pasokan oksigen, Taehyung beralih pada leher putih Jisoo sembari membuat tanda kepemilikan, belaian tangan Jisoo pada rambut Taehyung membuat sang empu mengerang nikmat dan semakin melancarkan aksinya. "lah kok gak berbekas, ini kulit apa nilon?" batin Taehyung heran namun tidak peduli.
Bermain cukup lama dibagian leher Jisoo, kini Taehyung kembali mempautkan bibirnya pada bibir sang Wanita. "ahhhmm" lenguhan keluar dari mulut Jisoo.
Taehyung melepas pelukannya pada pinggang Jisoo dan hendak ingin melepas kancing pada bajunya, namun ia tiba-tiba tersadar dirinya dan Jisoo tidak bisa bermain sejauh itu, mereka baru saja bertemu bahkan itu baru beberapa jam yang lalu.
Pautan bibir antara keduanya kini terlepas, Taehyung menatap Jisoo serius.
"Lu mau gak jadi pacar gua? gua tau sih ini kedengaran lucu soalnya kita baru aja ketemu tadi sore, tapi gua yakin sama perasaan gua." ucap Taehyung meyakinkan.
"..."
"Jawab Jiss, kok lu diem aja" pinta Taehyung.
Ekspresi Jisoo menjadi sendu "kita berbeda dunia."
"Hahahaha apasih lu, jangan ngelawak, ngakak tau gak?" ujar Taehyung terkekeh geli mendengar ucapan Jisoo.
Kedua tangan Jisoo kini terangkat pelan dan mendarat pada kedua pipi Taehyung, Jisoo lalu mengusap lembut kedua mata Taehyung, membuat Taehyung terdiam akan sentuhan Jisoo. Setelah mengusap lembut kedua mata Taehyung, Jisoo berbalik membelakangi tubuh Taehyung dan perlahan berjalan menjauh.
"Jisoo!!! Lu mau kemana?" teriak Taehyung bingung
Belum sempat Manahan kedua tangan Jisoo, pengelihatan Taehyung mendadak buram dan menjadi gelap, kepalanya menjadi pusing entah kenapa, karena hal tersebut tubuh Taehyung kehilangan keseimbangan dan akhirnya ia terjatuh ke tanah tak sadarkan diri.
***
Matahari telah terbit, para panitia dan siswa-siswi berpencar untuk mencari keberadaan Taehyung yang hilang entah kemana, begitu juga dengan pak Hobi sebagai satu-satunya guru pembimbing merasa sangat khawatir akan keadaan Taehyung saat ini.
"Taehyung! Taehyung! Woiii lu dimana?" teriakan lantang dari Jin.
"Si Tae kemanasi, bikin khawatir aja" keluh Namjoon.
"Apa jangan-jangan Taehyung di culik mbak kunti yah?" ucap Jungkook dihadiahi geplakan oleh Namjoon.
"Duh sakit anjing!"
"Kak panitia kak Taehyung ada disini!" teriak salah satu siswa.
Mereka semua berlari menuju ke tempat Taehyung berada. Mereka melihat Taehyung tertidur pulas dengan dengkuran cukup keras.
"Anjayani si Taehyung, ngapain sih malah tidur disini." Jin heran melihat Taehyung yang sedang tertidur pulas.
"Woi! bangun lu!" tekan Suga sambil menggoyangkan tubuh Taehyung.
Mendengar keributan yang menggangu tidurnya, Taehyung pun membuka matanya perlahan menatap kaget ke arah pasang mata yang melihatnya.
"Jisoo, Jisoo lu dimana?" teriak Taehyung tiba-tiba, dan merubah posisinya menjadi duduk.
"Jisoo siapa sih, gak ada yang namanya Jisoo disini, kalau mau, lu ke Korea sana! ada Jisoo blekping." balas Jimin ketus.
"Taehyung coba ceritakan, kok kamu bisa ada disini?" tanya pak Hobi khawatir.
Taehyung mengingat kembali kejadian yang terjadi padanya tadi malam, "kita berbeda dunia" ucapan itu menggenang dipikiran Taehyung membuatnya masih kebingungan. Taehyung tidak ingin menceritakan kejadian ini pada siapapun, karena pasti dia hanya akan dianggap halusinasi dan diejek oleh orang-orang.
"Yaelah malah diem." celetuk Jimin.
"A-anu pak, tadi malam saya gak bisa tidur jadi putusin buat jalan-jalan dihutan, eh tau-taunya ketiduran disini." balas Taehyung berusaha santai.
"Bikin khawatir aja kamu, yaudah untuk semua siswa-siswi dan panitia silahkan berbaris dan kembali menuju lokasi camping, kita akan senam pagi bersama sebelum pulang." perintah pak Hobi.
"Taehyung buruan gerak! masih bengong aja lu" ucap Jungkook yang berada dibarisan belakang.
"Eh iya-iya tunggu," balas Taehyung lalu ikut kedalam barisan.
Untuk kejadian yang terjadi pada dirinya tadi malam, Taehyung memutuskan untuk menyimpannya sendiri dan tidak akan menceritakan kepada orang-orang sekalipun pada orang terdekatnya.
End