THE FLOWER

PENGENALAN TOKOH

THE FLOWER

Menceritakan seorang anak muda yang sedang berada dimasa Remajanya, dan menjadikannya sebagai anak yang terlihat dingin dan cuek dalam lingkunganya.

Anak itu bernama Bryan. Bryan adalah seorang anak laki laki berusia sekitar 18 tahun dan bersekolah di SMA Cendrawasih. Dia dikenal sebagai anak yang pintar dan pendiam (dingin). Keluarga Bryan bias cukup dibilang kaya. Karena ayahnya yang bekerja sebagai pengusaha kerajinan kayu yang sudah terkenal diwilayahnya. Sedangkan ibunya adalah seorang CEO diperusahaan terkenal dinegara ini. Bryan dibesarkan dengan banyak kasih sayang orang tuanya, karena dia adalah anak tunggal dari keluarga tersebut.

Suatu hari, Bryan ditinggal oleh orangtuanya ke luar negeri karena urusan pekerjaannya, dan membuat Bryan tinggal dirumah itu sendiri.

Keesokan harinya Bryan bergegas untuk kesekolah seperti biasanya, pada saat kesekolah Bryan bertemu dengan seorang gadis yang sebaya dengan umurnya dan harusnya dia bersekolah sama dengannya. Tetapi Bryan melihat gadis itu sedang bekerja sebagai pelayan sebuah rumah makan disuatu tempat didaerah rumahnya. Gadis itu sangat cantik dan anggun, tetapi Bryan tidak begitu tertarik kepadanya. Karena dia ingin focus belajar, belajar, dan belajar, agar kelak dia bisa hidup seperti orangtuanya yang berkehidupan cukup. Dan diapun melanjutkan prjalananya ke sekolah.

Gadis itu bernama Raisa. Raisa adalah seorang anak yang hidup dengan latar keluarganya yang berkebalikan dengan Bryan. Dia adalah anak yang hidup dikeluarga yang susah dan dia harus bekerja untuk membiayai hidupnya dan merawat ibunya yang sedang sakit. Dia adalah anak yang berkepribadian social dan suka membantu orang yang sedang kesusahan, meskipum hidupnya juga susah.

Setelah tidak sengaja bertemu Raisa, Bryan sudah sampai disekolah. Disekolah, Bryan menjalani waktunya seperti biasa, tetapi ada kejanggalan dengan salah satu anak disekolahnya tersebut, Dia adalah anak kelas seblah dan sepertinya dia adalah anak baru disekolahnya. Bryan tidak seberapa menggubris Gadis itu, karena Bryan tidak tertarik kepadanya.

(Pelajaran Berlangsung!).

Jam istirahat pun tiba. Bryan tetap berada dikelasnya, karena dia tidak mau bersosialisasi dengan teman disekolahnya. Dan karena itu dia dibilang si cuek. Pada saat Bryan membaca buku dikelas, Salah satu murid masuk dikelasnya dan ingin bermain Bersama teman sekelas Bryan. Ternyata dia adalah anak baru dari kelas sebelah yang tadi Bryan lihat sedang berjalan menuju kelas sebelah. Dia begitu cantik, dan Bryan seperti tidak asing dengan wajah tersebut. Namanya adalah Raisa, ya! Raisa si anak malang tadi, dia berpenampilan sangat berbeda dengan tadi. Tetapi Bryan belum tau dia adalah orang yang sama di temui di jalan pada saat dia menuju sekolah.

Raisa : " Halo Teman-teman. Perkenalkan nama saya Raisa, saya murid baru dikelas sebelah, semoga kita akrab yah."

Teman : "Halo!, salam kenal juga , oh iya kenapa kamu kesini? Bukannya disana juga ada anak anak yah?" tanya teman sekelas Bryan.

Raisa : "aaaa...., t-t-t-tidak!" Raisa menjawab dengan nada yang penuh ketakutan dan gelisah.

Teman : "Lah, kenapa?, bukannya tambah enak yah berteman dengan satu kelas?." Teman-teman bingung dengan jawaban yang diberikan Raisa kepadanya.

Raisa : "Karena aku ingin kenal akrab dengan teman teman disekolah ini." Raisa menjawab dengan nada yang sedikit takut dan gelisah.

Teman : "Ouhhh....., lebih baik lahh hahaha!, itu lebi baik. Betul sekali!, kita harus mengenal akrab 1 sekolah biar lebih nyaman." Ucap teman sekelas Bryan, Dan mereka percaya dengan perkataan tersbut.

(Bel Masuk pun tiba!).

Pelajaran kembali dimulai. Para murid juga mulai memasuki jam pembelajaran kembali, dan kelas berjalan seperti biasa tanpa ada gangguan apapun.

(2jam berlalu, dan bel pulang telah dibunyikan.)

Bryan keluar dari kelasnya menuju ke tempat parkir motornya...........................................................................

Pada saat menuju tempat parkir, dia tidak sengaja bertemu dengan Raisa di tengah perjalanan. Dia sepertinya menangis, tetapi Bryan tidak mau menemui gadis itu dan melanjutkan perjalanannya menuju parkir motornya.

Pada saat sudah didekat mmotornya dia berhenti dan berkata.

"siapa dia? Kenapa aku selalu memikirkan dia? Dan kenapa wajahnya tidaak asing dimataku?. Tidak- tidak. Dia hanya anak baru yang pindah disekolah ini." Dia melanjutkan utuk mengendarai motornya dan pulang.

Sesampainya dirumah, dia berada diposisi gelisah karena tidak menemui gadis itu yang sedang menangus tadi, yaitu Raisa. Meraka belum saling mengenal, karena di posisi Bryan adalah sosok yang susah untuk bersosialisasi, sedangkan Raisa adalah sosok yang mudah bersosialisai dengan mudah.

Raisa keluar dari kelas pada saat bel pulang sudah berbunyi. Dia langsung menuju tempat dimana tempat itu tidak jauh dari tempat parkir sepeda motor Bryan tadi, yaitu taman sekolah......

Dia merenung sampai-sampai menangis tanpa sebab. Dan ternyata Raisa adalah korban bully dikelasnya yang baru itu. Dia takut untuk bersosialisasi dengan teman sekelanya tersebut, dan ingin berkenalan dengan temman sekelasnya Bryan. Karena teman sekelasnya itu adalah perundung siswa baru disekolahnya, dan hanya mau bersosialisai dengan anak orang kaya. Sedngkan Raisa adalah anak kurang mampu.

Sepulang sekolah Raisa menuju tempatnya bekerja sebagai pelayan suatu rumah makan. Pada saat Raisa bekerja, ternyata ada teman skelas Raisa yang datang ditempat makan tersebut. Raisa kaget dan panik, dimana dia berpenampilan berbeda dari dia disekolah tadi.......