Kelahiran kembali gadis ksatria apokaliptik [END]

10. Bertemu Wei Mo Lagi

kembali

Kelahiran kembali gadis ksatria apokaliptik

Cina tradisional

Mendirikan

Mematikan lampu

Besar

di

kecil

Bab 10-Bertemu Wei Mo Lagi

Setelah bernegosiasi, orang yang memutuskan untuk pergi dengan cepat mengemasi barang-barangnya, mengambil beberapa mobil di jalan yang ditinggalkan oleh seseorang yang tidak tahu siapa yang telah meninggalkannya, dan menaikinya. Dia melaju keluar dari jalan dan melaju langsung ke jalan raya. Orang-orang lain yang tidak memilih untuk pergi bersama Lu Junya dan yang lainnya semua menyaksikan dengan penuh semangat untuk sementara waktu, menghela nafas berat, dan berjalan kembali ke kamar mereka.

"Junyao, bolehkah aku memanggilmu Junyao? Kami tampaknya seumuran, tapi kamu jauh lebih baik dariku..." Shen Yunfei, yang duduk di kursi belakang, tiba-tiba berkata, dengan sentuhan rasa iri di hatinya. nada.

"Di mana...Di mana?" Lu Junya, yang duduk di co-pilot, tersenyum malu dan berbalik ketika dia mengatakan itu. "Kamu luar biasa. Aku mendengar dari Ah Xun bahwa kamu adalah seorang pelukis sebelumnya. sangat terkenal. sepotong kerja dapat menarik banyak orang untuk merebut itu dan menjualnya dengan harga tinggi. aku tidak bisa melakukannya. saya hanya bisa bekerja untuk seseorang!"

"Apakah itu? Tapi bahkan sebelum akhir dunia, saya tidak sebaik itu, apalagi akhir dunia sekarang ... ..." Shen Yunfei menoleh dan melihat mobil lain yang mengemudi di samping mereka. Mengemudi di atasnya adalah seorang pria dengan alis berkerut, itu Shen Yunyi, "... itu hanya akan menimbulkan masalah bagi saudaraku..." Mata gadis itu penuh dengan kesepian.

Ren Xun, yang duduk di kursi pengemudi, mengedipkan matanya dan mengerutkan kening ketika mendengar kata-kata itu.

"Jangan..."

"Bang!"

Sebelum Lu Junya selesai berbicara, suara keras terdengar di telinga semua orang. Semua orang melihat dengan seksama dan menemukan bahwa lusinan zombie muncul di depan mereka. Suara barusan adalah ketika sebuah mobil tidak sengaja menabrak salah satu dari mereka, dan tiba-tiba darah besar terciprat ke kaca depan, yang terlihat mengejutkan.

Dan pengemudi itu tampak ketakutan, dia mematikan api, dan mulai gemetar ketika duduk di kursinya, dan kecepatan beberapa mobil lain secara bertahap melambat ketika mereka melihat situasi, seolah-olah mereka bersiap untuk menghindari zombie.

Tapi monster-monster itu tidak menghargainya sama sekali, dan malah bergegas dengan raungan, sikap tak kenal takut dan takut mati.

"Ah!" "Tolong!" "Ada zombie!"

Jeritan itu datang satu demi satu, membuat kepala orang-orang bersenandung.

"Diam padaku, berteriak meminta sesuatu! Tidakkah menurutmu zombie di sini tidak cukup? Usir aku satu per satu!" Tiba-tiba Ren Xun berteriak dengan dingin.

Setelah mendengar ini, beberapa orang memegang kemudi, membanting wajah mereka, dan menginjak pedal gas.Dengan beberapa "poni", mereka keluar dari zombie. Tetapi beberapa orang lain melihat zombie yang mendekat dan tangan gemetar, dan mematikan api seperti pengemudi yang menabrak zombie sebelumnya ...

"Kapan saatnya, Anda berani mematikan api, tidakkah Anda ingin mati? "Ren Xun sangat marah.

Kemudian dengan beberapa suara keras, jendela mobil yang berhenti semuanya pecah oleh zombie yang memaksa mereka.